Sejarah dan Manfaat Sefalometri

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah dan Manfaat Sefalometri

Sejak beberapa abad lalu antropolog mempelajari tubuh manusia dengan melakukan pengukuran dan pengukurannya dinamakan antropometri. Kepala manusia dipelajari secara ekstensif dengan fokus mendapatkan relasi yang proporsional dalam jurusan vertikal maupun horizontal. Selanjutnya berkembang suatu cabang khusus dari antropometri yaitu kraniometri yang mempelajari tengkorak. Tengkorak tersebut biasanya ditempatkan pada kraniostat dengan orientasi tertentu untuk memudahkan pengukuran. Kraniostat merupakan cikal bakal sefalostat atau pemegang kepala dan kemudian sefalostat dikembangkan menjadi sefalometer. Dengan perubahan ini, sefalometer digunakan untuk mengukur kepala orang yang masih hidup atau sefalometri. Perangkat yang digunakan disebut sefalograf dan foto rontgen yang dihasilkan dinamakan sefalogram yang di Eropa disebut telerontgenogram. 2 Sefalometri roentgenografi diperkenalkan oleh Hofrath di Jerman dan Broadbent di Amerika Serikat pada tahun 1931. Pada awalnya sefalometri digunakan untuk mempelajari pertumbuhan dan perkembangan kompleks kraniofasial kemudian berkembang sebagai sarana yang sangat berguna untuk mengevaluasi keadaan klinis misalnya membantu menentukan diagnosis, merencanakan perawatan dan menilai hasil perawatan dalam bidang ortodonti. 2,8-10,12-15,22 Radiografi sefalometri yang sering digunakan adalah sefalometri lateral. Sefalometri lateral memungkinkan dilakukan pemeriksaan yang lebih teliti dari struktur wajah. 12,22,23,25 Foto sefalometri merupakan rekam ortodonti yang sangat berguna untuk menentukan kelainan skeletal, letak gigi, profil dan lain-lain. Sefalometri berguna bagi klinis dalam mengevaluasi proporsi dentofasial dan mengklasifikasi maloklusi. Selain itu sefalometri tidak hanya dapat melihat keadaan patologis tetapi juga untuk mengobservasi perubahan yang mengarah ke patologis. Manfaat yang paling penting Universitas Sumatera Utara dari radiografi sefalometri ini adalah mengenal dan mengevaluasi perubahan akibat dari perawatan ortodontik. Untuk tujuan diagnostik, manfaat utama dari sefalometri adalah mengklasifikasikan karakteristik hubungan dental, skeletal dan profil jaringan lunak pasien. 2,8-10,12-15,24-26

2.2 Standardisasi Sefalometri dan Teknik Tracing