Gambar 4. Grafik Histogram Sebaran Frekuensi Skor Motivasi Belajar Mahasiswa Kelompok Kecerdasan Emosi Tinggi
4. Motivasi Belajar Kelompok Kecerdasan Emosi Rendah B2
Dari hasil analisis mengenai motivasi belajar mahasiswa kelompok kecerdasan emosi rendah diketahui bahwa n=52, skor tertinggi =57 dan
skor terendah =29, sehingga rentangnya =28. Berdasarkan perhitungan statistik dasar yang dibantu dengan program SPSS versi 20 diperoleh
rerata =39,942, simpangan baku =7,789. Distribusi frekuensi skor motivasi belajar mahasiswa kelompok kecerdasan emosi rendah dapat
dilihat pada grafik histogram pada gambar 5. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Gambar 5. Grafik Histogram Sebaran Frekuensi Skor Motivasi Belajar Mahasiswa Kelompok Kecerdasan Emosi Rendah
5. Motivasi Belajar dengan Menggunakan Program Asrama pada Mahasiswa yang Memiliki Kecerdasan Emosi Tinggi A1B1
Dari hasil analisis mengenai motivasi belajar mahasiswa dengan menggunakan program asrama pada mahasiswa yang memiliki
kecerdasan emosi tinggi diketahui bahwa n=25, skor tertinggi =80 dan skor terendah =58, sehingga rentangnya =22. Berdasarkan perhitungan
statistik dasar yang dibantu dengan program SPSS versi 20 diperoleh rerata =66,080, simpangan baku =6,824. Distribusi frekuensi skor
motivasi belajar mahasiswa dengan menggunakan program asrama pada mahasiswa yang memiliki kecerdasan emosi tinggi dapat dilihat pada
grafik histogram pada gambar 6. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Gambar 6. Grafik Histogram Sebaran Frekuensi Skor Motivasi Belajar Mahasiswa Dengan Menggunakan Program Asrama Pada Mahasiswa
Yang Memiliki Kecerdasan Emosi Tinggi
6. Motivasi Belajar dengan Menggunakan Program Asrama pada Mahasiswa yang Memiliki Kecerdasan Emosi Rendah A1B2
Dari hasil analisis mengenai motivasi belajar mahasiswa dengan menggunakan program asrama pada mahasiswa yang memiliki
kecerdasan emosi rendah diketahui bahwa n=26, skor tertinggi =57 dan skor terendah =35, sehingga rentangnya =22. Berdasarkan perhitungan
statistik dasar yang dibantu dengan program SPSS versi 20 diperoleh rerata =42,846, simpangan baku =6,909. Distribusi frekuensi skor
motivasi belajar mahasiswa dengan menggunakan program asrama pada mahasiswa yang memiliki kecerdasan emosi rendah dapat dilihat pada
grafik histogram pada gambar 7. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Gambar 7. Grafik Histogram Sebaran Frekuensi Skor Motivasi Belajar Mahasiswa Dengan Menggunakan Program Asrama Pada Mahasiswa
Yang Memiliki Kecerdasan Emosi rendah
7. Motivasi Belajar dengan Menggunakan Program Tidak Asrama pada Mahasiswa yang Memiliki Kecerdasan Emosi Tinggi A2B1
Dari hasil analisis mengenai motivasi belajar mahasiswa dengan menggunakan program tidak asrama pada mahasiswa yang memiliki
kecerdasan emosi tinggi diketahui bahwa n=25, skor tertinggi =84 dan skor terendah =57, sehingga rentangnya =27. Berdasarkan perhitungan
statistik dasar yang dibantu dengan program SPSS versi 20 diperoleh rerata =63,680, simpangan baku =5,864. Distribusi frekuensi skor
motivasi belajar mahasiswa dengan menggunakan program tidak asrama pada mahasiswa yang memiliki kecerdasan emosi tinggi dapat dilihat
pada grafik histogram pada gambar 8. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Gambar 8. Grafik Histogram Sebaran Frekuensi Skor Motivasi Belajar Mahasiswa Dengan Menggunakan Program Tidak Asrama Pada
Mahasiswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosi Tinggi
8. Motivasi Belajar dengan Menggunakan Program Tidak Asrama pada Mahasiswa yang Memiliki Kecerdasan Emosi Rendah A2B2
Dari hasil analisis mengenai motivasi belajar mahasiswa dengan menggunakan program tidak asrama pada mahasiswa yang memiliki
kecerdasan emosi rendah diketahui bahwa n =26, skor tertinggi =56 dan skor terendah =29, sehingga rentangnya =27. Berdasarkan perhitungan
statistik dasar yang dibantu dengan program SPSS versi 20 diperoleh rerata =37,038, simpangan baku =7,649. Distribusi frekuensi skor
motivasi belajar mahasiswa dengan menggunakan program tidak asrama pada mahasiswa yang memiliki kecerdasan emosi rendah dapat dilihat
pada grafik histogram pada gambar 9. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Gambar 9. Grafik Histogram Sebaran Frekuensi Skor Motivasi Belajar Mahasiswa Dengan Menggunakan Program Tidak Asrama Pada
Mahasiswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosi Rendah
B. Uji Prasyarat Analisis