Uraian Konstruksi Differensial Differensial

commit to user 34

2.5.1.2 Universal Joint

Fungsi universal joint adalah untuk meredam perubahan sudut dan untuk melembutkan perpindahan dari transmisi ke differensial. Ada dua tipe universal joint, yaitu; universal joint tipe solid bearing cup yang dapat dibongkar dan universal joint tipe shell bearing yang tidak bisa dibongkar. Gambar 2.22 Universal Joint

2.5.2 Differensial

2.5.2.1 Uraian

Bila kendaraan sedang membelok, maka roda belakang sebagai roda-roda penggerak untuk kendaraan mesin depan penggerak belakang front engine rear drive atau roda-roda depan untuk kendaraan mesin depan penggerak depan front engine pront drive mempunyai putaran yang berbeda antara roda kiri dan roda kanan. Karena jika putarannya sama akan memungkinkan poros roda akan patah dan kendaraan tidak akan berjalan dengan baik, karena salah satu ban akan terseret. Begitu juga jika kendaraan berjalan pada kondisi jalan yang tidak rata, sehingga gaya geseknya tidak sama maka putaran ban akan mengalami perbedaan. Perbedaan putaran roda-roda ini disebabkan adanya bagian dari sistem pemindah daya Universal joint Bearing universal joint commit to user 34 yang disebut dengan differensial. Dengan adanya differensial, maka kendaraan akan tetap berjalan dengan stabil pada saat membelok atau keadaan jalan yang bagaimanapun. Gambar 2.23 Putaran Propeller shaft diteruskan ke differensial

2.5.2.2 Konstruksi Differensial

Pada dasarnya sebuah konstruksi differensial dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu : a Final Gear Yaitu perkaitan gigi-gigi penggerak drive pinion gear dengan gigi yang digerakkan ring gear. Fungsi final gear adalah : · Memperbesar momen · Merubah arah putaran Torsi yang dihasilkan transmisi tidak cukup untuk menggerakkan kendaraan pada saat-saat tertentu, oleh karena itu final gear membantu menambah torsi. Dengan commit to user 34 bertambahnya torsi, maka putaran poros roda belakang akan berkurang, jadi disamping berfungsi untuk menambah momen pada roda-roda belakang, final gear juga berfungsi mengurangi putaran roda belakang. Umumnya beberapa pabrikan mobil, menggunakan final gear tipe hypoid bevel gear, pada tipe ini terdapat offset antara ring gear yang berhubungan dengan pinion gear, jadi garis tengah pinion gear dan ring gear tidak segaris. Garis tengah pinion gear berada di bawah garis tengah horizontal ring gear. Gambar 2.24 Final Gear Gambar 2.25 Hypoid Bevel Gear · Keuntungan dari hypoid bevel gear : a. Hypoid bevel gear berguna untuk memperbesar torsi yang diteruskan ke roda-roda commit to user 34 b. Dengan rendahnya dudukan propeller shaft, maka letak transmisi bisa lebih rendah dan akhirnya titik berat kendaraan secara keseluruhan lebih rendah sehingga faktor keamanan lebih tinggi. c. Kerja differensial lebih baik, bunyi yang dihasilkan tidak berisik. · Kerugian dari hypoid bevel gear : a. Pada tipe ini dibutuhkan oli yang spesial sesuai dengan bentuk gigi-giginya. b. Cara membuat gigi sukar, sehingga biaya produksinya lebih mahal. b. Differensial Gear Roda kanan dan roda kiri tidak selalu berputar pada kecepatan yang sama disebabkan oleh kondisi jalan, terutama pada saat kendaraan berbelok. Untuk itulah dibutuhkan bagian khusus yang dapat memutar roda-roda pada kecepatan yang berbeda. Untuk memungkinkan didapatkannya putaran yang berbeda antara satu roda penggerak dengan roda penggerak sisi lainnya, maka dirancanglah sebuah gigi yang disebut dengan differensial gear gigi pembeda putaran. Gambar 2.26 Bagian-bagian utama differensial commit to user 34

2.5.2.3 Cara Kerja Differensial