Sakit dr. Sayidiman yang berada di Kabupaten Magetan dengan memfokuskan pada bangunan Gedung Terpadu dan IGD sebagai bangunan yang akan menjadi objek
penelitian. Konsep desain sistem energi serta konstruksi gedung berpengaruh pada Intensitas
Konsumsi Energi IKE dan
Life Cycle Cost
LCC pada bangunan. Untuk perencanaan sistem yang telah ditetapkan, simulasi sistem energi menyeluruh diperlukan untuk
mengetahui IKE dan perolehan sistem alternatif ataupun modifikasi sehingga IKE dan LCC dapat direduksi pada gedung tersebut.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kini telah dikembangkan
software
untuk mensimulasi khususnya pencahayaan dan termal atau penghawaan yang dinamakan
Ecotect,
yang akan menghasilkan
output
estimasi nilai dan desain bukaan maupun pemilihan material akan berpengaruh terhadap tingkat panas ataupun cahaya
yang masuk ke dalam bangunan berdasarkan perhitungan fisika bangunan yang mampu ditampilkan secara grafis sehingga mudah dipahami.
Ecotect
berguna sebagai alat bantu desain pada tahapan konseptual untuk memprediksi performa desain yang akan menjadi
pertimbangan penentuan desain penataan sistem pencahayaan dan penghawaan yang energi listriknya paling efisien.
1.2. Rumusan Masalah
1. Menentukan tingkat efisiensi energi listrik berdasarkan nilai Intensitas Konsumsi
Energi IKE bangunan RSU dr. Sayidiman Magetan. 2.
Bagaimana rekomendasi peningkatan efisiensi energi listrik melalui sistem pencahayaan dan penghawaan pada bangunan RSU dr. Sayidiman Magetan.
3. Berapa biaya LCC
life cycle cost
pada bangunan RSU dr. Sayidiman Magetan sebelum dan sesudah dilakukan rekomendasi.
1.3.Tujuan Penelitian
1. Mendapatkan nilai Intensitas Konsumsi Energi IKE sesuai dengan Badan
Standardisasi Nasional Indonesia pada bangunan RSU dr. Sayidiman Magetan. 2.
Memperoleh peningkatan efisiensi energi listrik melalui sistem pencahayaan dan penghawaan dari simulasi
Ecotect
terhadap efisiensi energi pada bangunan RSU dr. Sayidiman Magetan.
3. Mengetahui biaya LCC
life cycle cost
bangunan RSU dr. Sayidiman Magetan sebelum dan sesudah dilakukan rekomendasi.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Manfaat secara teoritis, yaitu sebagai tambahan wawasan dan khazanah keilmuan di bidang efisiensi energi pada bangunan, terutama dalam pemanfaatan
software sebagai alat bantu untuk mendukung konservasi energi. 2. Manfaat secara praktis, yaitu sebagai referensi bagi
stakeholders
di Kabupaten Magetan dalam menentukan tingkat konsumsi energi dan kaidah efisiensi energi
pada kegiatan operasional dan pemeliharaan bangunan gedung dan
menumbuhkan kesadaran konstruktif untuk melakukan konservasi dan efisiensi terutama dalam kaitannya dengan konsumsi energi pada bangunan gedung.
1.5. Batasan Penelitian
1. Analisis dan evaluasi tingkat konsumsi energi dibatasi pada pencahayaan dan penghawaan Gedung Terpadu dan IGD RSU dr. Sayidiman Magetan.
2.
Analisis terhadap 3 variabel utama efisiensi energi yaitu; perhitungan nilai Intensitas Konsumsi Energi IKE, simulasi pencahayaan dan penghawaan
dengan
Ecotect
dan
life cycle cost.
3. Konsumsi energi yang dievaluasi paling utama meliputi energi yang digunakan pada; sistem pencahayaan dan penghawaanHVAC
4. Perhitungan Analisis sederhana komponen biaya
life cycle cost
diambil dari 3 aspek
initial cost, energy cost
dan
operation maintenance,
sesuai dengan Anggaran dan DPA pada Rumah Sakit Kabupaten Magetan.
5. Tidak membahas lebih dalam mengenai struktur bangunan. 6. Hasil perhitungan biaya
life cycle cost
bukan merupakan nilai optimum, hasil biaya tersebut dihitung berdasarkan dari skenario yang digunakan.
7. Hasil perhitungan biaya
life cycle cost
khususnya pencahayaan diasumsikan pada kondisi cuaca cerah selama satu tahun.
8. Skenario dengan menggunakan
reflector
masih dapat dimodifikasi bentuknya, akan tetapi dalam penelitian ini hanya fokus pada bentuk datar horizontal.
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI