Pre-Set Threshold Alat yang digunakan.
48
Buletin Informasi SDPPI |
edisi sebelas 2016
2. Aktif dalam menjaga kualitas penerimaan yang baik terhadap siaran radio maupun televisi untuk masyarakat umum.
3. Menyediakan data monitoring yang bermanfaat pada proses administrasi spectrum monitoring, khususnya pada penggu-
naan spektrum dalam hal penggunaan frekuensi secara aktual Channel occupancy, band congested, dll.
4. Menyediakan informasi monitoring yang bernilai untuk program- program yang diadakan oleh ITU Radio Communication Bureau.
Misal, menghilangkan interference yang cenderung merusak harmful interference, clearing out-of-band, dll.
Monitoring Frekuensi Radio Berbasis Software-Defi ned Radio
Dalam melakukan fungsi monitoring maka RTL-SDR harus mampu melakukan data logging secara berkelanjutan 247 seh-
ingga dapat diperoleh data monitoring yang bermanfaat pada proses administrasi spectrum monitoring. Dengan range frekuensi dari
25 MHz sampai dengan 1700 MHz, maka aplikasi minimal dapat memonitor pada band Radio FM, Penerbangan VHF, Radio Amatir
VHF,Radio Konsesi VHF, TV VHF Band III, Selular 450, TV UHF Band IV, TV UHF Band V, Seluler 800, dan Seluler 900.
Spesifi kasi Sistem
Pada masa awal pengembangan aplikasi, sistem yang digunakan menggunakan spesifi kasi sebagai berikut:
• USB RTL SDR dengan Antarmuka IC : Realtek RTL2832U dan Tuner IC : Rafael Micro R820T2
• Raspberry Pi 3, Prosessor 64-bit Quad Core 1,2 GHz, Ram 1 GB, OS Raspbian Linux, python, apache webserver.
Setelah uji coba aplikasi berhasil maka aplikasi pindahkan pada sistem yang lebih handal, dengan spesifi kasi sebagai berikut:
• USB RTL SDR dengan Antarmuka IC : Realtek RTL2832U dan Tuner IC : Rafael Micro R820T2
• HP Proliant DL380 G7, Ubuntu Server, python, apache webserver. Aplikasi mulai diaktifkan sejak tanggal 11 Juli 2016 hingga
tanggal 14 September 2016 dan telah terkumpul data hasil moni- toring dalam format Comma Separate ValueCSV sebesar kurang
lebih 60 GB, atau sekitar 20 GB untuk setiap bulannya. Sedangkan untuk fi le grafi kPSD, Waterfall, Occupancy dll jumlahnya sekitar 300
MB, atau sekitar 100 MB untuk setiap bulannya.
Prinsip Kerja
Setelah sistem diaktifkan maka RTL-SDR akan mulai melakukan scan pada frekuensi 87.5 MHz sampai dengan 960 MHz. Setelah 5
menit maka data hasil scan akan disimpan kedalam fi le Comma Sep- arate Valuecsv yang mewakili masing-masing band yang dimoni-
toring.
File csv tersebut berisi data frekuensi dan level yang akan digu- nakan untuk menghasilkan grafi k Power Spectral DensityPSD.
File csv tersebut akan diintegrasikan pada fi le hasil monitoring yang berisi data frekuensi, waktu, dan level. Data ini nantinya akan
digunakan untuk membuat grafi k waterfallHeatmap pada masing- masing band setiap harinya. Selain itu dibuat juga grafi k Occupancy.
Proses ini berulang terus setiap 5 menit selama system dihidupkan.
49
Buletin Informasi SDPPI |
edisi sebelas 2016
Aplikasi Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Berbasis Web Untuk dapat mengakses tampilan hasil monitoring maka dikem-
bangkan aplikasi berbasis web. Aplikasi ini dapat diakses pada link http:118.97.33.58 .
Aplikasi Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Berbasis Android Selain aplikasi berbasis web, dikembangkan juga aplikasi ber-
basis Android untuk dapat melihat hasil Monitoring SFR. Aplikasi ini dapat didownload melalui link pada aplikasi web atau juga melalui
link http:118.97.33.58MonSFeR.apk .
Kelebihan dan Kekurangan
Setelah melewati proses pengembangan aplikasi dan ber- dasarkan spesifi kasi teknis RTL-SDR maka dapat didentifi kasi
beberapa kelebihan dan kekurangan sistem aplikasi kami ini. Kelebihannya antara lain:
1. Mudah diaplikasikan.
2. Relatif lebih murah. 3. Dapat dikembangkan lebih lanjut.
Kekurangannya antara lain: 1. Range frekuensi kerja hanya dari 20 MHz sampai 1700 MHz.
2. Akurasi frekuensi RTL-SDR bisa mencapai ± 20 parts per million ppm, dominan dipengaruhi oleh suhu.
3. Maksimal dynamic range sekitar 45 dB.
Daftar Pustaka
1. “Software-defi ned radio”; http:en.wikipedia.orgwikiSoft- ware-defi ned_radio
2. Widodo, Untung; “KOORDINASI MONITORING SPEKTRUM INTERNASIONAL”; Bulletin Info SDPPI Edisi Kelima 2013
Halaman 29.
Penutup
Aplikasi ini masih jauh dari sempurna dan karenanya masih bisa dikembangkan lebih lanjut. Beberapa kemungkinan untuk pengem-
bangannya antara lain adalah: 1. Penggantian RTL-SDR dengan SDR lainnya yang lebih handal
sehingga bisa mencakup frekuensi HF, VHF dan UHF. 2. Penambahan kemampuan review suara pada frekuensi yang
kita inginkan secara realtime untuk melakukan identifi kasi. 3. Terbukanya kemungkinan untuk menambahkan kemampuan
Radio Direction Finding RDF dengan metode Pseudo Doppler, TDOA atau metode-metoda lainnya.
4. Integrasi dengan Aplikasi SMFR yang lainnya, utamanya pada Direktorat SDPPI.
5. Kemungkinan untuk menempatkan alat ini pada masing-masing UPT dan kabupaten-kota di wilayah Republik Indonesia yang
pada akhirnya dapat menunjang kebijakan Manajemen Spektrum Frekuensi Radio.
Software-defined radio SDR adalah sistem
komunikasi radio dimana bagian-bagian perangkat
kerasnya digantikan dengan perangkat lunak.