6
5. Adakah hubungan antara jenis lantai rumah dengan kejadian cacingan pada
balita di RW 03 Kelurahan Panggung Kota Tegal Tahun 2010 ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui hubungan antara kondisi penyediaan air bersih dengan kejadian cacingan pada balita di RW 03 Kelurahan Panggung Kota Tegal Tahun 2010.
2. Mengetahui hubungan antara kondisi sarana pembuangan tinja dengan
kejadian cacingan pada balita di RW 03 Kelurahan Panggung Kota Tegal Tahun 2010.
3. Mengetahui hubungan antara saluran pembuangan air limbah dengan kejadian
cacingan pada balita di RW 03 Kelurahan Panggung Kota Tegal Tahun 2010. 4.
Mengetahui hubungan antara kondisi tempat sampah dengan kejadian cacingan pada balita di RW 03 Kelurahan Panggung Kota Tegal Tahun 2010.
5. Mengetahui hubungan antara jenis lantai rumah dengan kejadian cacingan
pada balita di RW 03 Kelurahan Panggung Kota Tegal Tahun 2010.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Untuk Instansi Pemerintah atau Dinas Kesehatan Diperoleh informasi kondisi sanitasi lingkungan rumah kaitannya dengan
upaya pengendalian kejadian cacingan pada balita yang disebabkan oleh sarana sanitasi lingkungan rumah yang kurang bersih di RW 03 Kelurahan Panggung
Kota Tegal.
7
1.4.2 Untuk Masyarakat Sebagai informasi untuk upaya preventif kejadian cacingan pada balita
dan masyarakat sekitar khususnya para ibu rumah tangga yang mempunyai peranan penting dalam mengasuh balita di RW 03 Kelurahan Panggung Kota
Tegal. 1.4.3
Untuk Peneliti Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam penelitian dan
penulisan khususnya yang berkaitan dengan sanitasi lingkungan rumah dengan kejadian cacingan pada balita di RW 03 Kelurahan Panggung Kota Tegal Tahun
2010.
1.5 Keaslian Penelitian
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
No Judul
Penelitian Nama
Peneliti Tahun
dan Tempat
Penelitian Rancangan
Penelitian Variabel
Hasil Penelitian
1 2 3 4
5 6 7
1. Hubungan
Higiene Sanitasi
dengan Kejadian
Penyakit Cacingan
pada Siswa Sekolah
Dasar Negeri
Rowosari 01 Kecamatan
Tembalang Kota
Semarang Tahun
2006-2007 Evi Yulianto
2007, Sekolah
Dasar Negeri
Rowosari 01 Kecamatan
Tembalang Kota
Semarang Eksplanatory
research dengan
pendekatan Cross
Sectional 1.
Variabel Terikat:
Kejadian penyakit
cacingan
2. Variabel
Bebas: Faktor Higiene:
Mencuci tangan, potong
kuku, makanan mentah.
Faktor Sanitasi: Kepemilikan
jamban, lantai rumah,
ketersediaan air bersih.
3. Variabel
Ada hubungan antara higiene
sanitasi dengan
kejadian penyakit
cacingan.
8
Pengganggu: Jenis sampah,
iklim, cuaca, kelembaban,
status gizi.
2. Hubungan kebersihan
perorangan pada
pekerja kebersihan
pasar dengan
kejadian kecacingan
di Pasar Tradisional
Johar Kota Semarang
Widi antoro 2004, Pasar
Trdisional Johar Kota
Semarang Eksplanatory
research Variabel Terikat:
Status kecacingan Variabel Bebas:
Kebersihan perorangan:
Kebersihan pakaian,
pemakaian alas kaki, kebersihan
kuku, kebersihan tangan kebersihan
kaki, kebersihan jamban
Ada hubungan antara
kebersihan perorangan
pada pekerja kebersihan
pasar dengan kejadian
kecacingan di Pasar
Tradisional Johar Kota
Semarang
3 Hubungan Antara
Sanitasi Lingku ngan
Rumah Dengan
Kejadian Cacingan
Pada Siswa Kelas III, IV,
V, dan VI Sekolah
Dasar Negeri
Meteseh Tembalang
Kota Semarang
Tahun 2007-2008
Marga Manti Utami
2008, Sekolah
Dasar Negeri
Meteseh Tembalang
Kota Semarang
Eksplanatory research
dengan pendekatan
Cross Sectional
1. Variabel
Terikat: Kejadian
cacingan
2. Variabel Bebas:
Sanitasi rumah: kondisi
penyediaan air bersih, kondisi
kepemilikan jamban, kondisi
SPAL, kondisi lantai rumah.
