25 sosialisasi tentang cara belajar, organisasi, dan beberapa lomba
antar kelas. 6 Perayaan Idul Adha
Perayaan Idul Adha dilakukan di SMA N 1 Wates pada tanggal 13 September 2016. Kegiatan Perayaan Idul Adha diawali dengan
penyembelihan hewan kurban berupa 2 ekor sapi bertempat di lapangan parker sekolah. Mahasiswa membantu pelaksanaan
penyembelihan, pembagian daging, dan memasak daging. Selain itu, para siswa juga mengikuti berbagai macam perlombaan yang
diadakan oleh sekolah, seperti lomba masak daging, lomba adzan, lomba hafalan, dll.
7 In House Training In House Traning adalah acara pelatihan hasil penilaian dengan
program anbuso Analisis Butir Soal. Pelatihan dipimpin oleh Ibu Dra. Dwi Martini, M.Pd.Si. Abuso yang digunakan adalah anbuso
versi terbaru tahun 2016. Para bapak dan ibu guru, serta mahasiswa PPL mengikuti pelatihan dengan mempraktekan langsung
penggunaan anbuso pada penilaian hasil ulangan siswa. Pelatihan dihadiri oleh 20 oarang guru dan 11 mahasiswa PPL.
2. Refleksi
Dalam pelaksanaan PPL, terdapat pendukung maupun hambatan yang ditemui selama kegiatan.
1 Pendukung - Adanya hubungan yang baik antara mahasiswa PPL dengan
warga SMA N 1 Wates. Hal ini tercermin dari komunikasi dan koordinasi yang baik antara guru-guru maupun karyawan
dengan mahasiswa PPL. - Adanya kepercayaan dari guru pamong kepada mahasiswa
PPLuntuk melaksanakan pembelajaran di kelas. - Motivasi diri mahasiswa untuk menjadi guru sehingga
bersemangat untuk melaksanakan dan menyelesaikan seluruh kegiatan PPL.
- Kerja sama dari seluruh siswa yang baik dalam kegiatan PPL,
26 - Seluruh siswa menghargai dan menghormati keberadaan
mahasiswa PPL. - Adanya sarana dan prasarana yang memadai sehingga
mempermudah pelaksanaan program-program PPL.
2 Hambatan dan Solusi Hambatan
Solusi Jam pelajaran sering dikurangi
karena adanya kegiatan lain yang berlangsung pada jam sekolah,
seperti rapat
dewan guru,
kegiatan ekstrakurikuler peserta didik.
Penyusunan RPP
mempertimbangkan masalah ini, sehingga keseluruhan materi tetap
dapat selesai tepat waktu.
Kemampuan siswa tidak sama. Memberikan kesempatan pada
siswa yang kemampuannya relatif kurang untuk mengekspresikan
pemikirannya. Mahasiswa
melakukan pendekatan
dan memancing agar siswa tersebut
dapat berpikir lebih dalam. Banyaknya peserta didik yang
ijin tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar dikarenakan ada
kegiatan sekolah,
sehingga peserta didik tersebut mengalami
ketertinggalan materi dari yang lain.
Mahasiswa membuka layanan tambahan di luar jam sekolah bagi
peserta didik
yang masih
kesulitan. Selain itu, dengan memberi evaluasi di setiap akhir
pelajaran, sehingga
dapat diketahui apakah peserta didik
dapat memahami materi yang diberikan atau tidak.
Siswa sedikit kesulitan untuk mendapatkan kesimpulan dan
memahami materi. Mahasiswa PPL sabar untuk
menuntun siswa
dalam mendapatkan
kesimpulan. Mahasiswa
memberikan pancingan
lalu kemudian
menyamakan persepsi