Prosedur Umum Perkreditan Landasan Teori

commit to user 25 bercocok tanam yang baik, penggunaan obat pemberantas hama dan perbaikan sistem pengairan. Penyuluhan tersebut merupakan bimbingan bersama dari berbagai instansi dan lembaga pemerintah swasta kearah swadaya masyarakat petani yang sekaligus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pada umumnya.

8. Prosedur Umum Perkreditan

Prosedur pemberian kredit maksudnya adalah tahap – tahap yang harus dilalui sebelum kredit dikucurkan. Tujuannya adalah untuk mempermudah bank dalam menilai kelayakan suatu permohonan kredit. Secara umum prosedur pemberian kredit adalah sebagai berikut : a. Permohonan kredit 1 Pengertian Permohonan fasilitas kredit mencakup : a Permohonan baru untuk mendapatkan suatu jenis fasilitas kredit. b Permohonan tambahan suatu kredit yang sedang berjalan. c Permohonan perpanjangan pembaruan masa laku kredit yang telah berakhir jangka waktunya. d Pemohonan – permohonan lainnya untuk perubahan syarat – syarat fasilitas kredit yang sedang berjalan, antara lain commit to user 26 penukaran jaminan, perubahan pengunduran jadwal angsuran dan lain sebagainya. 2 Berkas Setiap berkas permohonan kredit dari nasabah terdiri dari : a Surat – surat permohonan nasabah yang ditandatangani secara lengkap dan sah. b Daftar isian yang disediakan oleh bank yang secara sebenarnya dan lengkap diisi oleh nasabah. c Daftar lampiran lainnya yang diperlukan menurut jenis fasilitas kredit. 3 Pencatatan Setiap surat permohonan kredit yang diterima harus dicatat dalam register khusus yang disediakan. 4 Kelengkapan dan berkas permohonan Permohonan dinyatakan lengkap apabila telah memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk pengajuan permohonan menutut jenis kreditnya. Selama permohonan kredit sedang dalam proses, maka berkas – berkas permohonan harus dipelihara dalam berkas permohonan. 5 Formulir daftar isian permohonan kredit Untuk mempermudah bank memperoleh data yang diperlukan, bank mempergunakan daftar isian permohonan kredit yang harus diisi oleh nasabah, formulir – formulir neraca, daftar rugi laba. commit to user 27 b. Penyidikan dan analisis ktredit 1 Pengertian Yang dimaksud pemyidikan investigasi kredit adalah pekerjaan yang meliputi: a Wawancara dengan pemohon kredit atau debitur. b Pengumpulan data yang berhubungan dengan permohnan kredit yang diajukan nasabah, baik dari intern bank maupun data ekstern. Dalam hal ini termasuk informasi antar bank dan pemeriksaan pada daftar – daftar hitam dan daftar – daftar kredit macet. c Pemeriksaan atau penyidikan atas kebenaran dan kewajiban mengenai hal – hal yang dikemukakan nasabah dan informasi lainnya yang diperoleh. d penyusunan laporan seperlunya mengenai hasil penyidikan yang telah dilaksanakan. 2 Yang dimaksud dengan analisis kredit adalah pekerjaan yang meliputi : a Mempersiapkan pekerjaan – pekerjaan penguraian dari sgala aspek, baik keuangan maupun non keuangan untuk mengetahui kemungkinan dapat tidak dapat dipertimbangkan suatu permohonan kredit. b menyusunlaporan analisis yang diperlukan, yang berisi penguraian dan kesimpulan serta penyajian alternative – commit to user 28 alternative sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan pimpinan dari permohonan kredit nasabah. c. Keputusan atas permohonan kredit 1 Pengertian Dalam hal ini yang dimaksud dengan keputusan adalah setiap tindakan pejabat yang berdasarkan wewenangnya berhak mengambil keputusan berupa menolak, menyetujui dan atau mengusulkan permohonan fasilitas kredit kepada pejabat yang lebih tinggi. 