Definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
                                                                                120 ternak nyaman. Namun, tidak hanya sampai disitu saja, lingkungan kandang
juga  berarti  lingkungan  kerja  bagi  tenaga  kerja  manusia  yang  terlibat didalamnya.  Semua  tenaga  kerja  peternakan  harus  dipastikan  juga  turut
selamat  dan  sehat.  Tenaga  kerja  merupakan  asset  modal  berharga  bagi suatu perusahaan peternakan. Keselamatan dan kesehatan  para pegawai
turut  menentukan  keberhasilan  peternakan.  Tenaga  kerja  yang  sehat mampu  bekerja  dengan  maksimal.  Tenaga  kerja  yang  memperhatikan
aspek kesehatan dan keselamatan akan menggunakan alat-alat peternakan dengan  efektif  sehingga  tidak  membahayakan  bagi  dirinya  maupun  bagi
ternak  yang  ditanganinya.  Sebaliknya,  tenaga  yang  sakit-sakitan  akan menjadi  beban  bagi  peternakan.  Begitu  pula,  tenaga  kerja  yang  tidak
memperhatikan  aspek  keselamatan  dengan  sungguh-sungguh  saat menggunakan  peralatan,  dikhawatirkan  akan  mencelakai  diri  sendiri  atau
ternak  yang  ditanganinya.  Kecelakaan  kerja  merupakan  beban  biaya  bagi perusahaan.
Perusahaan harus
mengeluarkan ongkos
untuk menyembuhkan pekerja atau pun ongkos untuk mencari pekerja baru.
Sama  dengan  lingkungan  kerja  lainnya,  peternakan  mempunyai  resiko kecelakaan  dan  penyakit  akibat  kerja.  Alat-alat  peternakan  dewasa  ini
banyak yang menggunakan mesin-mesin bertenaga listrik yang mempunyai berbagai  resiko.  Contoh  lainnya,  pada
pemindahan  ternak  besar  atau pengangkutan    pakan,  bila  tidak  dilakukan  dengan  benar,  rawan
menimbulkan  cedera  punggung  bagi  pekerja.  Lingkungan  peternakan  juga memungkinkan  timbulnya  penyakit  zoonosis,  yaitu  penyakit  yang  dapat
menular dari ternak ke manusia, seperti flu burung dan sebagainya. Dengan  senantiasa  memperhatikan  aspek  keselamatan  dan  kesehatan
kerja,  diharapkan  perusahaan-peternakan  mampu  meniadakan  atau mengurangi  resiko  terjadinya  kecelakaan  dan  penyakit  akibat  kerja.
Sebaliknya,  akan  tercipta  lingkungan  kerja  yang  aman,  sehat,  bebas  dari pencemaran.  Berkat  lingkungan  demikian,  tenaga  kerja  giat  mengurus
121 ternak  sebaik-baiknya  sehingga  ternak  dapat  berproduksi  dengan  baik,
peternakan menjadi maju. Keselamatan  dan  Kesehatan  Kerja,  biasa  disingkat  K3  dapat  didefinisikan
sebagai  suatu  upaya  untuk  mengembangkan  kerja  sama,  saling  pengertian dan  partisipasi  efektif  dari  semua  pihak  yang  terlibat  dalam  lingkungan
tempat  kerja  untuk  melaksanakan  tugas  dan  kewajiban  bersama  dibidang keselamatan  dan  kesehatan  kerja,  pada  akhirnya  dalam  rangka
melancarkan usaha berproduksi. Berdasarkan  pengertian  diatas,  keselamatan  dan  kesehatan  kerja
mempunyai peran: 1
Melindungi  keselamatan  setiap  tenaga  kerja  dalam  melakukan pekerjaannya  untuk  kesejahteraan  hidup  dan  peningkatan  produksi
serta produktivitas nasional. 2
Menjamin keselamatan setiap orang yang  berada ditempat kerja 3
Menggunakan setiap sumber produksi perlu secara aman dan efisien. 4
Mengurangi  biaya  perusahaan  melalui  peniadaan  atau  pengurangan tingkat  kecelakaan  kerja  dan  penyakit  akibat  hubungan  kerja  dengan
tindakan antisipasi dari perusahaan.
                