G. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan hal terpenting dalam penelitian karena sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil peneliitian.
Menurut Bodgan dan Biklen menyatakan bahwa analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mentesiskannya, mencari dan mengumpulkan pola,
menemukan apa
yang dapat
diceritakan kepada
orang lainMoleong, 2007 : 248. Menurut Miles dan Hubermas analisis
alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu sebagai berikut : 1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstaksi data dari
fieldnote
catatan lapangan. Proses ini berlangsung terus menerus sepanjang
penelitian hingga
laporan akhir
untuk mempertegas,
mempermudah, membuang hal yang tidak ppenting serta mengatur data sehingga kesimpulan akhir dapat dilakukan.
2. Penyajian Data atau Display Penyajian data adalah rakitan organisasi informasi yang
memungkinkan kesimpulan peneliti dapat dilakukan dengan melihat penyajian data, dapat dipahami dengan berbagai hal
yang terjadi dan memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu pada anlisis ataupun tindakan lain berdasarkan pemahaman
penyajian data yang dapat meliputi berbagai matriks, skema dan perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
tabel. Semuanya dirancang untuk merakit informasi secara teratur agar mudah dilihat dan dimengerti dalam bentuk yang
kompak. 3. Penerikan Kesimpulan dan Verifikasi
Penerikan kesimpulan merupakan kesimpulan penelitian yang telah diteliti dari awal hingga akhir. Penarikan kesimpulan
merupakan sebagian dari kegiatan konfigurasi yang bersifat utuh. Kesimpulan akhir ditentukan sampai proses pengumpulan
data berakhir. Dalam melakukan penarikan kesimpulan peneliti bersifat terbuka yang artinya apabila pada akhir penelitian
menggunakan data yang kurang akkrat, maka peneliti tidak segan-segan untuk mengadakan penyimpulan ulang.
Komponen analisis
tersebut aktivitasnya
berbentuk interaksi dengan proses pengumpulan data berbentuk siklus.
Dalam bentuk ini peneliti tetap bergerak diantara keempat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Untuk lebih jelasnya, proses analisis interaktif dapat digambarkanMiles Habermas, 1992 : 20
sebagai berikut : perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Bagan 2. Model Analisis Data Interaktif
Keterangan : Penelitian yang menggunakan format studi kasus, baik terhadap
individu atau kelompok lazimnya menggunakan analisis kualitatif. Karenanya analisis kualitatif fokusnya pada menunjukan makna,
deskripsi, penjernihan dan penempatan data pada konteksnya masing- masing dan seringkali melukiskannya di dalam kata-kata daripada
angka-angka Faisal, 1995: 269. Setiap catatan harian yang dihasilkan, apakah hasil
wawancara atau hasil observasi perlu direduksi dan dimasukkan ke dalam pola, kategori, fokus, atau tema tertentu yang sesuai. Hasil
reduksi tersebut perlu di ”
display
” secara tertentu untuk masing- masing pola, kategori, fokus atau tema yang hendak dipahami dan
Pengumpulan Data
Reduksi Data Sajian Data
Penarikan Kesimpulan
commit to user
dimengerti duduk soalnya. Dan akhrinya peneliti dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan
tertentu dari
hasil pemahaman
dan pengertiannya. Pengumpulan data, reduksi data, display data dan
pengambilan kesimpulan bukanlah sesuatu yang berlangsung secara linear melainkan suatu siklus yang interaktif. Dalam melakukan
penarikan kesimpulan peneliti bersikap terbuka arrtinya jika diakhir penelitian ditemukan data yang kurang akurat maka peneliti tidak
segan-segan untuk mengadakan penyimpulan ulang.
H. Prosedur Penelitian