juga memungkinkan manajer keuangan memperkirakan reaksi para kreditor dan investor dan memberikan pandangan ke dalam tentang bagaimana kira-kira dana
dapat diperoleh Sawir, 2005 : 6. Penganalisis keuangan dalam mengadakan analisis keuangan pada
dasarnya dapat dilakukan dengan cara perbandingan, menurut Munawir 2002 : 83, yaitu :
1. Analisis Time Series
Adalah analisa rasio keuangan untuk beberapa periode sehingga akan terlihat prestasi perusahaan tersebut akan cenderung meningkat,
menurun atau cenderung konstan dalam beberapa periode tersebut. 2.
Analisis Cross Section Adalah analisa rasio keuangan dengan membandingkan antar
informasi atau data untuk satu periode, kemudian hasilnya dibandingkan dengan rasio pembanding antara lain rasio pada
perusahaan sejenis atau rasio rata-rata industri.
2.4.1.1. Keunggulan Dan Keterbatasan Analisa Rasio Keuangan
Analisis rasio ini memiliki keunggulan dibanding teknik analisis lainnya. Keunggulan tersebut seperti diuraikan oleh Harahap 2002 : 298, yaitu :
1. Rasio merupakan angka-angka dan ikhtisar statistik yang lebih
mudah dibaca dan ditafsirkan. 2.
Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.
3. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain.
4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model
pengambilan keputusan dan model prediksi. 5.
Menstandarisir ukuran perusahaan. 6.
Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau
time series. 7.
Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang.
Di samping keunggulan yamg dimiliki analisis rasio ini, teknik ini juga memiliki beberapa keterbatasan yang harus disadari sewaktu penggunaannya.
Adapun keterbatasan analisis rasio menurut Harahap 2002 : 298-299, antara lain :
1. Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat digunakan untuk
kepentingan pemakainya. 2.
Keterbatasan yang dimiliki laporan keuangan juga menjadi keterbatasan analisis seperti :
a. Bahan perhitungan rasio atau laporan keuangan itu banyak
mengandung taksiran dan judgment yang dapat dinilai bias atau subyektif.
b. Nilai yang terkandung dalam laporan keuangan dari rasio
adalah nilai perolehan cost bukan harga pasar. c.
Klasifikasi dalam laporan keuangan bisa berdampak pada angka rasio.
d. Metode pencatatan yang tergambar dalam standar akuntansi
bisa diterapkan berbeda oleh perusahaan yang berbeda. 3.
Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia maka akan menimbulkan kesulitan menghitung rasio.
4. Jika data yang tersedia tidak sinkron maka akan kesulitan dalam
menghitung rasio. 5.
Jika dua atau lebih perusahaan dibandingkan teknik dan metode yang digunakan berbeda maka perbandingan dapat menimbulkan
kesalahan.
2.4.1.2. Jenis-jenis Rasio Keuangan