29
tabel, maka soal uji coba test tersebut reliabel, sehingga soal instrument tersebut dapat digunakan untuk penelitian.
3.5.3.3 Tingkat kesukaran butir soal
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks
kesukaran. Besarnya indeks kesukaran dapat dihitung dengan rumus.
JS B
P =
Keterangan dari rumus diatas dimana P adalah indeks kesukaran, B adalah banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul dan JS adalah jumlah
seluruh mahasiswa peserta tes. Klasifikasi indeks kesukaran yang digunakan adalah sebagai berikut:
Soal dengan P 0, 00 sampai 0,30 adalah soal sukar Soal dengan P 0, 30 sampai 0,70 adalah soal sedang
Soal dengan P 0, 70 sampai 1,00 adalah soal mudah Arikunto 2002 : 208 . Berdasarkan hasil uji coba soal kepada 22 mahasiswa diperoleh 8 soal dengan
kriteria mudah, 30 soal dengan kriteria sedang, 2 soal dengan kriteria sukar. Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal sebagai berikut:
30
Tabel. 3.2 Hasil Uji Coba Tes Tingkat Kesukaran No Kriteria
No. Soal
Jumlah 1
Mudah 6, 7, 9, 15, 16, 17, 20, 28,
8
2 Sedang 1, 2, 3, 4, 5, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 18, 19,
21, 22, 23, 25, 26, 27, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 39, 40
30
3 Sukar 24, 38
2
3.5.3.4 Daya beda butir soal
Daya pembeda suatu soal adalah indeks diskriminasi dalam membedakan antara peserta didik yang berkemampuan tinggi dan peserta didik yang
berkemampuan rendah. Rumus yang digunakan untuk mengukur daya pembeda soal adalah:
JB BB
JA BA
D −
=
Keterangan dari rumus diatas dimana D adalah daya pembeda soal, BA adalah banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar, JA adalah
banyaknya peserta kelompok atas, BB adalah banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar, dan JB adalah banyaknya peserta kelompok bawah.
Klasifikasi daya pembeda yang digunakan adalah : DP
≤ 0,00 sangat jelek 0,00 DP
≤ 0,20 jelek 0,20 DP
≤ 0,40 cukup 0,40 DP
≤ 0,70 baik
31
0,70 DP ≤ 1,00 sangat baik
Soal yang diambil dalam penelitian ini adalah soal yang mempunyai tingkat daya pembeda yang cukup dan baik Arikunto 2002: 213. Hasil uji coba
soal diperoleh 13 soal yang daya pembedanya jelek, 19 soal yang daya pembedanya cukup, 8 soal yang mempunyai daya pembeda baik. Hasil
perhitungan daya beda soal sebagai berikut: Tabel.3.3 Hasil Uji Coba Tes Daya Pembeda
NO KRITERIA No.
SOAL JUMLAH
1 Baik
2, 8, 12, 18, 23, 26, 37, 39 8
2 Cukup
1, 3, 4, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 19, 21, 22, 27, 28, 32, 33, 35, 36, 40.
19
3 Jelek
5, 6, 15, 16, 17, 20, 24, 25, 29, 30, 31, 34, 38.
13
3.6 Metode Analisis Data