2.2.2 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Pada keluarga ini, budaya hidup bersih dan sehat belum diterapkan. Anggota keluarga ini memiliki kebiasaan mandi hanya sekali sehari karena cuaca dingin dan ketersediaan air yang
terbatas. Cuci tangan dilakukan sebelum dan setelah makan tetapi tidak menggunakan sabun ataupun air yang mengalir. Buang air besar BAB dan buang air kecil BAK dilakukan di jamban
di rumah. Keluarga dikatakan mencuci tangan setelah BAB. Pakaian biasanya diganti setiap 1-2 hari sekali. Pakaian dicuci sendiri dan dijemur di rumah. Menu makanan sehari-hari biasanya
berupa nasi, sayur, tempe, tahu sedangkan konsumsi daging seperti ikan atau ayam sangat kurang. Menurut KK, mereka lebih sering menkonsumsi daging babi dari ikan terutamanya apabila
terdapat acara agama.
2.2.3 Permasalahan Ekonomi
Perekonomian keluarga ini dikatakan masih belum mencukupi karena terkadang tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Kondisi rumah yang ditempati dapat dikatakan cukup layak
huni walaupun bangunannya terlihat tua dan kurang terawat. Pendapatan yang diperoleh KK dan keluarga sebagai buruh tani dan pembuat keranjang dikatakan tidak menentu dan tergantung dari
hasil kebun yang dapat dijual. Rumah keluarga KK berdiri diatas tanah seluas 4 are.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan beberapa masalah di atas, mahasiswa mengambil semua masalah yang harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu keluarga yang di dampingi. Masalah yang
diutamakan untuk dicarikan pemecahannya adalah masalah yang sesuai dengan bidang keahlian yang didalami selama menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana:
1. Permasalahan kesehatan.
2. Perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Permasalahan ekonomi.
Kegiatan yang telah dilakukan adalah survei lapangan ke keluarga dampingan. Kegiatan perkenalan diperlukan pertama kali untuk lebih mengakrabkan mahasiswa kepada keluarga
dampingan supaya memudahkan komunikasi. Selain itu, dilakukan observasi pada keadaan rumah secara langsung dengan meminta ijin ke keluarga dampingan terlebih dahulu.
Terdapat tiga masalah prioritas yang dapat diselesaikan oleh mahasiswa. Permasalahan tersebut meliputi permasalahan kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat, serta permasalahan
ekonomi. Kunjungan dilakukan dengan mencari informasi mengenai penyakit yang dialami. Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi KIE kepada penderita dan anggota keluarganya
juga dilakukan terkait dengan masalah kesehatan yang dialaminya.
3.2 Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal Kunjungan Keluarga Dampingan
No. HariTanggal
Jenis Kegiatan
1 Sabtu, 30 Juli 2016
Perkenalan dengan keluarga dampingan 2
Minggu, 31 Juli 2016 Sosialisasi mendalam dengan keluarga
dampingan 3
Rabu, 3 Agustus 2016 Mendiskusi dan sharing mengenai adat dan
budaya sosial di Bali dan Malaysia 4
Jumat, 5 Agustus 2016 Survei keadaan lingkungan rumah dan
lingkungan di sekitar rumah KK 5
Sabtu, 6 Agustus 2016 Mengidentifikasi masalah yang ada dalam
keluarga 6
Minggu, 7 Agustus 2016 Melihat dan mencari faktor risiko kesehatan
dalam keluarga
7 Rabu,10 Agustus 2016
Anamnnesis riwayat penyakit sekarang dan sebelumnya, perjalanan penyakit, riwayat
kesehatan keluarga 8
Khamis,11 Agustus 2016 Anamnesis riwayat pribadisosial 9
Minggu,14 Agustus 2016 Pemeriksaan tanda vital dan fisik umum 10
Senin, 15 Agustus 2016 KIE perilaku hidup bersih dan sehat di keluarga
KK 11
Selasa, 16 Agustus 2016 KIE untuk datang ke pusat pelayanan kesehatan
untuk memeriksakan anggota keluarga 12
Rabu, 17 Agustus 2016 KIE terkait dengan keluhan kesehatan KK
13 Jumat, 19 Agustus 2016
KIE dan pemecahan masalah personal 14
Sabtu, 20 Agustus 2016 Membantu mengajar les buat cucu KK
15 Minggu, 21 Agustus
2016 Berkunjung ke ladang jeruk dan melihat cara
membuat keranjang 16
Senin, 22 Agustus 2016 Penyerahan sembako kepada keluarga
dampingan