18 mengulangi atau menanggapi. Metode pembelajaran yang digunakan adalah
tanya jawab, diskusi, dan ceramah. Observasi
pembelajaran juga
meliputi observasi
perangkat pembelajaran. Guru sudah membuat beberapa RPP, program tahunan, dan
program semester. Sehingga, hal ini dapat dijadikan acuan bagi peserta didik untuk membuat perangkat pembelajaran saaat pelaksanan PPL ini.
Kondisi kelas yang diobservasi sangat kondusif. Peserta didik antusias di dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran. Selain itu, di luar kelas
peserta didik juga menerapkan prinsib 5S Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun dengan baik.
B. Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan PPL sesuai jadwal terhitung mulai tanggal 15 Juli 2016. Namun, bersamaan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB, mahasiswa PPL
memulai kegiatan di SMA N 1 Wates sejak tanggal 25 Juni 2016. Guru Pembimbing Lapangan GPL yaitu Guru Mata Pelajaran Kimia, Bapak
Agus Cadika Sri Prawoto, S.Pd. Kebijakan yang berlaku di sekolah adalah bahwa kelas XII tidak diperbolehkan digunakan untuk praktik mengajar,
sehingga praktik mengajar hanya dilakukan di kelas X dan XII. Mahasiswa Pendidikan Kimia yang melaksanakan PPL di SMA 1 Wates berjumlah 2 orang.
Setiap mahasiswa mendapat tanggung jawab untuk mengajar satu kelas. Praktikan mendapat kelas XI MIA 5 dengan jadwal dua pertemuan dalam satu
minggu, masing-masing pertemuan selama 2 jam tatap muka 90 menit. Pelaksanaan PPL meliputi:
1. Persiapan Mengajar Persiapan mengajar dilakukan agar pelaksaan kegiatan belajar mengajar
dapat berjalan dengan baik. Persiapan mengajar dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Pembuatan RPP RPP digunakan sebagai acuan guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar di kelas. RPP yang dibuat mencakup Kompetensi Inti KI, Kompetensi Dasar KD dan indikator, pendekatan dan model
pembelajaran, media, alat dan sumber pemebelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, bahan ajar, lembar kerja peserta didik, lembar