Kerangka Pikir Hipotesis Penelitian

berdasarkan fungsi dan perannya dianggap akan memberikan manfaat kepada siswa berupa pengembangan dan penjagaan potensi siswa. Fungsi dan peran sekolah dalam mengembangkan dan menjaga potensi anak antara lain sebagai berikut: a sekolah memperkuat kedisiplinan, b sekolah memberi ketrampilan dasar, c sekolah membuka kesempatan memperbaiki nasip, d sekolah menyediakan tenaga pembangunan, e sekolah membantu memecahkan masalah sosial, f sekolah mentranmisi kebudayaan, g sekolah membentuk manusia yang sosial, h sekolah membantu pendalaman keyakinan agama pada anak.

B. Kerangka Pikir

Model atau desain penelitian hubungan kondisi internal individual dan aksesibilitas dengan keputusan siswa melanjutkan sekolah ini dapat digambarkan ke dalam bagan kerangka pikir seperti tampak dalam gambar dibawah ini. Kondisi Internal Individual 1. Prestasi Akademik 2. Motivasi Internal Aksesibilitas 1. Transportasi 2. Kodisi Jalan 3. Jarak Keputusan Siswa Melanjutkan Sekolah Gambar 2. Kerangka Pikir perpustakaan.uns.ac.id commit to user

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah diajukan pada bagian pendahuluan maka penelitian ini mengajukan tiga hipotesis statistik sebagai berikut: 1. Kondisi internal individual memiliki hubungan signifikan dengan keputusan siswa melanjutkan sekolah, 2. Aksesibilitas memiliki hubungan signifikan dengan keputusan siswa melanjutkan sekolah, perpustakaan.uns.ac.id commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memastikan peran kondisi internal individual dan aksesibilitas sebagai kekuatan pendorong yang mempengaruhi keputusan siswa untuk melanjutkan sekolah. Beberapa teori yang relevan, ulasan dan kerangka telah menunjukkan hubungan kondisi internal individual dan aksesibilitas yang sangat terkait dengan motivasi siswa melanjutkan sekolah. Namun, menurut Bahamondes 2003 pengaruh kondisi internal individual dan aksesibilitas terhadap keputusan melanjutkan sekolah akan bervariasi dari daerah ke daerah lain. Karena penelitian ini dianggap sebagai penelitian untuk daerah yang spesifik, penelitian ini secara khusus akan membuktikan dan memverifikasi masing-masing prediktor dalam mempengaruhi keputusan melanjutkan sekolah. Jadi, penelitian ini adalah studi tentang hubungan antara variabel independen yang diusulkan dan variabel dependen. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif. Dua alasan menggunakan paradigma pendekatan kuantitatif ini adalah; 1 Mempertimbangkan bahwa penelitian ini adalah untuk memverifikasi teori yang tersedia, ulasan dan kerangka kerja. 2 Mempertimbangkan bahwa penelitian ini berkaitan dengan variabel penelitian yang saling berhubungan dan, bertujuan untuk memastikan interkoneksinya. Menurut Sugiyono 2006, penelitian kuantitatif adalah tepat ketika penelitian tertentu bertujuan untuk menguji teori 30 perpustakaan.uns.ac.id commit to user