Permasalahan Keluarga Masalah Prioritas

3.2 Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal Kunjungan Keluarga Dampingan

No. HariTanggal Jenis Kegiatan 1 Sabtu, 30 Juli 2016 Perkenalan dengan keluarga dampingan 2 Minggu, 31 Juli 2016 Sosialisasi mendalam dengan keluarga dampingan 3 Rabu, 3 Agustus 2016 Mendiskusi dan sharing mengenai adat dan budaya sosial di Bali dan Malaysia 4 Jumat, 5 Agustus 2016 Survei keadaan lingkungan rumah dan lingkungan di sekitar rumah KK 5 Sabtu, 6 Agustus 2016 Mengidentifikasi masalah yang ada dalam keluarga 6 Minggu, 7 Agustus 2016 Melihat dan mencari faktor risiko kesehatan dalam keluarga 7 Rabu,10 Agustus 2016 Anamnnesis riwayat penyakit sekarang dan sebelumnya, perjalanan penyakit, riwayat kesehatan keluarga 8 Khamis,11 Agustus 2016 Anamnesis riwayat pribadisosial 9 Minggu,14 Agustus 2016 Pemeriksaan tanda vital dan fisik umum 10 Senin, 15 Agustus 2016 KIE perilaku hidup bersih dan sehat di keluarga KK 11 Selasa, 16 Agustus 2016 KIE untuk datang ke pusat pelayanan kesehatan untuk memeriksakan anggota keluarga 12 Rabu, 17 Agustus 2016 KIE terkait dengan keluhan kesehatan KK 13 Jumat, 19 Agustus 2016 KIE dan pemecahan masalah personal 14 Sabtu, 20 Agustus 2016 Membantu mengajar les buat cucu KK 15 Minggu, 21 Agustus 2016 Berkunjung ke ladang jeruk dan melihat cara membuat keranjang 16 Senin, 22 Agustus 2016 Penyerahan sembako kepada keluarga dampingan

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN

KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelakasanaan Pendampingan Keluarga 4.1.1 Kunjungan 1 HariTanggal : Sabtu, 30 Juli 2016 Jenis Kegiatan : Perkenalan dengan keluarga KK dampingan. Kunjungan pertama, mahasiswa melakukan perkenalan dengan keluarga dampingan. Pada kunjungan pertama, mahasiswa bertemu dengan KK, istri KK, menantu KK dan cucu KK, sedangkan anak KK melakukan pekerjaan di luar rumah. Didapatkan bahwa anggota keluarga KK terdiri dari 5 orang, yaitu KK, istri KK, 2 orang anak KK, menantu KK dan seorang cucu KK. Keluarga dampingan tinggal di sebuah rumah yang berdiri di atas tanah milik KK sendiri, berukuran kurang lebih seluas 4 are.

4.1.2 Kunjungan 2

HariTanggal : Minggu, 31 Juli 2016 Jenis Kegiatan: Sosialisasi mendalam dengan keluarga dampingan. Pada kunjungan kedua, mahasiswa melakukan sosialisasi yang lebih mendalam dengan keluarga dampingan agar dapat mengenal dengan lebih akrab. Mahasiswa temukan mengenai pekerjaan, penghasilan serta pengeluaran keluarga, serta aktivitas seharian keluarga.

4.1.3 Kunjungan 3

HariTanggal : Rabu, 3 Agustus 2016 Jenis Kegiatan : Mendiskusi dan sharing mengenai adat dan budaya sosial di Bali dan Malaysia Pada kunjungan ketiga, mahasiswa dan keluarga sering bercerita dan sharing mengenai bagaimana mahasiswa bisa merantau jauh sehingga di Bali dan bagaimana adat dan sosial di Bali dan di Malaysia. Mahasiswa mendapat informasi mengenai adat dan budaya di Bali.

4.1.4 Kunjungan 4

HariTanggal : Jumat, 5 Agustus 2016 Jenis Kegiatan : Survei keadaan lingkungan rumah dan lingkungan di sekitar rumah KK Pada kunjungan kali ini, mahasiswa meminta ijin untuk melihat keadaan rumah dan lingkungan sekitar rumah. Mahasiswa juga meminta ijin untuk berfoto rumah untuk tujuan dokumentasi dan diberikan keijinan oleh keluarga.

4.1.5 Kunjungan 5

HariTanggal : Sabtu, 6 Agustus 2016 Jenis Kegiatan : Mengidentifikasi masalah yang ada dalam keluarga. Pada kunjungan keempat mahasiswa ke keluarga dampingan, kami membicarakan masalah-masalah yang sering muncul dan menjadi beban pikiran keluarga, seperti masalah perekonomian dan masalah kesehatan. Didapatkan bahwa pengeluaran yang dikeluarkan oleh keluarga ini lebih banyak dibandingkan pemasukan rata-rata keluarga ini tiap bulannya. Hal ini dikatakan karena besaranya pengeluaran bila terdapat upacara-upacara adat tertentu dan karena hasil lading yang tidak menentu dan mengikut musim. Selain permasalah ekonomi, KK juga mengaku memiliki masalah kesehatan yang pernah dialami dan mengenai beliau lebih memilih pengobatan tradisional daripada pengobatan modern.

4.1.6 Kunjungan 6

HariTanggal : Minggu, 7 Agustus 2016 Jenis Kegiatan : Melihat dan mencari faktor risiko kesehatan dalam keluarga Pada kunjungan ke lima, kami membicarakan mengenai keluhan KK yang sering merasakan nyeri pada ulu hati yang dialami sejak 3 tahun yang lalu. Budaya makan tidak mengikut waktu menjadi factor risiko terhadap keluhan ini. KK didapatkan kadang-kadang makan telat atau tidak makan akibat bekerja di lading dan karena kekurangan uang. Beliau juga mengaku suka makan jeruk yang banyak dan suka makan makanan yang pedas.