Amniosentesis Pencitraan Ultrasound Ferlitisasi In Vitro Kontrasepsi

308 Biologi Kelas XI bentuk peradangan oleh bakteri E. coli dan Chlamydia.

d. Hipogonadisme, merupakan gangguan pada hormon androgen

dan testosteron pada pria, sehingga dapat menyebabkan infertili- tas atau kemandulan.

e. Mandul, merupakan gangguan yang dapat terjadi baik pada pria

maupun wanita. Pada pria, penyebab kemandulan adalah jumlah produksi sperma yang sedikit atau bisa pula bentuk sperma yang abnormal. Sedangkan pada perempuan, kemandulan terjadi kare- na saluran indung telur tersumbat atau endometrium yang tidak berada pada tempat semestinya endometriosis.

2. Teknologi Reproduksi pada Manusia

Sekarang banyak ditemukan berbagai teknologi yang berperan untuk mengatasi permasalahan sistem reproduksi manusia. Misal- nya saja, penemuan teknik bayi tabung, dan pembuatan berbagai alat kontrasepsi. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak dan pahami ulasan berikut.

a. Amniosentesis

Amniosentesis merupakan teknik pengambilan cairan amnion untuk dianalisis secara genetik. Pengambilan cairan ini dimaksudkan agar penyakit genetik dan penyakit bawaan yang lahir saat fetus dalam uterus dapat terdeteksi. Sama seperti teknik ini adalah pengambilan sampel vilus korion chorionic villus sampling.

b. Pencitraan Ultrasound

Pencitraan ultrasound atau pindai bunyi ultra merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk menampilkan keadaan kesehatan bayi dalam rahim ibu. Selain itu, adanya alat ini menjadikan dokter mampu mengetahui jenis kelamin bayi.

c. Ferlitisasi In Vitro

Teknik ini digunakan untuk membantu pasangan tanpa anak yang menginginkan keturunan. Apabila oviduk seorang wanita tersumbat, ovum yang berada pada folikel dapat diambil. Ovum tersebut difer- tilisasi pada cawan petri di laboratorium. Jangka waktu 2,5 hari, embrio yang telah membelah sebanyak 8 sel ditempatkan pada uterus sehingga terjadi implantansi. Teknik demikian dinamakan teknik bayi tabung.

d. Kontrasepsi

Kontrasepsi merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh sua- mi atau istri untuk mencegah pembuahan fertilisasi dan kehamilan. Upaya ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode rintangan dan metode ritme. Metode rintangan merupakan kontrasepsi yang menggunakan suatu alat. Alat-alat yang digunakan misalnya kondom pria atau dia- fragma wanita, IUD Intra Uterine Device atau perkakas intrauterus pada wanita, dan pil pengontrol kelahir an. Kondom merupakan lapisan Galeri Mencegah Penyakit pada Organ Reproduksi Cara yang paling tepat untuk mencegah penyakit pada organ reproduksi adalah selalu menjaga kebersihannya. Selain itu, hindari hubungan seksual di luar pernikahan sehingga tidak tertular Penyakit Menular Seksual PMS. http:situs.kesrepro.info Di unduh dari : Bukupaket.com Sistem Reproduksi Manusia 309 karet lateks yang menutupi penis untuk mengumpulkan semen. Seperti fungsi kondom, pada wanita menggunakan diafragma, yakni tudung karet berbentuk kubah yang dipasang pada bagian atas vagina sebelum hubungan kelamin. Kedua cara ini lebih efektif bila digunakan bersama dengan busa atau jeli spermasidal pembunuh sperma. IUD merupakan plastik kecil atau perkakas logam yang dimasuk- kan ke dalam rongga uterus dengan fungsi mencegah implantasi blas- tosis dalam uterus. Sedangkan penggunaan pil pe ngontrol kehamilan dilakukan dengan meminumnya secara teratur. Di samping cara-cara tersebut, metode rintangan juga dapat dilakukan dengan cara sterlisasi. Sterelisasi pada pria dilakukan de ngan vasektomi, yakni pemotongan kedua vas deferens pada saluran reproduksi pria. Ini dilakukan supaya sperma tidak dapat masuk ke dalam uretra. Adapun pada wanita, proses sterelisasi dilakukan dengan pengikatan tuba falopi tubal ligation atau tubektomi. Cara ini di- lakukan dengan melakukan pengikatan pada sebagian oviduk sehingga sel telur tidak dapat masuk ke dalam uterus. Sebenarnya kedua cara ini cukup aman, namun pemotongan saluran reproduksi ini sulit dikem- balikan alias permanen. Metode yang digunakan untuk mengontrol proses kelahiran beri- kutnya ialah metode ritme. Metode ritme atau keluarga berencana alamiah merupakan cara berpantang berhubungan kelamin pada saat tertentu sehingga tidak terjadi fertilisasi. Untuk melakukan metode ini, setiap pasangan suami-istri harus mengetahui siklus menstruasi terutama pada fase ovulasi. Sebab, dengan mengetahui masa subur istri, sang suami dapat menghindari untuk tidak berhubungan kelamin. Sedikit-banyak kalian telah mengetahui dan memahami bahasan pada subbab ini. Untuk itu, uji pengetahuan kalian tersebut dengan rubrik Uji Kompetensi berikut.

3. Penyakit Menular Seksual PMS