28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Kabupaten Magetan adalah salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang memiliki luas wilayah 688,85 Km2. Secara administratif, pemerintahan terbagi dalam:
19 kecamatan, 27 kelurahan, 208 desa. Secara astronomis terletak antara 7 3
8’30” lintang selatan dan 111
25’45” – 111 2
0’30” bujur timur dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kabupaten Ngawi Sebelah Barat : Kabupaten Madiun, Kota Madiun
Sebelah Selatan : Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri Sebelah Timur : Kabupaten Madiun
Peta lokasi Kabupaten Magetan sebagaimana terlihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Peta Kabupaten Magetan sumber:
Indonesia-peta.blogspot.com
Bangunan gedung yang akan diangkat sebagai studi kasus pada penelitian ini yaitu bangunan RSU dr. Sayidiman Kabupaten Magetan. Dasar penentuan gedung ini
sebagai studi kasus antara lain karena kemudahan akses data, usia bangunan yang masih baru lokasi bangunan yang mudah dijangkau, dan luas area yang mencukupi untuk
penelitian. Bangunan gedung terpadu dan IGD RSU dr. Sayidiman Kabupaten Magetan dapat dilihat pada Gambar 3.2 dan Gambar 3.3
Gambar 3.2. Eksterior bangunan IGD RSU dr. Sayidiman sumber:
Dokumentasi pribadi
Gambar 3.3. Interior bangunan IGD RSU dr. Sayidiman sumber:
Dokumentasi pribadi
Terlihat pada Gambar 3.2 merupakan eksterior bangunan gedung yang terdiri dari 2 lantai. Pada lantai 1 difungsikan sebagai bangunan IGD sedangkan pada lantai 2
difungsikan sebagai perkantoran. Terlihat pada Gambar 3.3 interior bangunan pada lantai 2 yang merupakan perkantoran, kondisi eksisting cahaya pada siang hari di dalam
bangunan terlihat gelap sehingga dibutuhkan lampu pada siang hari. Untuk gambar eksisting bangunan dapat dilihat pada Lampiran B.
3.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai Bulan Maret sampai Desember Tahun 2016. Waktu simulasi akan dilakukan sepanjang tahun waktu matahari pada deklinasi
maksimal dan di khatulistiwa yaitu bulan Juni, Maret dan Desember. Jam pengukuran ditentukan pada jam 08:00, 12:00 dan 16:00 dengan pertimbangan kondisi pencahayaan
minimal dan maksimal. Waktu simulasi tersebut akan digunakan sebagai pembanding hasil simulasi antara eksisting, hasil analisis dan desain.
3.3. Parameter dan Variabel Penelitian