Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat penelitian

23 konsentrasi, dan memerhatikan yang disampaikan guru. Berbeda dengan anak yang tidak sarapan, yaitu sebanyak 6 anak, mereka tampak mengantuk, lesu dan tidak bersemangat. Ketika dimintai untuk menjelaskan ulang apa yang sudah diterangkan oleh guru, tampak lebih kesulitan. Anak tampak ogah-ogahan untuk menjawab pertanyaan guru. Konsentrasi dibutuhkan dalam proses penangkapan informasi atau stimulus. Informasi atau stimulus ini diolah dalam proses berpikir kemudian dikeluarkan dalam bentuk respon. Dalam proses pengolahan informasi ini otak membutuhkan kalori yang diperoleh dari sarapan. Anak yang melakukan sarapan sebelum berangkat ke sekolah dapat berkonsentrasi, sehingga ketika ada pertanyaan mereka mampu memberikan respon yang baik, menjawab dengan lancar. Dengan sarapan, kemampuan daya tangkap anak yang mencakup konsentrasi, dan respon pun bisa lebih maksimal. Kesimpulan dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa sarapan dan daya tangkap memiliki keterkaitan, jika anak sarapan sebelum berangkat ke sekolah, maka konsentrasi sehingga daya tangkapnya pun meningkat. Jika anak tidak sarapan, maka daya tangkapnya akan menurun. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis ingin melakukan pene litian yang berjudul “Hubungan antara Sarapan dengan Daya Tangkap Anak Usia 4-5 Tahun di Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap”

B. Identifikasi Masalah

1. Anak yang sarapan sebelum berangkat sekolah dan yang tidak sarapan terdapat perbedaan dalam berkonsentrasi, sehingga berpengaruh terhadap 24 daya tangkap anak di dalam kelas, terlihat bahwa anak yang tidak sarapan terlihat lesu, tidak bersemangat, kurang memberikan respon terhadap pembelajaran. 2. Rasa lapar akan mengakibatkan melemahnya konsentrasi sehingga berpengaruh terhadap kualitas daya tangkap seseorang. 3. Asupan kalori dan protein pada anak balita banyak yang masih mengalami kekurangan.

C. Batasan Masalah

Dari permasalahan yang diungkapkan sebelumnya, maka peneliti akan memberikan pembatasan masalah yaitu hubungan antara sarapan dengan daya tangkap anak usia 4-5 tahun di dalam kelas di Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap.

D. Rumusan Masalah

Dari batasan masalah yang telah diungkapkan sebelumnya, maka peneliti membuat rumusan masalah yang berupa “Bagaimana hubungan antara sarapan dengan daya tangkap anak usia 4-5 tahun di dalam kelas di Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap? ”

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui hubungan antara sarapan dengan daya tangkap anak usia 4-5 tahun di dalam kelas di Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. 25

F. Manfaat penelitian

1. Teoritis a. Menambah wawasan bagi peneliti tentang hubungan antara sarapan dengan daya tangkap anak usia 4-5 tahun di Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap. b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk peneliti selanjutnya. 2. Praktis a. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk bahan pembelajaran mengenai pentingnya sarapan bagi anak didik dengan cara memberikan penyuluhan ketika parenting bahwa sarapan itu penting. b. Bagi orangtua, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengetahuan mengenai pentingnya sarapan sebelum berangkat sekolah agar daya tangkap anak di kelas lebih baik. 26

BAB II KAJIAN PUSTAKA