Penerapan konsep lingkungan hidup dalam bidang peternakan kesehatan hewan

151

l. Pengelolaan limbah kesehatan

Limbah adalah hasil sampingan dari proses produksi yang tidak digunakan, dapat berbentuk gas, cair, padat, suara, getaran dll. Secara alamiah lingkungan mempunyai mekanisme untuk mendegradasi merombak limbah, namun kemampuan alam untuk mendegradasi sangat terbatas. Oleh sebab itu pembuangan limbah yang berlebihan akan menimbulkan pencemaran. Dampak pencemaran akan dapat menurunkan kualitas lingkungan hidup seperti sumberdaya air, tanah dan udara yang akan berdampak pula terhadap kehidupan mahluk hidup, termasuk manusia. Peternak dan tenaga kesehatan ternak bekerja sebaik-baiknya untuk menjaga kesehatan ternak. Tetapi, jika limbah yang berasal dari perawatan kesehatan ternak tidak ditangani dengan aman, maka limbah ini akan menyebarkan penyakit kepada peternak, para pekerja kesehatan dan masyarakat yang ada di sekitar peternakan. Limbah kesehatan peternakan berasal dari kegiatan vaksinasi dan pemberian obat-obatan pada kegiatan budidaya ternak dan limbah yang berasal dari klinik hewan serta laboratorium. Jenis –jenis limbah kesehatan ternak bisa berupa: 1 Limbah padat berupa kertas, karton, dan sisa-sisa makanan. 2 Limbah yang tercemar darah atau cairan tubuh yang mungkin saja membawa kuman berbahaya dan menyebar penyakit. 3 Jarum suntik bekas dan benda tajam dapat menyebabkan cidera serta menyebar penyakit. Penanganan limbah perawatan kesehatan yang aman menggunakan metode dasar yang sama dengan yang diterapkan untuk membuang limbah padat. Tetapi, limbah yang tercemar cairan tubuh dan kuman harus dibersihkan dari kuman disinfeksi dan dibuang dengan cara-cara yang melindungi kesehatan manusia dan lingkungan. 152 Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi limbah. Salah satu upaya adalah dengan mengurangi sebanyak mungkin limbah yang akan dibuang ke alam lingkungan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diterapkan, dikenal dengan istilah 4 R meliputi : 1 Reduce, artinya mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan antara lain dengan memakai sumber daya secara efisien. 2 Reuse, artinya menggunakan kembali bahan bekas yang masih bisa digunakan. 3 Recycle, artinya mendaur ulang bahan-bahan bekas pakai menjadi bahanalat yang bisa dimanfaatkan 4 Recovery, artinya mengolah limbah dengan perlakuan-perlakuan yang benar sebelum dibuang ke alam. Langkah-langkah penanganan limbah kesehatan ternak: 1 Kurangi Kurangi jumlah limbah, misalnya dengan : a menghindari menggunakan barang-barang sekali pakai kalau masih ada pilihan menggunakan benda yang bisa dipakai-ulang dan aman. Jarum suntik dan alat suntik jangan dipakai ulang b Tidak membeli obat-obatan dan vaksin lebih banyak dari yang diperlukan, dan gunakan hanya ketika perlu c Gunakan barang-barang non-plastik jika mungkin. d Gunakan produk yang paling sedikit mengandung bahaya. 2 Pisahkan Memisahkan limbah di sumber tempat ia dihasilkan merupakan langkah penting dalam penanganan limbah perawatan kesehatan yang aman. Pemisahan limbah sesuai jenisnya mempunyai banyak keuntungan. Limbah yang mengandung bahaya dipisahkan pada wadahkantong khusus untuk mengurangi resiko bagi para pegawai klinik dan