15
dengan cara membendung bola semes tersebut di depan jaring atau net Suharno HP., 1984:39. Bendungan atau blok ini terdiri atas : 1 bendungan tunggal, 2
bendungan berkawan. Teknik permainan pada cabang-cabang olahraga selalu berkembang sesuai
dengan perkembangan pengetahuan teknologi, ilmu gerak, peraturan pertandingan dari ilmu-ilmu yang lain. Perubahan teknik ini sering terjadi pada permainan bola
voli.
2.1.4 Teknik Dasar Servis
Servis adalah upaya memukul bola ke dalam oleh pemain belekang kanan, yang berada di daerah servis. Bola harus dipukul dengan satu tangan atau salah
satu bagian dari lengan sesudah dilambungkan atau terlepas dari tangan, dan sebelum menyentuh salah satu bagian dari badannya atau permukaan lapangan
permainan, PBVSI, 1997:21. Telah diketahui bahwa servis termasuk ke dalam teknik dasar yang pertama
dalam permainan bola voli, oleh karena itu servis harus dapat dikuasai dan dilakukan dengan baik oleh setiap pemain bola voli, karena servis adalah suatu
upaya memasukkan bola ke daerah lawan oleh pemain kanan belakang yang berada di daerah servis untuk memukul bola dengan satu tangan atau lengan M.
Yunus, 1992:30. Mulanya servis ini hanya merupakan pukulan pembukaan untuk memulai
suatu permainan kemudian berkembang menjadi senjata ampuh atau serangan awal untuk mendapatkan nilai atau membuat tekanan terhadap pertahanan lawan.
16
Hal ini sesuai dengan pendapat yang mengemukakan bahwa, pada mulanya servis hanya merupakan pukulan pembukaan untuk memulai suatu permainan dan sesuai
dengan kemajuan permainan, teknik servis saat ini jika ditinjau dari sudut teknik sudah merupakan suatu serangan awal untuk mendapat nilai agar berhasil meraih
kemenangan. M. Yunus, 1992:69. Pendapat tersebut di atas sejalan dengan pendapat yang menyatakan bahwa
mula-mula servis hanya dianggap sebagai pukulan permulaan saja, tetapi kemudian menyerang Dieter Bentelstahl, 1986:9.
Ada bermacam-macam teknik servis dalam permainan bola voli. Adapun teknik dan variasi servis dalam permainan bola voli meliputi:
2.1.4.1 Menurut posisi terhadap badan. 2.1.4.1.1 Servis bawah underhand service
2.1.4.1.1.1 Back spin service
2.1.4.1.1.2 Outside spin servis
2.1.4.1.1.3 Inside spin service
2.1.4.1.1.4 Cutting underhand service
2.1.4.1.1.5 Floatting underhand service
2.1.4.1.2 Servis dari samping Side arm service 2.1.4.1.2.1
Cutting side arm service 2.1.4.1.2.2
Floatting side arm service 2.1.4.1.3 Service atas overhand service
2.1.4.1.3.1 Tennis service
2.1.4.1.3.2 Floatting overhand service
17
2.1.4.1.3.3 Slider floatting overhand service
2.1.4.1.3.4 Jumping service
2.1.4.1.3.5 Overhand round-house service
2.1.4.1.3.6 Hongaria overhand service 2.1.4.2 Menurut putaran bola
2.1.4.2.1 Top spin service
2.1.4.2.2 Back spin service
2.1.4.2.3 Floatting service
2.1.4.2.4 Side spin service
2.1.4.2.5 Inside spin service
2.1.4.2.6 Outside spin service M. Yunus, 1994:130 Dalam hal ini penulis akan mengambil teknik Inside spin service sebagai
bahan acuan dalam penelitian ini. Dalam melakukan service pada permainan bola voli, bola yang dipukul
sepenuhnya di bawah kendali server. Kemana saja servis itu akan diarahkan dan seberapa kuat pukulan yang diinginkan tergantung pada server itu sendiri tanpa
dapat dipengaruhi secara langsung oleh lawan. Oleh karena itu, kesempatan sebagai server haruslah dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melakukan serangan.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendapatkan bola servis, yaitu:
2.1.4.3 Arahkan servis kepada lawan yang pasingnya lemah 2.1.4.4 Arahkan servis ke daerah yang kosong
2.1.4.5 Arahkan servis ke daerah pojok-pojok lapangan bagian belakang, agar
18
lawan sukar mengarahkan kepada pengumpan. 2.1.4.6 Lakukan servis dengan teknik yang bergantian pula, agar dapat merusuk
permainan lawan. 2.1.4.7 Arahkan servis kepada pemain yang baru membuat kesalahan.
2.1.4.8 Arahkan servis di antara dua orang pemain sebagai penerima. 2.1.4.9 Arahkan servis ke pemain yang akan memberi umpan, jika pengumpan
berada pada posisi belakang yang akan masuk ke depan untuk memberi umpan.
2.1.4.10 Arahkan servis ke pemain yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti M. Yunus, 1992:1387.
Dalam suatu pertandingan permainan bola voli, sebelum permainan dimulai dilakukan undian terlebih dahulu oleh wasit, apabila menang dalam undian suatu
team hendaknya memilih pertama, apabila: 2.1.4.11 Team lawan jelek dalam penerimaan servis membuat angka pertama
untuk memperoleh kesempatan secara psikologis. 2.1.4.12 Team itu memiliki kemampuan servis yang baik dan efektif.
2.1.4.13 Team itu memiliki pertahanan yang baik dan dapat memperoleh nilai pertama melalui serangan balikan blok.
2.1.4.14 Suatu team akan memperoleh angka dengan didahului oleh servis. Servis dalam permainan bola voli dinyatakan gagal bila:
2.1.4.15 Yang menyangkut kesalahan pelaku servis: 2.1.4.15.1 Menyalahi posisi servis
2.1.4.15.2 Tidak melakukan servis yang sebenarnya tidak berada di daerah
19
servis 2.1.4.15.3 Melanggar peraturan mengenai persiapan servis.
2.1.4.16 Yang berhubungan dengan hasil melakukan servis: 2.1.4.16.1 Menyentuh pemain sendirigagal melewati bidang tegak lurus dari net
2.1.4.16.2 Menyentuh net 2.1.4.16.3 Bola keluar
2.1.4.16.4 Melewati di atas pentabiran perorangankelompok. M. Yunus, 1992:32.
2.1.5 Servis Bawah