Kesimpulan Jangkauan serta Arah Pengaturan

36 Buletin Informasi SDPPI | edisi sebelas 2016 ditetapkan dengan keputusan pejabat yang berwenang men- ghukum. c. Dalam keputusan tersebut harus disebutkan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh PNS yang bersangkutan. d. PPK Pejabat Pembina Kepegawaian harus segera menetapkan keputusan tentang pengangkatan dalam jabatan baru yang telah ditentukan sesuai dengan kompetensi dan persyaratan jabatan serta harus segera dilantik dan diambil sumpahnya. e. Tunjangan jabatan yang lama dihentikan mulai bulan beri- kutnya sejak ditetapkannya keputusan hukuman disiplin dimaksud. f. PNS yang dijatuhi hukuman disiplin tersebut diberikan tun- jangan jabatan berdasarkan jabatan baru yang didudukinya sesuai ketentuan Perundang – undangan yang berlaku. g. PNS yang dijatuhi hukuman disiplin tersebut baru dapat dipertimbangkan kembali untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi setelah paling singkt 1 satu tahun setelah yang bersangkutan selesai menjalani hukuman disiplin dimaksud. 3. Pembebasan dari Jabatan : a. Jenis hukuman disiplin dimaksud ditetapkan dengan keputusan pejabat yang ber- wenang menghukum. b. Dalam keputusan hukuman disiplin tersebut harus dis- ebutkan pelanggaran disiplin PNS yang bersangkutan. c. Selama dijatuhi hukuman disi- plin tersebut terhadap PNS masih tetap menerima peng- hasilan PNS, kecuali tunjangan jabatan. d. PNS yang dijatuhi hukuman disiplin tersebut baru dapat diangkat kembali dalam suatu jabatan setelah PNS yang bersangkutan paling singkat 1 satu tahun menjalani hukuman disiplin dimaksud. 4. Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Permintaan Sendiri Sebagai PNS : a. Penjatuhan hukuman disiplin tersebut ditetapkan dengan keputusan pejabat yang ber- wenang menghukum. b. Dalam keputusan hukuman disiplin harus disebutkan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh PNS yang ber- sangkutan. c. PNS yang dijatuhi hukuman disiplin tersebut diberikan hak – hak kepegawaian sesuai ketentuan dalam peraturan Perundang – undangan yang berlaku. 5. Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai PNS : a. Penjatuhan hukuman disiplin tersebut ditetapkan dengan keputusan pejabat yang ber- wenang menghukum. b. Dalam keputusan hukuman disiplin tersebut harus dis- ebutkan pelanggaran yang dilakukan oleh PNS yang ber- sangkutan. c. PNS yang dijatuhi hukuman disiplin tersebut, TIDAK DIBERIKAN HAK PENSIUN.

E. Penyampaian Keputusan Hukuman Disiplin :

a. Setiap penjatuhan hukuman disiplin ditetapkan dengan keputusan, yang disampaikan sendiri oleh pejabat yabg berwenang menghukum atau pejabat lain yang ditunjuk secara TERTUTUP. b. Pengertian TERTUTUP adalah peny- ampaian keputusannya hanya dike- tahui oleh PNS yang bersangkutan dan pejabat yang menyampaikan serta pejabat lain yang terkait. c. Penyampaian keputusan hukuman disi- plin paling lambat 14 empat belas hari kerja sejak keputusan ditetapkan dan apabila PNS yang bersangkutan tidak hadir pada saat penyampaian keputusan hukuman disiplin, kepu- tusan penjatuhan hukuman disiplin dikirim kepada PNS yang bersangkutan melalui alamat terakhir yang diketahui dan tercatat di instansi.

F. Kesimpulan

1. Seorang pejabat struktural sebagai atasan langsung wajib melakukan pem- binaan yang bersifat preventif, antara lain : a. Mampu tampil dengan sikap ket- eladanan, sehingga tidak canggung, enggan dan segan untuk melakukan pembinaan kepada bawahannya untuk menghindari terjadinya pel- anggaran disiplin. b. Melalui pendekatan tugas kegiatan melakukan bimbingan, memoti- vasi, mendorong dan memberikan peluang untuk meningkatkan kom- petensi, profesi dan pengembangan kariernya. 2. Sejak seseorang telah diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dalam status masa percobaan telah diberi hak dan kewajiban, selanjutnya ketika telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil wajib mengangkat sumpah PNS, yang salah satu isinya siap mentaati dan melaksanakan peraturan Perundang– undangan yang berlaku. 3. Apabila kesadaran atas hal tersebut diatas telah melekat pada jiwa setiap individu PNS, maka dalam men- jalani tugas, wewenang dan tanggung jawabnya akan terhindar dari sikap, per- ilaku dan tindakan yang termasuk mel- anggar ketentuan dan peraturan disiplin PNS.

G. Penutup

Pada dasarnya manusia tidak ada yang sempurna, oleh karenanya manusia yang baik bukan manusia yang tidak pernah ber- salah, melainkan manusia yang mau belajar dari kesalahannya dan berusaha untuk memperbaikinya.• 37 Buletin Informasi SDPPI | edisi sebelas 2016 No. N A M A NIP GOL T.M.T TANGGAL LAHIR T. M. T PENSIUN JABATAN KET 1 SUHARJO 195803261991031001 IIIb 01-04-2010 26-03 - 58 01-04-2016 Staf pada Dit. Penataan Sumber Daya 2 MARCELIUS WISNU ADJI. SH 195804261986031003 IIId 01-04-1998 26 – 04 -58 01-05-2016 Staf pada Balmon Klas II Bandung 3 SUPRIYONO 195804041989031004 IIIb 01-04-2008 04 -04 - 58 01-05-2016 Staf pada Dit. Operasi Sumber Daya 4 DEDI SUHANDA 195804031983031007 IIIa 01-04 -2012 03 -04 - 58 01-05- 2016 Staf pada Bagian Perencanaan Program dan Pelaporan pada Setdijen 5 KAMIN 195804141982031004 IIa 01-04- 1998 14 - 04- 58 01-05 - 2016 Staf pada Bagian Umum dan Organisasi pada Setditjen 6 Drs.STEPHANUS WIDYANTORO 195805131987031000 IVa 01-04- 2012 13- 05 -58 01 -06 2016 Pengendali Frekuensi Madya Staf pada Balmon Klas II Bandung DAFTAR NAMA PEGAWAI PURNABHAKTI DITJEN SDPPI TAHUN 2016