commit to user
34
Gambar 2.15 Posisi kopling
2.4.2. Cara kerja kopling
A. Cara kerja kopling adalah sebagai berikut : · Bila pedal kopling diinjak sebagian, tekanan pegas pada plat
penekan berkurang, sehingga gesekan pada flywheel, presssure plate, dan plat kopling kecil maka kopling slip. Sehingga tenaga
mesin yang dipindahkan ke input shaft hanya sebagian. · Bila kopling ditekan penuh gambar 2.31, gesekan akan hilang
dan input shaft akan bebas tidak dipengaruhi putaran mesin. · Bila pedal dilepas, pegas akan menekan plat penekan, akibatnya
plat kopling tidak slip dan putaran input shaft akan sama dengan putaran mesin.
commit to user
34
Gambar 2.16 Cara Kerja Kopling
B. Mekanisme penggerak 1 Tipe Kopling Mekanis
Gambar 2.17 Tipe Kopling Mekanis
commit to user
34
Kopling mekanis terdiri dari bagian-bagian seperti gambar di atas. Pada tipe ini penginjakan pedal untuk membebaskan kopling
diteruskan ke release fork melalui kabel pembebas release cable. Sehingga konstruksinya lebih sederhana, tetapi kurang kuat bila
digunakan untuk beban besar. 2 Tipe kopling hidrolis
Gambar 2.18 Tipe Kopling Hidrolik Pada kopling tipe ini, pergerakan pedal kopling diubah oleh
master silinder menjadi tekanan hidrolis, kemudian diteruskan ke garpu pembebas kopling release fork melalui silinder pembebas
release cylnder. Pada tipe ini diperlukan komponen-komponen yang lebih banyak bila dibandingkan dengan sistem mekanis, tetapi
mampu memindahkan tenaga yang lebih besar, sehingga cocok untuk kendaraan-kendaraan besar.
Biasanya sebuah rancangan akan mempunyai sebuah kelebihan dan kekurangan, demikian juga dengan sistem kopling hidraulis ini.
Untuk itu dapat diterangkan mengenai kelebihan dan kekurangan sistem kopling hidrolis, yaitu :
commit to user
34
· Kelebihan : 1. Kehilangan tenaga akibat gesekan lebih kecil, sehingga
penekanan pedal kopling lebih ringan. 2. Pemindahan tenaga pedal kopling lebih cepat, sehingga kerja
kopling lebih baik. 3. Penempatan pedal kopling dan master silinder mudah
ditempatkan sesuai dengan keadaan. · Kekurangan :
1. Konstruksinya lebih rumit 2. Kerja kopling akan terganggu atau tidak akan baik abila terjadi
kebocoran atau terdapat kebocoran pada sistam kopling.
2.5 SISTEM PEMINDAH DAYA 2.5.1