1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas, diketahui bahwa prevalensi kejadian kolesterol di Indonesia semakin meningkat. Berdasarkan data skrining di Dinas
Kesehatan Kota Denpasar tahun 2016 prevalensi pegawai yang memiliki kadar kolesterol tinggi yaitu mencapai 40,47. Oleh karena hanya diadakannya satu kali
skrining kolesterol di Dinas Kesehatan Kota Denpasar, maka peneliti ingin melakukan skrining kolesterol di Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan ingin mengetahui apakah
terdapat hubungan antara asupan lemak dan serat, indeks masa tubuh, rasio lingkar pinggang pinggul dengan kadar kolesterol total pada pegawai di Dinas Kesehatan Kota
Denpasar Tahun 2016.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Diketahuinya hubungan antara asupan lemak dan serat, indeks masa tubuh, lingkar pinggang pinggul dengan kejadian kolesterol total pada pegawai di Dinas
Kesehatan Kota Denpasar.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran kadar kolesterol total pada pegawai di Dinas Kesehatan
Kota Denpasar 2.
Mengetahui gambaran asupan lemak pada pegawai di Dinas Kesehatan Kota Denpasar
3. Mengetahui gambaran asupan serat pada pegawai di Dinas Kesehatan Kota
Denpasar 4.
Mengetahui gambaran indeks masa tubuh pada pegawai di Dinas Kesehatan Kota Denpasar
5. Mengetahui gambaran rasio lingkar pinggang-pinggul pada pegawai di Dinas
Kesehatan Kota Denpasar 6.
Mengetahui hubungan antara asupan lemak dengan kadar kolesterol total pada pegawai di Dinas Kesehatan Kota Denpasar
7. Mengetahui hubungan antara asupan serat dengan kadar kolesterol total pada
pegawai di Dinas Kesehatan Kota Denpasar 8.
Mengetahui hubungan indeks masa tubuh dengan kadar kolesterol total pada pegawai di Dinas Kesehatan Kota Denpasar
9. Mengetahui hubungan lingkar pinggang pinggul dengan kadar kolesterol total
pada pegawai di Dinas Kesehatan Kota Denpasar
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Praktis
1. Bagi Pemerintah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan bahan masukan bagi Dinas Kesehatan Kota Denpasar dalam melakukan
pencegahan dan penanggulangan kejadian kolesterol terhadap pegawainya untuk meningkatkan produktivitas kerja.
2. Bagi Penulis
Merupakan pengalaman berharga dan wadah latihan untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan yang
telah diterima selama dalam perkuliahan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan penyuluhan
kepada masyarakat
untuk mencegah
meningkatkatnya kejadian kolesterol pada usia produktif ataupun usia dewasa
dan dapat digunakan sebagai edukasi tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kolesterol di masyarakat.
1.4.2 Manfaat Teoritis
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmu pengetahuan
dalam bidang gizi kesehatan masyarakat khususnya mengenai kolesterol dan hubungannya dengan asupan lemak dan serat, serta hubungannya dengan IMT
dan RLPP. 2.
Sebagai bahan masukan untuk penelitian berikutnya yang berkaitan dengan kadar kolesterol total.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini, dibahas mengenai karakteristik asupan lemak dan serat, indeks masa tubuh, rasio lingkar pinggang pinggul yang berhubungan dengan kejadian
kolesterol pada orang dewasa khususnya pegawai di Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner, recall 24 jam dan
wawancara. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif. Desain ini dipakai untuk mempelajari hubungan antara variabel independen status gizi berdasarkan IMT dan RLPP serta asupan makanan yang terdiri
dari lemak, serat dengan variabel dependen kolesterol total, seluruh variabel yang diamati, diukur pada saat bersamaan ketika penelitian berlangsung point time
approach Notoatmodjo, 2010. Penelitian menggunakan data primer dan sekunder untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kolesterol total pada pegawai di
Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kadar Kolesterol Total
Kolesterol merupakan substansi lemak yang secara normal dibentuk di dalam tubuh. Kolesterol dibentuk di hati yang berasal dari lemak makanan. Kolesterol
berperan penting dalam fungsi sel tubuh, antara lain produksi hormon. Kolesterol darah dapat dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu kolesterol LDL Low Density
Lipoprotein yang dikenal sebagai kolesterol jahat dan kolesterol HDL High Density Lipoprotein yang dikenal sebagai kolesterol baik Guyton, AC. Hall, JC, 2006.
Kadar kolesterol total dikatakan normal jika 200, sedangkan dikatakan tinggi jika
≥ 200 Rifky, 2009.
2.2 Lemak