2.9. Kerangka Berpikir
ANALISIS PENGARUH FREE CASH FLOW DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA
• Dividen merupakan arus kas keluar sehingga semakin kuat
posisi kas perusahaan, akan mempengaruhi besarnya kemampuan perusahaan dalam membayar dividen. Kas yang
benar-benar tersedia bagi para pemegang saham adalah suatu free cash flow
. Van Horne Machowicz Jr. 1998:483
• Jensen 1986 mendefinisikan free cash flow adalah aliran kas
yang merupakan sisa dari pendanaan seluruh proyek yang menghasilkan net present value NPV positif yang
didiskontokan pada tingkat biaya modal yang relevan.
• Profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur
kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan Munawir 2000:89.
Free Cash Flow X
1
Kebijakan Dividen Y
Analisis Regresi Linier Berganda
Uji t
Berpengaruh Tidak Berpengaruh
Profitabilitas X
2
2.10. Hipotesis
Berdasarkan pada perumusan masalah dan landasan teori yang diajukan, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Di duga bahwa Free Cash Flow berpengaruh positif terhadap Dividend
Payout Ratio pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek
Indonesia. 2.
Di duga bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap dividen payout ratio
pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1.
Definisi Operasional dan pengukuran Variabel
Yang dimaksud dengan definisi operasional adalah pernyataan tentang definisi dan pengukuran variabel-variabel penelitian secara operasional
berdasarkan teori yang ada dan pengalaman empiris. Dalam penelitian ini definisi operasional terdiri dari:
1. Free Cash Flow X adalah aliran kas yang merupakan sisa dari pendanaan seluruh proyek yang menghasilkan net present value NPV positif yang
didiskontokan pada tingkat biaya modal yang relevan. Free Cash Flow
diukur dengan membagi Free Cash Flow dengan Total Assets
pada periode yang sama dengan tujuan agar lebih comparable bagi
perusahaan-perusahaan yang
dijadikan sampel,
sehingga penghitungan Free Cash Flow menjadi relatif terhadap size perusahaan,
dalam hal ini diukur dengan Total Assets. Ukuran Free Cash Flow sebagaimana merujuk kepada Ross et.al. 2000 didalam Rosdini 2009
adalah: Free Cash Flow = cash flow from operations
– net capital expenditure
+ changes in working capital dimana:
• Cash flow from operations aliran kas operasi = nilai bersih
kenaikanpenurunan arus kas dari aktivitas operasi perusahaan.