commit to user
35
10. Jaminan Kredit
Jaminan kredit adalah penyerahan kekayaan dari debitur kepada kreditur sebagai pernyataan kesanggupan untuk menangguang kembali
suatu hutang Suyatno : 2003 : 88 Secara umum jaminan kredit diartikan sebagai penyerahan kekayaan atau
pernyataan kedanggupan seseorang untuk menanggung pembayaran kembali suatu utang.
Fungsi dari jaminan itu sendiri adalah untuk : a
Memberikan hak dan kekuasaan kepada bank untuk mendapatkan pelunasan dari hasil penjualan barang
– barang jaminan tersebut apabila nasbah melakukan cidera janji, yaitu tidak membayar kembali
utangnya pada waktu yang telah ditetapkan dalam perjanjian. b
menjamin agar nasabah berperan serta dalam transaksi untuk membiayai usahanya, sehingga kemungkinan untuk meninggalkan
usaha atau proyeknya dengan merugikan diri sendiri atau perusahaannya, dapat dicegah atau sekurang
– kurangnya kemungkinan untuk dapat berbuat demikian diperkecil terjadinya.
c memberi dorongan kepada debitur tertagih untuk memenuhi
perjanjian kredit, khususnya mengenai pembayaran kembali sesuai dengan syarat
– syarat yang telah disetujui agar ia tidak kehilangan kekayaan yang telah dijaminkan kepada bank.
commit to user
36
Berdasarkan kenyataanya bahwa pada prinsipnya setiap pemberian kredit harus dengan jaminan, maka jaminan kredit itu sendiri dapat berupa
benda atau perorangan. 1
Jaminan berupa benda jaminan kebendaan a
Jaminan benda berwujud : 1
Tanah 2
Bangunan 3
Kendaraan bermotor 4
Mesin – mesin atau peralatan 5
Barang dagangan 6
Tanamankebunsawah
b Jaminan benda tak berwujud :
1 Sertifikat saham
2 Sertifikat obligasi
3 Sertifikat tanah
4 Sertifikat deposito
5 Rekening tabungan yang dibekukan
6 Rekening giro yang dibekukan
7 Promes
8 Wesel
9 Dan surat tagihan lainnya.
2. Jaminan perorangan
commit to user
37
Jaminan perorangan yaitu suatu perjanjian ketiga yang menyanggupi pihak yang berpiutang kreditur bahwa ia menanggung pembayaran
suatu utang bila ia berutang tidak menepati kewajibannya. Jaminan jenis ini dapat diadakan tanpa sepengetahuan debitur. Dalam hal ini
dapat menjamin pembayaran sepenuhnya atau jumlah tertentu
commit to user
38
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya PD. BPR BKK Bendosari
Guna menunjang kelancaran penyelenggaraan sarana produksi dalam rangka pelaksanaan pembangunan di Jawa Tengah, salah satu
hambatan yang dijumpai adalah kurangnya ketrampilan skill dan modal. Khususnya yang berkaitan dengan kesulitan modal disamping
modal itu sangat terbatas penyediaanya, juga karena kurang secara merata didekatkan pada masyarakat terutama pedesaan. Akibat dari keadaan
tersebut maka para petani pada musim panen dan dekat sesudahnya pada waktu harga hasil panen justru dalam tendesi menurun sering terpaksa
menjual hasil panennya kepada para tengkulak dengan harga yang sangat rendah.
Sebaliknya jauh sesudah musim panen pada saat para petani memerlukan pangan, padi, dan bibit mereka terpaksa membelinya dengan
harga yang jauh lebih tinggi. Hal tersebut sangat merugikan para petani secara perorangan, sehingga mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan
pembangunan dalam mencapai tujuannya. Sedangkan pada waktu itu bank
– bank dan lembaga perkreditan yang ada secara kuantitatif belum dapat menampung permintaan akan
kredit – kredit kecil yang dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan.