Struktur dan Fungsi Jaringan pada Hewan
77
Berdasarkan fungsinya, neuron dapat dibedakan menjadi neuron sensorik, neuron motorik, dan neuron asosiasi. Neuron
sensorik berfungsi menerima dan meneruskan rangsang dari indera ke saraf pusat. Kemudian, neuron motorik berfungsi
membawa atau menyampaikan impuls dari saraf pusat ke efektor. Sementara, neuron asosiasi menyam paikan impuls dari
neuron sensorik ke neuron motorik.
4. Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun oleh sel-sel panjang yang disebut
serabut otot. Serabut otot ini mampu menggerakkan tulang dan memiliki kemampuan untuk berkontraksi, karena terdapat protein
kontraktil yang disebut miofi bril. Miofi bril ini disusun oleh aktin dan miosin.
Otot adalah jaringan terbanyak pada sebagian besar hewan, dan kontraksi otot juga banyak dilakukan pada
kerja seluler oleh hewan yang aktif. Lebih-lebih lagi saat kita melakukan kerja berat.
Pada tubuh vertebrata, jaringan otot dibedakan menjadi tiga, meliputi jaringan otot rangka, jaringan otot polos, dan
jaringan otot jantung. Perhatikan penjelasan berikut.
a. Jaringan Otot Rangka
Jaringan otot rangka disebut juga otot lurik. Sebab,
otot ini memiliki serabut-serabut kontraktil gelap anisotrop dan terang isotrop yang saling bertindih. Sehingga, penampakan otot
ini di bawah mikroskop seperti lurik. Cermati Gambar 2.26.
Gambar 3.24 Proses penyampaian impuls dari: panca indera
saraf pusat efektor
Saraf pusat Neuron motorik
Neuron sensorik Efektor
Impuls Neuron asosiasi
Gambar 3.25 Seekor cheetah da pat berlari sebab ototnya ber kontraksi
15,000 E ducational I
mages
Gambar 3.23 Sebuah sel saraf Dendrit
Badan Nissl
Inti Kolateral
Glia sentral
Sarung mielin Akson
Neurilema
Keping ujung motor
Serat otot Ujung saraf bebas
Kulit Simpul Ranvier
Sinapsis
Reseptor A
Efektor B
Sel satelit
Di unduh dari : Bukupaket.com
78
Biologi Kelas XI
Selain itu, sel otot rangka berbentuk silindris dan berinti banyak
di tepi. Otot rangka ini memiliki sifat volunter. Artinya, otot bekerja di bawah kesadaran, berkontraksi secara cepat, namun rasa lelah juga
cepat diperoleh. Dikatakan otot rangka, karena otot tersebut melekat pada
rangka atau tulang, kemudian juga pada bibir, lidah, dan kelopak mata. Pada tulang, otot rangka melekat pada otot bisep-trisep.
b. Jaringan Otot Polos
Dinamakan otot polos, karena serabut kontraktilnya tidak gelap terang, sedangkan sarkoplasma sitoplasma sel otot-nya tampak
polos atau tanpa penampakan lurik. Sel otot polos berbentuk gelendong dengan satu buah inti pipih terletak di tengah. Perhatikan
Gambar 2.27. Otot ini dapat ditemukan dalam dinding saluran pencernakan seperti usus dan lambung, kemudian pada kandung
kemih, dan pembuluh darah.
Otot polos disebut pula otot otonom. Sebab, otot ini ber-
tanggungjawab atas aktivitas tidak sadar, seperti gerakan lambung atau penyempitan pembuluh darah. Selain ciri tersebut, otot polos
memiliki kontraksi sangat lambat, tidak cepat lelah, dan tahan lama.
c. Jaringan Otot Jantung
Jaringan otot jantung merupakan penyusun jantung dan vena kava yang menuju jantung. Jaringan otot ini tersusun oleh serabut-
serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan. Inti selnya terletak di tengah dan dapat berjumlah lebih dari satu. Simak
Gambar 2.28. Jaringan otot jantung memiliki diskus interkalaris yaitu pertemuan antara dua sel otot. Kontraksinya tidak di bawah
kesadaran involunter.
Akan lebih jelas bila kalian memahami perbedaan otot lurik, otot polos, dan otot jantung berdasarkan tabel berikut.
Tabel 3.1 Perbedaan Otot Lurik, Otot Polos, dan Otot Jantung pada Jaringan Otot Vertebrata
Perbedaannya Otot lurik
Otot polos Otot jantung
Tempat Melekat pada rangka
Dinding organ dalam, seperti lam bung, usus,
dan seba gai nya. Juga pada kandung kemih dan pem-
buluh darah Dinding jantung
Bentuk serabut sel Memanjang, silindris,
ujung tumpul Memanjang, berben tuk
gelendong, ujung lancip Memanjang, silindris,
serabut sel bercabang dan menyatu
Jumlah nukleus tiap serabut sel
Banyak Satu
Satu
Cakram berinterkalar
Nukleus Serabut
otot
Gambar 2.28 Jaringan otot jantung Gambar 2.27 Jaringan otot polos
Serabut otot
Nukleus Gambar 2.26 Jaringan otot rangka
Nukleus Serabut
otot Sarkomer
Di unduh dari : Bukupaket.com
Struktur dan Fungsi Jaringan pada Hewan
79
Membuat Bagan Jaringan Hewan
Bersama kelompok kalian, lakukanlah tugas berikut dan selesaikan di rumah. Langkah-langkahnya dijelaskan dengan uraian di bawah ini.
1. Persiapkanlah alat dan bahan seperti gunting, penggaris, kertas, alat tulis, paku, dan palu.
2. Persiapkan pula berbagai buku referensi yang membahas jaringan hewan. Akan lebih utama bila
buku tersebut terdapat gambar jaringan tubuh vertebrata. 3.
Pahami teks dan gambar tentang jaringan hewan pada buku tersebut. 4.
Kemudian, buatlah bagan dari kertas seperti gambar di bawah ini.
5. Setelah kalian buat, coba jelaskan maksud dari bagan tersebut di depan guru dan kelompok lainnya.
6. Kumpulkan hasil tugas kalian sebagai portofolio.
T e l i s i k
20 21
Jaringan epitel
1
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 Jaringan
epitel 2
16 17
18 3
4
Jaringan darah dan limfa
19 24
23 22
Jaringan Hewan Vertebrata
Letak nukleus Tepi perifer
Tengah Tengah
Garis melintang Ada
Tak ada Ada
Kecepatan kontrak si berkerut
Paling cepat Paling lambat
Sedang intermedier Kemampuan tetap
kontraksi Sebentar
Lama Sedang
Tipe kontrol Menurut kemauan
Tak menurut kemauan Tak menurut kemauan
Berdasarkan uraian berbagai jenis jaringan di atas, selayaknya kalian telah memahami macam jaringan penyusun tubuh vertebrata.
Untuk menguji pemahaman kalian, selanjutnya, lakukan rubrik Telisik
berikut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
80
Biologi Kelas XI
Selesaikan soal-soal berikut dengan tepat. 1.
Sebutkan empat macam jaringan penyusun organ hewan.
2. Jelaskan ciri-ciri jaringan epitel kelenjar.
3. Jaringan tulang dibedakan menjadi dua yaitu
tulang rawan dan tulang sejati. Jelaskan ma- sing-masing beserta pengklasifikasiannya.
4. Bagaimanakah proses terjadinya penya-
luran impuls rangsangan oleh jaringan saraf dari luar tubuh ke dalam organ?
5. Lengkapilah tabel yang menunjukkan ciri-
ciri jaringan otot berikut.
Otot lurik Otot polos
Otot jantung Penyusun otot
… …
… Pekerja cepatlambat
… …
… Letak inti
… …
… Kontraksi
… …
… Terdapat pada organ
… …
…
Uji Kompetensi
Setelah kalian mempelajari tentang sel dan berbagai jenis jaringan penyusun tubuh hewan di depan, selanjutnya kerjakan
Uji Kompetensi berikut.
Jaringan vertebrata yang berkumpul akan membentuk organ. Sedangkan, kumpulan berbagai macam organ yang bekerja dengan
mekanisme dan tujuan tertentu akan membentuk sistem organ. Berkenaan dengan hal ini, organ dan sistem organ apa yang menyusun
tubuh hewan vertebrata?
B. Organ dan Sistem Organ
Daging merupakan salah satu sumber protein hewani bagi tubuh manusia. Daging ini berasal dari salah satu organ tubuh
hewan. Misalnya, jantung, hati, otak, atau organ yang lain. Nah, uraian berikut akan mengetengahkan subbab organ dan sistem
organ hewan vertebrata.
1. Organ
Tubuh vertebrata tersusun atas banyak organ. Organ- organ ini akan bekerja sesuai fungsinya. Misalnya saja organ
penyusun sistem pencernakan, seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Organ
tersusun atas berbagai jaringan. Sebagai contoh organ usus terdiri atas jaringan epitelium, jaringan otot polos, jaringan
saraf, dan jaringan ikat.
Jonjot Pembuluh darah di
dalam jonjot
Dinding usus halus Plika
Gambar 2.29 Organ usus halus tersusun atas berbagai jaringan
Di unduh dari : Bukupaket.com
Struktur dan Fungsi Jaringan pada Hewan
81
Berdasarkan letaknya, organ tubuh vertebrata, termasuk manusia, dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu organ luar dan organ dalam.
Organ luar adalah organ yang dapat dilihat dari luar, sedangkan organ dalam terletak di dalam tubuh. Contoh organ luar adalah hidung dan
telinga, sedangkan organ dalam meliputi jantung, paru-paru, usus, ginjal, dan sebagainya.
2. Sistem Organ