Sistem Saraf Tak Sadar

Sistem Regulasi Manusia 265

b. Sistem Saraf Tak Sadar

Sistem saraf tak sadar merupakan sekumpulan saraf yang meng- atur aktivitas yang tidak kita pikirkan terlebih dahulu. Misalnya saja, pergerakan paru-paru dan jantung. Kita tidak pernah berkehendak supaya aktivitas gerakan paru-paru dan jantung terjadi dengan koordi- nasi oleh sistem saraf pusat. Oleh karena itu, sistem saraf sadar disebut juga sistem saraf otonom. Organ yang beraktivitas dan dikontrol oleh sistem saraf sadar, meliputi kelenjar keringat, otot perut, pembuluh darah, dan alat-alat reproduksi. Menurut karakteristik kerjanya, sistem saraf sadar terbagi atas dua saraf, meliputi saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Masing- ma sing saraf ini dapat bekerja pada organ yang sama, namun kerja yang dilakukan saling berlawanan antagonis. Sebagai contoh, saat saraf simpatik memengaruhi sebuah organ untuk mening katkan aktivitas organ tertentu, justru saraf parasimpatik malah menurunkannya. Perbedaan ini terjadi karena neurotransmiter yang dihasilkan kedua saraf tersebut berbeda. Noradrenalian merupakan neurotransmiter saraf simpatik, sedangkan asetilkolin ialah neurotransmiter saraf parasimpatik. Pada saraf simpatik dan saraf parasimpatik terdapat penghubung antara sistem saraf pusat dan efektor, yang dinamakan ganglion. Ganglion saraf simpatik berada dekat sumsum tulang belakang. Serabut praganglion saraf simpatik berukuran pendek, sementara serabut pascaganglionnya berukuran panjang. Sebaliknya, saraf parasimpatik memiliki serabut praganglion yang berukuran panjang dan serabut pasca- ganglion yang pendek. Untuk mengetahui fungsi saraf simpatik dan saraf parasimpatik beberapa organ tubuh kalian dapat menyimak uraiannya pada Tabel 9.2 berikut. Sekarang, kalian sudah mengetahui sistem saraf manusia. Selan- jutnya, lakukan tugas di rubrik Telisik berikut. Bersama kelompok kalian, buatlah charta struktur dan fungsi saraf manusia berdasarkan bahasan pada bab sistem saraf di atas. Kumpulkan hasilnya kepada guru kalian. T e l i s i k Organ tubuh Fungsi Saraf simpatik Saraf parasimpatik Pupil Membesarkan pupil Mengecilkan pupil Arteri Memperkecil diameter pembuluh Memperbesar diameter pembuluh Bronkus Memperluas bronkus Mempersempit bronkus Jantung Mempercepat detak jantung Memperlambat detak jantung Pencernakan makanan Memperlambat pencernaan makanan Mempercepat pencernaan makanan Kandung kemih Mengembangkan kandung kemih Mengkerutkan kandung kemih Tabel 9.2 Fungsi Saraf Simpatik dan Parasimpatik Beberapa Organ Tubuh Di unduh dari : Bukupaket.com 266 Biologi Kelas XI

5. Gangguan atau Kelainan yang Terjadi pada Sistem Saraf