43
panggung. 1.2 Bersih.
Lanjutan Tabel 3.1
1 2 3
4 5
6 7
2. Tidak memenuhi
syarat apabila tidak memenuhi
syarat tersebut Dinkes Prop.
Jateng, 2005:9.
3.4 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah balita yang tercatat dan bertempat tinggal di wilayah RW 03 Kelurahan Panggung Kota Tegal dengan jumlah 184
balita. Responden dalam penelitian ini adalah ibu balita, sedangkan sampelnya adalah balita.
3.5 Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteritik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2004:61. Penentuan besar sampel dalam penelitian
dapat dicari dengan rumus:
Soekidjo Notoatmodjo, 2005:92
Keterangan : n
= Besar sampel N
= Populasi, jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 184 balita
2
1 d
N N
n +
=
44
d = Besarnya toleransi penyimpangan yang diinginkan peneliti adalah
10 Berdasarkan rumus diatas, maka besar sampel minimal yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
balita
3.6 Cara Pemilihan Sampel
Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Porposive Sampling yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tetentu
Sugiyono, 2004:61. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan kriteria secara
inklusi dan eksklusi yaitu sebagai berikut : 3.6.1 Kriteria inklusi
1. Balita umur 1-5 tahun.
2. Bertempat tinggal di wilayah RW 03 Kelurahan Panggung Kota Tegal.
3. Mempunyai status gizi yang baik
3.6.2 Kriteria eksklusi 1.
Minum obat cacing 2.
Ibu balita tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian ini
04 ,
31 30
=
2
1 d
N N
n +
=
2
1 ,
184 1
184 +
= n
84 ,
2 184
= n
65 =
n
45
3.7 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan secara Cross Sectional. Survey Cross Sectional adalah suatu penelitian untuk
mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek yaitu dengan cara pendekatan, observasi, dan pengumpulan data sekaligus pada suatu
saat Soekidjo Notoatmodjo, 2005:145.
3.8 Sumber Data Penelitian
Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. 3.8.1
Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden
melalui observasi sanitasi lingkungan rumah, dan pemeriksaan laboratorium. Data primer meliputi identitas responden, identitas balita, informasi kesehatan tentang
penyakit cacingan, dan sanitasi lingkungan rumah. 3.8.2
Data Sekunder Data yang mendukung kelengkapan data primer yang diperoleh dari instansi
terkait mengenai distribusi penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur dan penyakit cacingan.
3.9 Instrumen Penelitian