Analisis Bivariat Analisis Data .1 Analisis Univariat

49 dari tiap variabel Soekidjo Notoatmodjo, 2005:188. Analisis univariat dalam penelitian digunakan dalam mendeskripsikan karakteristik umur balita, kejadian cacingan, dan keadaan sanitasi lingkungan rumah.

3.11.2.2 Analisis Bivariat

Analisis Bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi dengan pengujian statistik Soekidjo Notoatmodjo, 2005:188. Analisis Bivariat dilakukan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis dua variabel. Uji statistik yang digunakan Chi Kuadrat karena digunakan untuk menguji hipotesis bila populasi terdiri dari dua kelas, data berbentuk nominal dan sampelnya besar Sugiyono, 2004:104. Hipotesis komparasi dengan skala pengukuran variabel kategori dan kelompok data tidak berpasangan uji Chi Square, bila memenuhi uji Chi Square. Syarat Chi Square: 1. Tidak terdapat sel dengan nilai observed yang bernilai nol 0. Nilai observed 0 adalah nilai observasi yang didapatkan dari subyek penelitian. 2. Sel yang memiliki nilai expected kurang dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel. Nilai expected E adalah nilai yang diperoleh apabila hipotesis nol benar. 3. Jika syarat uji Chi Square tidak terpenuhi maka yang digunakan adalah uji alternatif. Uji alternatif dari uji Chi Square untuk tabel 2x2 adalah uji Fisher. Uji alternatif dari uji Chi Square untuk tabel 2xK adalah uji Kolmogorov- Smirnov. Kriteria hubungan berdasarkan nilai p value probabilitas yang dihasilkan dibandingkan dengan nilai kemaknaan yaitu: 1. Jika p value 0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak 50 2. Jika p value 0,05 maka Ho ditolak, Ha diterima Untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat maka digunakan koefisien korelasi. Pedoman untuk mengetahui interpretasi terhadap koefisien korelasi Tabel 3.3. Tabel 3.3 Pedoman untuk mengetahui interpretasi terhadap koefisien korelasi No. Interval Koefisien Tingkat Hubungan 1 2 3 1. 0,00 – 0,199 Sangat rendah 2. 0,20 – 0,399 Rendah 3. 0,40 – 0,599 Sedang 4. 0,60 – 0,799 Kuat 5. 0,80 – 1,000 Sangat kuat Sumber: Sugiyono, 2007:231 51

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Data

4.1.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini berada di RW 03 Kelurahan Panggung, Kota Tegal. Kelurahan Panggung, Kota Tegal terletak di bagian utara paling barat dari Provinsi Jawa Tengah yaitu pada posisi 109 08’ - 109 10’ Bujur Timur dan 06 50’ - 06 53’ Lintang Selatan. Kota Tegal dapat dikatakan sangat strategis karena terletak di pertigaan jalur kota besar yaitu Purwokerto – Tegal – Jakarta dan Semarang – Tegal – Jakarta. Sedangkan batas wilayah Kelurahan Panggung adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Laut Jawa Sebelah Timur : Kelurahan Dampyak, Kabupaten Tegal Sebelah Selatan : Kelurahan Slerok Sebelah Barat : Kelurahan Mintaragen Berdasarkan data yang diperoleh Kelurahan Panggung memiliki jumlah penduduk sebesar 27.420 jiwa pada bulan Juni tahun 2010 dengan perbandingan jumlah penduduk laki-laki sebesar 13.640 jiwa 49,8 dan penduduk perempuan sebesar 13.765 jiwa 50,2, dengan luas wilayah 223,00 Ha.

4.1.2 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RW 03 Kelurahan Panggung Kota Tegal tahun 2010. Responden dalam penelitian ini adalah ibu balita yang mengijinkan balitanya untuk menjadi subyek dalam penelitian, dengan obyek penelitian adalah