Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

kesempatan yang sama untuk diambil Sugiyono, 2006. Penelitian ini melihat bahwa populasi penelitian adalah heterogen. Para siswa memiliki banyak kategori yang berbeda, dengan demikian mereka dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok yang terpisah. Setiap kelompok kemudian dapat digunakan sebagai sub-populasi independen, di mana unsur-unsur individu dapat dipilih secara acak. Menimbang bahwa populasi penelitian dapat bervariasi dalam hal sifat khusus antar wilayah, teknik stratified random sampling kemudian digunakan. Menurut Slamet 2006 manfaat utama menggunakan stratified sampling adalah bahwa dengan membagi populasi penelitian ke dalam kategori yang berbeda, strata independen akan memungkinkan peneliti untuk mengetahui sub kelompok tertentu yang mungkin hilang dalam teknik simple random sampling.

D. Instrumen Penelitian

Penelitian kuantitatif menggunakan penyelidikan empiris yang sistematis dari atribut kuantitatif dari fenomena dan hubungannya Green dan Salkind, 2008. Dalam jenis penelitian ini proses pengukuran menjadi sangat penting karena memfasilitasi hubungan mendasar antara ekspresi matematis dan pengamatan empiris. Oleh karena itu, sebagai penelitian kuantitatif, penelitian ini menggunakan beberapa pengukuran numerik dan statistik. Karena penelitian ini berusaha untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan siswa melanjutkan sekolah, maka kuesioner dapat digunakan sebagai alat utama untuk mengamati persepsi, pendapat, sikap dan perasaan, kondisi, tindakan siswa terhadap kasus tertentu. Jenis instrumen commit to user kuesioner akan sangat membantu bagi peneliti untuk memperoleh dan mengukur fenomena yang diamati. Sehingga kuantifikasi harus dilakukan untuk mendapatkan data kuantitatif yang akan dimasukkan ke dalam analisis statistik. Kuesioner dianggap sebagai alat ukur yang tepat dalam mengakomodasi atas kuantifikasi. Kuesioner merupakan instrumen penelitian terdiri dari serangkaian pertanyaan untuk tujuan mengumpulkan informasi dari responden. Sesuai dengan Mueller 1986, kuesioner Skala Likert digunakan dalam penelitian ini karena kemampuannya untuk mengamati semua tentang persepsi, pendapat, sikap dan perasaan yang sesuai dengan tujuan penelitian ini. Skala Likert adalah Skala yang paling banyak digunakan dalam penelitian survei. Dalam Skala Likert, item Likert dapat menyederhanakan pertanyaan tertentu dan pernyataan yang responden diminta untuk mengevaluasi sesuai dengan jenis tertentu dari tujuan. Penelitian ini dianggap menggunakan Skala Likert karena dianggap sesuai dengan banyak aspek dari penelitian ini. Meninjau semua variabel penelitian adalah hal pertama yang harus dilakukan sebelum mengembangkan kuesioner. Variabel penelitian harus didefinisikan dan diterjemahkan ke dalam konstituen dan indikator sebelum membuat kuesioner Hadi, 1986. Indikator adalah rata-rata yang memungkinkan informasi yang diperoleh dari sistem tertentu. Indikator merupakan alternatif ketika pengukuran langsung mustahil untuk dilakukan. Untuk memilih indikator yang harus diputuskan apa saja indikator yang baik. Indikator yang baik adalah salah satu hal yang bisa membuat kesesuaian antara akurasi dan kesamaan MacGillivray dan Zadek, 1995. perpustakaan.uns.ac.id commit to user Kuesioner harus diverifikasi melalui uji validitas dan reliabilitas untuk menjadi valid dan reliabel sebelum dapat digunakan sebagai instrumen. Valid artinya instrumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur; sedangkan reliabel mengacu pada tingkat konsistensi internal atau stabilitas tes dari waktu ke waktu, nilai tertentu kuesioner dimana kuesioner memberikan hasil yang konsisten ketika itu diterapkan. Beberapa analisis statistik dapat digunakan untuk memeriksa validitas dan reliabilitas instrumen Sugiyono, 2006. Menurut Mueller 1986, Instrumen dianggap sah jika memiliki validitas internal dan eksternal. Validitas internal adalah tentang kebaikan sampel item tes untuk mewakili isi tes yang dirancang untuk mengukur. Jenis validitas diperoleh melalui definisi sistematis istilah yang tepat dari variabel penelitian validitas konstruk sesuai dengan literatur yang relevan. Validitas eksternal adalah tentang validasi empiris. Jenis validasi didasarkan pada fakta empiris yang terbukti tentang variabel tertentu; karenanya, fakta-fakta empiris tentang variabel menjadi standar untuk memvalidasi instrumen penelitian Hadi, 1986. Meskipun dengan melakukan jenis validasi sebelumnya, validitas eksternal dicapai dengan meningkatkan ukuran sampel Sugiyono, 2006. Instrumen penelitian ini dibuat dan diuji sesuai dengan Hadi 1986, Mueller 1986 dan Sugiyono 2006. Validitas internal dan eksternal dan reliabilitas instrumen penelitian juga diperiksa. Variabel penelitian ini telah didefinisikan sesuai dengan teori-teori terkait dan ulasan dan indikator masing- masing variabel penelitian telah ditentukan menjadi istilah yang lebih spesifik. Kedua hal ini dilakukan dalam rangka untuk mencapai validitas internal. Ukuran perpustakaan.uns.ac.id commit to user sampel juga telah ditingkatkan untuk mencapai validitas eksternal. Sebuah proyek percontohan juga dilakukan untuk mendapatkan data awal yang berguna untuk memeriksa validitas statistik dan reliabilitas instrumen penelitian ini. Korelasi product moment Pearson Sugiyono, 2006 adalah rumus statistik untuk memeriksa validitas data. Rumus korelasi product moment Pearson disajikan sebagai berikut: Dimana: r = Korelasi koefisien n = Jumlah item yang dites x = Nilai variabel X yang diamati y = Nilai variabel Y yang diamati Penelitian ini dilakukan pada sejumlah sampel. Koefisien korelasi r merupakan nilai tingkat validitas. Item Likert dianggap sah bila r hitung nilai lebih besar dari r tabel . Pada tingkat signifikan 0,05, tabel r adalah 0.361. Oleh karena itu, item Likert dianggap valid jika r diamati lebih besar dari 0.361. Untuk memeriksa reliabilitas digunakan metode konsistensi internal; uji coba dilakukan sekali. Dalam penelitian ini uji reliabilitas dihitung dengan menggunakan α Cronbach karena formula ini telah umum digunakan sebagai pengukuran untuk uji reliabilitas Cortina, 1993. Rumus α Cronbach dapat disajikan sebagai berikut: perpustakaan.uns.ac.id commit to user Dimana: K = jumlah komponen K-item = varians dari total nilai tes yang diamati untuk sampel = varians dari komponen i untuk sampel orang. Nilai α kemudian dikategorikan berdasarkan Arikunto 2006 sebagai berikut: Tabel 2. nilai α dan derajat reliabilitas Nilai α Reliabilitas 0.00-0.20 0.21-0.40 0.41-0.60 0.61-0.80 0.80 Sangat rendah Rendah Sedang dapat digunakan Tinggi Sangat tinggi Telah disebutkan dalam desain penelitian sebelumnya, penelitian ini dilakukan dengan data kuantitatif. Data kuantitatif ini diperoleh melalui survei yang dilakukan pada sampel. Survei ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kradenan Grobogan. Sampel diambil pada kelas IX yang mewakili populasi. commit to user

E. Analisis Data