Kepuasan Pelanggan Kerangka Pemikiran

commit to user 24 dipercaya yang dimiliki oleh para karyawan; bebasdai bahaya, risiko atau keragu-raguan. d. Perhatian emphaty Yaitu kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan para pelanggan.

e. Bukti langsung tangible

Yaitu suatu bentuk pelayanan yang dapat dilihat secara langsung meliputi fasilitas fisik, perlengkapan pegawai dan sarana komunikasi.

G. Kepuasan Pelanggan

Pengertian kepuasan menurut Philip Kotler 2004: 42, kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan persepsi atau kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan- harapannya. Jika kenerja berada dibawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang. Pengertian kepuasan pelanggan menurut Engel, et al 1990 dalam Tjiptono 2007: 349 menyatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purna beli di mana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil tidak memenuhi harapan. commit to user 25

H. Kerangka Pemikiran

Setiap perusahaan mempunyai tujuan yaitu memaksimalkan laba yang diperoleh serta menjaga kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan yang merasa puas. Gambar II.1 Kerangka Pemikiran Sumber : Tjiptono, Fandy.2004:46 Maka perusahaan menciptakan produk dengan tujuan nilai dari produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pemegang polis asuransi. Dan juga melalui atribut produk sehingga harapan konsumen tersebut dan terciptanya kepuasan pemegang polis. Harapan pelanggan diyakini mempunyai peranan yang besar dalam menentukan kualitas produk dan kepuasan pemegang polis. Sehingga dalam evaluasi polis akan menggunakan harapan sebagai standart atau acuan Empathy Tangible Reliability Assurance Responsivness Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja Tanggapan Konsumen Tingkat Kepuasaan Puas atau Tidak Puas commit to user 26 dengan demikian pemegang polis akan lebih mudah mengambil keputusan pembelian. Hal ini akan memberikan beberapa manfaat diantaranya hubungan antara perusahaan dan pemegang polisnya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian pembeli ulang repeat buying dan terciptanya loyalitas polis serta membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut word of mount. Tjiptono, Fandy. 2004:46. commit to user 27

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah Perusahan PT Asuransi Binagriya Upakara Cabang Surakarta

Asuransi Binagriya merupakan salah satu Perusahaan Nasional yang bergerak di bidang usaha Asuransi Umum yang didirikan dan mendapat izin dari Menteri Keuangan RI pada tanggal 30 Juli 1990. Pada awal berdirinya, Asuransi Binagriya menangani asuransi yang berhubungan dengan perumahan KPR- BTN yang menjangkau banyak wilayah dan berbagai konsumen, sebagai salah satu dari kerangka tugas PT. Bank Tabungan Negara Persero dalam upaya pengamanan dan kesinambungan kredit yang telah diberikan. Sejalan dengan perkembangan perusahaan dan pertumbuhan bisnis di berbagai sektor, serta ditopang dengan pengalaman dalam pengelolaan risiko, Asuransi Binagriya melakukan ekspansi dengan memperluas pangsa pasar di luar pasar captive, termasuk memperkenalkan produk-produk baru di luar Asuransi Kebakaran. Penambahan Modal Perusahaan sebagai wujud nyata komitmen Pemegang Saham untuk memenuhi persyaratan permodalan oleh Pemerintah sebesar Rp. 100 Milyar, menjadikan posisi Perusahaan berada pada level atas di Industri Asuransi Nasional.