Pengertian Kesehatan Lingkungan Pengertian Pencemaran Lingkungan

28 Obat yang digunakan untuk infeksi cacing Trichuris yaitu mebendazol, ditiazanin iodida, triklormenolpiperazin, stilazium iodida, dan tiabendazole Rampengan, 1993:230.

2.2 Gambaran tentang Lingkungan

2.2.1 Pengertian Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan menurut Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992, tentang kesehatan yang ada hubungannya dengan kesehatan lingkungan, Bab V upaya kesehatan yaitu : 2.2.1.1 Pasal 22 ayat 1 ”Kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat”. Artinya, bahwa kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, yang dapat dilakukan antara lain melalui peningkatan sanitasi lingkungan, baik pada lingkungan tempatnya maupun terhadap bentuk atau wujud substantifnya yang berupa fisik, kimia atau biologis, termasuk perubahan perilaku. Kualitas lingkungan yang sehat adalah keadaan lingkungan yang bebas dari risiko yang membahayakan kesehatan dan keselamatan hidup manusia Depkes RI, 1996:7. 2.2.1.2 Pasal 22 ayat 3 ”Kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara, pengamanan limbah padat, limbah cair, limbah gas, radiasi dan kebisingan, pengendalian vektor penyakit, dan penyehatan atau pengamanan lainnya”. Penyehatan air meliputi pengamanan dan penetapan kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan 29 kehidupan manusia. Pengendalian vektor penyakit merupakan tindakan pengendalian untuk mengurangi gangguan yang ditimbulkan oleh binatang pembawa penyakit, seperti serangga nyamuk malaria dan demam berdarah binatang pengerat Depkes RI, 1996:8.

2.2.2 Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pencemaran Lingkungan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1997, tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, Bab I Ketentuan Umum, pasal 1 ayat 7 adalah : ”Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya” Mukono, 2000:14. Perilaku masyarakat akan membentuk kualitas lingkungan, namun sebaliknya juga dapat terjadi yakni kualitas lingkungan mampu membentuk perilaku masyarakat Fuad Amsyari, 1996:141.

2.3 Sanitasi Lingkungan Rumah