4.3. Analisis
Ecotect
Hasil penelitian keseluruhan data yang dikumpulkan akan dilanjutkan dengan pengolahan data. Data yang dikumpulkan pada penelitian adalah sebagai berikut:
1. Data pengukuran tingkat pencahayaan
2. Data pengukuran temperatur
Dalam melakukan pengambilan data penulis melakukan pengamatan langsung dengan menggunakan alat ukur
lux-meter,
dilakukan pada setiap titik ruangan gedung. Untuk pengambilan data pengukuran temperature, penulis mendapatkan data dari Dinas
Navigasi Udara Biro Meteorologi Lanud Iswahyudi Maospati Kabupaten Magetan.
4.3.1. Analisis Pencahayaan
Ecotect
A. Analisis pencahayaan dengan simulasi
Ecotect
Simulasi
Ecotect
dilakukan pada 2 lantai terdiri dari 36 zona atau ruangan yang dijadikan studi kasus. Dari segi pencahayaan alami, bangunan ini cenderung gelap bila
tidak menggunakan lampu. Selanjutnya dilakukan analisis
daylight
di setiap ruangan menggunakan
Ecotect
untuk mengetahui tingkat cahaya dalam satuan lux disetiap ruang
pada lantai 1 dan lantai 2 bangunan
pada RSU dr. Sayidiman
, didapatkan bangunan mencapai pencahayaan lux dengan spesifikasi seperti pada Gambar 4.4 sebagai berikut:
Gambar 4.4. Analisis
software ecotect
lantai 1 tanpa lampu
Pada Gambar 4.4 terlihat bahwa hampir diseluruh zona didominasi warna biru yang artinya tingkat pencahayaan masih kurang atau masih dibawah 100 lux. Untuk
bagian timur bangunan yaitu area yang berwarna kuning merupakan area
drop zone,
area ini tidak terhalang oleh dinding sehingga cahaya matahari dapat langsung masuk. Berikut pada Gambar 4.5 merupakan hasil simulasi analisis
daylight
pada lantai 2 bangunan tanpa menggunakan lampu.
Gambar 4.5. Analisis
software Ecotect
lantai 2 tanpa lampu
Pada Gambar 4.5 terlihat bahwa hampir diseluruh zona memiliki variasi warna yang bervariasi. Pada bagian selatan bangunan terlihat area berwarna kuning paling
dominan, artinya sinar matahari paling banyak masuk pada daerah tersebut. Hal tersebut terjadi karena dinding area secara keseluruhan merupakan bukaan atau jendela mati.
B. Eksisting jenis lampu yang digunakan setiap lantai
Jenis lampu yang digunakan pada bangunan ini terdapat beberapa jenis dan memiliki intensitas penerangan yang berbeda-beda, tergantung pada iluminasi kuat
penerangan, sudut penyinaran lampu, jenis dan jarak penempatan yang diperlukan sesuai dengan kegiatan yang ada dalam suatu ruangan atau fungsi ruangan tersebut
seperti yang terlihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5. Daftar jenis-jenis lampu yang digunakan pada Bangunan
NO KETERANGAN LAMPU
DAYA WATT LUMEN
1 RM 2xTL5-28 WATT
28 1530
2 DL PL-C18W
18 1100
3 BARET TL 20 W
20 1250
4 TLD 1x10W BEDHEAD
10 1250
Pada Tabel 4.5 merupakan daftar jenis lampu yang digunakan pada bangunan rumah sakit dr. Sayidiman baik pada lantai 1 maupun lantai 2.
C. Penentuan titik-titik analisa lampu pada setiap lantai