2 Bahan pertimbangan pengambilan keputusan Setiap keputusan pengambilan kredit, harus memperhatikan penilaian syarat – syarat umum yang ada pada dasarnya tercantum dalam laporan pemeriksaan kredit dan analisis kredit. Bahan pertimbangan atau informasi – informasi lainnya yang diperoleh pejabat pengambil keputusan, harus dibubuhkan secara tertulis. d. Penolakan permohonan kredit Penolakan permohonan dapat terjadi : 1 Oleh bagian kredit dan cabang Penolakan ini adalah untuk permohonan kredit yang nyata – nyata dianggap oleh bank secara teknis tidak memenuhi persyaratan. Langkah – langkah yang harus diperhatikan adalah : a Semua keputusan penolakan harus disampaikan secara tertulis kepada nasabah dengan disertai alasan penolakannya. commit to user 29 b Surat penolakan permohonan minimal dibuat rangkap tiga c Dalam hal penolakan permohonan baru, maka jika diminta, semua berkas permohonan dapat dikembalikan kepada pemohon kecuali surat permohonannya. d Dalam hal penolakan permohonan perpanjangan, berarti jangka waktu kredit tidak diperpanjang. e Dalam hal ini penolakan tambahan kredit, maka harus ditegaskan bahwa nasabah hanya tetap menikmati limit kredit yang telah disetujui semula. f Dalam hal penolakan perubahan persyaratan lainnya dari kredit yang sedang berjalan, maka nasabah tetap mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan syarat – syarat yang telah disetujui semula. e. Persetujuan permohonan kredit Yang dimaksud dengan persetujuan permohonan kredit adalah keputusan bank untuk mengabulkan sebagian atau seluruh permohonan kredit dari calon debitur. Untuk melindungi kepentingan bank dalam melaksanakan persetujuan tersebut, maka biasanya ditegaskan terlebih dahulu syarat – syarat fasilitas kredit dan prosedur yang harus ditempuh oleh nasabah. Langkah – langkah yang harus diambil antara lain adalah : 1. Surat penegasan persetujuan permohonan kredit kepada pemohon 2. Pengikatan jaminan commit to user 30 3. Penandatanganan perjanjian kredit 4. Penandatanganan surat Aksep 5. Informasi untuk bagian lain 6. Pembayaran bea materai kredit 7. Pembayaran provisi kredit 8. Asuransi barang jaminan 9. Asuransi kredit f. Pencairan fasilitas kredit Pencairan fasilitas kredit adalah setiap transaksi dengan menggunakan kredit yang telah disetujui oleh bank. Pencairan kredit ini berupa pembayaran atau pemindah bukuan atas beban rekening pinjaman atas fasilitas lainnya. dalam pencairan fasilitas kredit tersebut terdapat syarat, dan syarat pencairan tersebut adalah bank hanya menyetujui pencairan kredit oleh nasabah, bila syarat – syarat yang harus dipenuhi nasabah telah dilaksanakan. Dan didalam pencairan fasilitas kredit tersebut terdapat beberapa bentuk penyediaan fasilitas kredit, fasilitas tersebut dapat berbentuk : 1. Penyediaan fasilitas kredit dengan suatu limit tertentu yang ditarik menurut kebutuhan dengan sifat revolving. Hal ini biasa dikenal dengan nama “Pinjaman dalam rekening Koran”. 2. Penyediaan fasilitas kredit yang pencairannya dilakukan berdasarkan jadwal pencairan yang mencapai suatu limit yang commit to user 31 disetujui kemudian dengan pembayaran kembali secara sekaligus atau dengan cara angsuran menurut jadwal. 3. Penyediaan fasilitas kredit yang pencairannya sekaligus dengan pembayaran kembali atau dengan angsuran menurut jadwal tertentu. 4. Pernyataan bank sebagai pinjaman atau menyanggupi ikatan lainnya yang dapat mengakibatkan kewajiban bank untuk membayar kepada pihak ketiga.

9. Syarat – Syarat Dalam Pemberian Kredit