Pola Pelatihan Proses Pelatihan Tindak Lanjut Pasca Pelatihan Narasumber, Penatar dan Fasilitator

Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Halaman | 12

BAB III MEKANISME PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

A. Pengelolaan Pelatihan

1. Dikoordinasikan secara terpusat Pengelolaan pelatihan dilakukan dan dikoordinasikan secara terpusat dengan melibatkan unsur provinsi dan kabupatenkota. 2. Institusi Penyelenggara Pelatihan Penyelenggaraan pelatihan untuk beberapa kelompok peserta pelatihan sebagai berikut. a. Pelatihan Instruktur Nasional dilaksanakan di tingkat Pusat oleh Badan PSDMPK dan PMP. b. Pelatihan Guru IntiKepala Sekolah IntiPengawas Inti dilaksanakan di tingkat Provinsi oleh LPMP dan PPPPTK. c. Pelatihan Guru dilakukan di provinsi atau region. d. Pelatihan Kepala Sekolah dan Pengawas dilaksanakan di provinsi atau region. 3. MateriBahan Pelatihan Pelatihan untuk semua jenjang dan kelompokpeserta menggunakan materibahan yang sama. Materi tersebut disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum dan Tim Badan PSDMPK dan PMP. 4. Lokasi pelatihan Pelatihan Instruktur Nasional dan Guru Inti dilaksanakan oleh pusat di PPPPTK atau LPMP sedangkan pelatihanuntuk Pengawas, Kepala Sekolah dan guru dilaksanakan oleh daerah dengan tempat akan ditentukan kemudian.

B. Pendekatan Pelatihan

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru menggunakan pendekatan andragogi dengan menerapkan pola diskusi. Paparan teori atau ceramah lainnya dilakukan sebagai sisipan untuk memperkaya materi dalam proses diskusi atau pengambilan kesimpulan.

C. Pola Pelatihan

Pelatihan direncanakan secara bertingkat, diawali dengan pelatihan untuk Instruktur Nasional dengan penatar Tim Pengembang Kurikulum dan Narasumber Nasional. Tingkat ke dua pelatihan untuk Guru Inti dengan penatar Instruktur Nasional. Tingkat ke tiga adalah pelatihan untuk Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas dengan penatar Guru IntiKepala Sekolah IntiPengawas Inti. Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Halaman | 13 Strategi pelaksanaan secara umum dapat disajikan dalam gambarberikut ini. Gambar 3.1 Strategi Umum

D. Proses Pelatihan

Proses pelatihan untuk Instruktur Nasional, Guru Inti danPengawas, Kepala Sekolah serta Guru KelasMapel mengikuti langkah-langkah yang dicantumkan dalam diagram dibawah ini. Gambar 3.2 Proses Pelatihan Instruktur Nasional, Guru Inti, dan Guru Peserta DISTRIBUSI KE PELATIHAN GURU INTI DAN GURU SASARAN PANITIA PELAKSANA SISTEM INFORMASI PELATIHAN GURU PELATI H PESER TA LOKAS I NILAI TEST NARASUMBER NASIONAL PELATIHAN GURU INTI PELATIHAN GURU KELASMAPEL PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL Instruktur Nasional yang siap melaksanakan pelatihan guru Inti Guru Inti yang siap melaksanakan pelatihan Guru Inti Guru SDSMPSMASMK yang telah siap mengimplementasikan Kurikulum 2013 pada bulan Juli 2013 Hasil yang diharapkan Pelatih Peserta Lokasi Nilai Test Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Halaman | 14

E. Tindak Lanjut Pasca Pelatihan

Guru kelas I, IV, VII, dan X yang telah mendapatkan pelatihan implementasi kurikulum 2013 wajib menerapkan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran mulai semester 1 tahun ajaran 20132014. Selama pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, guru akan dibimbing oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. Disamping itu, guru juga akan mendapatkan program pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 dari Guru Inti. Mekanisme pelaksanaan pendampingan akan dijelaskan dalam panduan tersendiri.