3. Variabel
Pengganggu: sosial ekonomi,
status gizi, perilaku siswa,
tanah. Tidak ada
hubungan antara
kepemilikan jamban,
kondisi penyediaan air
bersih, kondisi SPAL,
dan kondisi lantai
rumah dengan kejadian
kecacingan pada Sekolah
Dasar Negeri Meteseh
Tembalang Kota
Semarang
Tabel 1.2 Matriks Perbedaan Penelitian
No Perbedaan Evi Yulianto
Widiantoro Marga Manti
Utami Silvia Altiara
1 2 3
4 5
6 1. Judul
penelitian Hubungan
Higiene Sanitasi dengan
Kejadian Penyakit
Cacingan pada Hubungan
kebersihan perorangan
pada pekerja kebersihan
pasar dengan Hubungan
Antara Sanitasi Lingkungan
Rumah Dengan Kejadian
Cacingan pada Hubungan
Sanitasi Lingkungan
Rumah dengan Kejadian
Cacingan pada
9
Lanjutan Tabel 1.2
1 2 3
4 5
6 Siswa
Sekolah Dasar Negeri
Rowosari 01 Kecamatan
Tembalang Kota Semarang
Tahun 2006 - 2007
kejadian kecacingan di
Pasar Tradisional
Johar Kota Semarang.
Siswa Kelas III, IV, V, dan
VI Sekolah Dasar Negeri
Meteseh Tembalang
Kota Semarang Tahun 2007 -
2008 Balita di RW
03 Kelurahan Panggung
Kota Tegal Tahun 2010
2. Tahun dan
tempat penelitian
2007, Sekolah Dasar
Negeri Rowosari 01
Kecamatan Tembalang
Kota Semarang.
2004, Pasar
Trdisional Johar Kota
Semarang 2008,
Sekolah Dasar Negeri Meteseh
Tembalang Kota Semarang
2010, RW 03
Kelurahan Panggung Kota
Tegal.
3. Variabel 1.
Variabel Terikat:
Kejadian penyakit
cacingan.
2. Variabel
Bebas: Faktor
Higiene: Mencuci
tangan, potong
kuku, makanan
mentah. Faktor
Sanitasi: Kepemilikan
jamban, lantai
rumah, ketersediaan
air bersih 1. Variabel
Terikat: Status
kecacingan 2.
Variabel Bebas:
Kebersihan perorangan:
Kebersihan pakaian,
pemakaian alas kaki,
kebersihan kuku,
kebersihan tangan,
kebersihan kaki,
kebersihan jamban.
3. Variabel
Pengganggu: Jenis
sampah, iklim, cuaca,
kelembaban, status gizi.
1. Variabel Terikat:
Kejadian cacingan.
2. Variabel
Bebas: Sanitasi
rumah: kondisi
penyediaan air bersih,
kondisi kepemilikan
jamban, kondisi
SPAL, kondisi
lantai rumah.
3. Variabel
Pengganggu: sosial
ekonomi, status gizi,
perilaku siswa, tanah.
1. Variabel
Terikat: Kejadian
cacingan.
2. Variabel
Bebas: Sanitasi
lingkungan rumah:
kondisi penyediaan
air bersih, kondisi
sarana pembuangan
tinja, Saluran Pembuangan
Air Limbah SPAL,
tempat sampah, jenis
lantai rumah
3. Variabel
pengganggu: status gizi,
pemberian obat cacing.
10
1.6 Ruang Lingkup Penelitian 1.6.1 Ruang Lingkup Tempat