BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Terdapat perbedaan pengaruh program asrama terhadap motivasi belajar mahasiswa keperawatan tingkat I satu STIKES An Nur Purwodadi.
Program asrama menghasilkan motivasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan program tidak asrama. Hal ini dikaitkan dengan
harga Signifikansi Sig. = 0,001 α = 0,05. Program asrama lebih baik dari pada tidak asrama ditunjukkan dengan rerata sebagai berikut untuk
program asrama 117,980, sedangkan untuk program tidak asrama 109,176. 2. Terdapat perbedaan pengaruh kecerdasan emosi terhadap motivasi belajar
mahasiswa keperawatan tingkat I satu STIKES An Nur Purwodadi. Mahasiswa dengan kecerdasan emosi tinggi lebih baik motivasi belajar
dibandingkan dengan kecerdasan emosi rendah. Hal ini dapat dibuktikan dengan Signifikansi Sig. = 0,000 α = 0,05. Kecerdasan emosi tinggi
lebih baik ditunjukkan dengan rata-rata untuk kelompok kecerdasan emosi tinggi 66,088 sedangkan kecerdasan emosi rendah 43,16.
commit to user
3. Tidak terdapat interaksi antara program asrama dan kecerdasan emosi terhadap motivasi belajar mahasiswa keperawatan tingkat I satu STIKES
An Nur Purwodadi. Hal ini dibuktikan dari hasil pengujian diperoleh Signifikansi Sig. = 0,058 α = 0,05. Mahasiswa yang menggunakan
program asrama rata-rata 117,98 dengan kecerdasan emosi tinggi memiliki motivasi belajar yang lebih baik dari pada kelompok siswa yang
menggunakan program tidak asrama rata-rata 109,176.
B. Implikasi
Hasil penelitian tersebut di atas menunjukkan bahwa program asrama mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa, begitu juga dengan kecerdasan
emosi mahasiswa sangat berpengaruh motivasi belajar. Temuan pada penelitian ini dapat memperkuat dan menambah teori berkaitan dengan
program asrama dan memperkuat teori berkaitan dengan kecerdasan emosi. Program asrama memiliki peranan yang cukup besar dalam meningkatkan
motivasi belajar mahasiswa. Hal ini berkaitan dengan beberapa keunggulan dari program asrama.
Kecerdasan emosional merupakan kendali atas perasaan dan emosi yang berjalan sempurna dan segala hal yang negatif disingkirkan. Orang-orang yang
memiliki tingkat kecerdasan emosi yang tinggi dapat menumbuhkan motivasi belajar yang lebih baik. Kecerdasan emosional berakar dari konsep social
intelligence, yaitu suatu kemampuan memahami dan mengatur untuk bertindak secara bijak dalam hubungan antar manusia.
commit to user
C. Saran