F. Narasumber, Penatar dan Fasilitator

Pelaksanaan pelatihan akan melibatkan narasumber, tim penatar dan fasilitator sebagai berikut. 1. Nara Sumber Yang dimaksud dengan narasumber adalah pejabat pusat, provinsi, atau kabupatenkota yang ditugasi untuk memaparkan hal-hal yang terkait dengan peraturan dan kebijakan tentang pelaksanaan Kurikulum 2013. 2. Instruktur Pelatihan Instruktur pelatihan terdiri dari Tim Pengembang Kurikulum, Instruktur Nasional, dan Guru Inti. Jumlah instruktur pelatihan yang harus berada selama pelaksanaan pelatihan minimal 3 tiga orang per kelas. Jumlah peserta pelatihan per kelas maksimal 40 empat puluh orang. a. Tim Pengembang Kurikulum Anggota Tim Pengembang Kurikulum adalah para pakar yang ikut dalam pengembangan Kurikulum 2013. b. Instruktur Nasional 1 Spesialisasi Instruktur Nasional Instruktur Nasional yang akan ditatar disesuaikan dengan jenis guru yang akan melaksanakan Kurikulum 2013. Jenis spesialisasi Instruktur Nasional dicantumkan dalam tabel berikut. Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Halaman | 15 Tabel 3.1Spesialisasi Instruktur Nasional Jenjang Pendidikan Jenis Spesialis Instruktur Nasional SD 1. Instruktur Nasional Guru Kelas 1 2. Instruktur Nasional Guru Kelas 4 SMP 1. Instruktur Nasional PPKn 2. Instruktur Nasional Bahasa Indonesia 3. Instruktur Nasional Matematika 4. Instruktur Nasional IPA 5. Instruktur Nasional IPS 6. Instruktur Nasional Bahasa Inggris 7. Instruktur Nasional Seni Budaya 8. Instruktur Nasional PJOK 9 Instruktur Nasional Prakarya SMA 1 Instruktur Nasional Bahasa Indonesia 2 Instruktur Nasional Matematika 3 Instruktur Nasional Sejarah SMK 1 Instruktur Nasional Bahasa Indonesia 2 Instruktur Nasional Matematika 3 Instruktur Nasional Sejarah 2 Persyaratan Instruktur Nasional Calon Instruktur Nasional dapat berasal dari dosen, widyaiswara, dan guru inti. Persyaratan untuk menjadi Instruktur Nasional sebagai berikut. a Kualifikasi pendidikan minimal S1 program studi yang relevan, diutamakan yang memiliki kualifikasi S2; b Untuk dosen diutamakan memiliki NIA nomor induk asessor sertifikasi guru pada bidang studi yang relevan; c Untuk widyaiswara harus memiliki pengalaman pelatihan penyusunan kurikulum; d Bagi guru selain memiliki sertifikat pendidik memiliki pula sertifikat sebagai guru inti, guru berprestasi, dan guru pemenang lomba tingkat nasional; e Memiliki dedikasi dan pengabdian yang tinggi f Lulus PelatihanInstruktur NasionalImplementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru yang dilaksanakan oleh Tim Pengembang Kurikulum. c. Guru Inti 1 Spesialisasi Guru Inti Guru Inti yang akan ditatar disesuaikan dengan jenis guru yang akan melaksanakan Kurikulum 2013. Jenis spesialisasi Guru Inti dicantumkan dalam tabel berikut. Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Halaman | 16 Tabel 3.1Spesialisasi Guru Inti Jenjang Pendidikan Jenis Spesialis Guru Inti SD 1. Guru Inti Guru Kelas 1 2. Guru Inti Guru Kelas 4 SMP 1. Guru IntiPPKn 2. Guru IntiBahasa Indonesia 3. Guru IntiMatematika 4. Guru IntiIPA 5. Guru IntiIPS 6. Guru IntiBahasa Inggris 7. Guru IntiSeni Budaya 8. Guru IntiPJOK 9 Guru IntiPrakarya SMA 1 Guru Inti Bahasa Indonesia 2 Guru Inti Matematika 3 Guru Inti Sejarah SMK 1 Guru Inti Bahasa Indonesia 2 Guru Inti Matematika 3 Guru Inti Sejarah 2 Peryaratan Guru Inti Calon Guru Inti adalah guru yang mengajar pada sekolah sasaran dengan persyaratan sebagai berikut. a Kualifikasi pendidikan minimum S1 yang relevan dengan mata pelajaran b Mempunyai pengalaman sebagai pelatih bagi pendidik atau tenaga kependidikan sekurang-kurangnya selama 4 empat tahun c Memiliki dedikasi dan pengabdian yang tinggi d diprioritaskan bagi guru yang memiliki penghargaan sebagai Guru Berprestasi, Pemenang Lomba Kreatifitas Guru, Pemenang Olimpiade Sain Guru, danmemiliki nilai Uji Kompetensi Guru UKG diatas rata-rata e Lulus Pelatihan Guru Inti Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru yang dilaksanakan oleh Instruktur Nasional. Jumlah Guru Intiuntuk SD, SMP, SMA dan SMK dicantumkan dalam Lampiran 6 s.d 9 sedangkan jumlah Instruktur Nasional dicantumkan dalam lampiran 10 s.d 13 3. Master Training Mater Training adalah Widyiaiswara atau Pejabat structural pada LPMP dan PPPPTK yang telah mengikuti pelatihan implementasi kurikulum 2013. Tugas Master Training adalah mengawasi, memantau, mensupervisi klinis dan melaporkan proses pelatihan Guru Inti. Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Halaman | 17 4. Fasilitator Yang dimaksud fasilitator adalah staf teknis yang membantu instruktur pelatihan dalam pelaksanaan pelatihan di ruang pelatihan. Dalam hal adanya keterbatasan dana untuk membiayai fasilitator, instruktur pelatihan dapat merangkap menjadi fasilitator apabila sedang tidak bertugas menjadi instruktur pelatihan.

G. Sumber Dana