commit to user 26
2. Pengertian prosedur
Berikut ini merupakan pengertian sistem yang dikemukakan oleh beberapa ahli:
“Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk
menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-
ulang.” Mulyadi, 2001: 5. Pengertian prosedur menurut Masya 2009 adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan
yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan berulang-ulang
http:necel.wordpress. com20090628pengertian-prosedur. Sedangkan menurut Kamaruddin 2009, prosedur pada dasarnya adalah suatu
susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan prosedur-prosedur yang berkaitan melaksanakan dan memudahkan
kegiatan utama dari suatu organisasi http:necel.wordpress.com2009 0628 pengertian-prosedur. Jadi, penulis menyimpulkan pengertian
prosedur adalah suatu kegiatan yang saling berhubungan sebagai suatu tata cara untuk menjamin penanganan dan memberikan kemudahan dalam
melaksanakan kegiatan utama organisasi yang dilakukan secara berulang- ulang.
3. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Pengertian sistem informasi akuntansi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
commit to user 27
“Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan Mulyadi, 2001: 3. Sistem Informasi menurut Nash dan
Robert 2012 adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan
jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusannya yang cerdik http:for7delapan.wordpress.
com20120305pengertian-sisteminformasi-menurut-para-ahli. Menurut Lucas 2012, pengertian sistem informasi adalah kegiatan dari suatu
prosedur-prosedur yang diorganisasikan bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukukung pengambilan keputusan dan
pengendalian di dalam organisasi http:for7delapan.wordpress.com2012 0305pengertian-sisteminformasi-menurut-para-ahli. Menurut penulis,
sistem informasi adalah kegiatan dari suatu prosedur-prosedur dalam organisasi baik dalam kegiatan internal atau eksternal yang penting,
digunakan untuk pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi. Sistem informasi digunakan oleh manajemen untuk
memudahkan pengelolaan perusahaan.
commit to user 28
4. Kas
a. Pengertian kas
Menurut Kieso 2008: 342 kas adalah aktiva yang paling likuid, merupakan media pertukaran standar dan dasar pengukuran serta
akuntansi untuk semua pos-pos lainnya. Pada umumnya kas diklasifikasikan sebagai aktiva lancar. Kas terdiri dari uang logam, uang
kertas, dan dana yang tersedia pada deposito di bank. b.
Manajemen dan pengendalian kas menurut Kieso 2008: 343 Kas adalah aktiva yang paling rentan untuk disalahgunakan.
Manajemen biasanya menghadapi dua masalah akuntansi untuk transaksi kas: 1 pengendalian yang tepat harus ditetapkan untuk
menjamin bahwa tidak ada transaksi yang tidak diotorisasi dicatat oleh pejabat atau karyawan; dan 2 menyediakan informasi yang diperlukan
untuk mengelola kas yang ada di tangan dan transaksi kas dengan tepat. Untuk melindungi kas dan menjamin keakuratan catatan akuntansi
untuk kas, dibutuhkan pengendalian internal yang efektif atas kas. Provisi dari
Sarbanes-Oxley Act
tahun 2002 meminta untuk memperkeras upaya meningkatkan kualitas pengendalian internal
untuk kas dan aktiva lainnya. Upaya tersebut diharapkan dapat menghasilkan perbaikan pelaporan keuangan.
commit to user 29
c. Pelaporan kas menurut Kieso 2008: 344
Walaupun pelaporan kas secara relatif bersifat langsung, namun terdapat sejumlah masalah yang perlu mendapat perhatian khusus.
Masalah-masalah ini berhubungan dengan pelaporan: 1.
Kas yang dibatasi atau restriktif Kas yang dibatasi
restricted cash
diklasifikasikan dalam kelompok Aktiva Lancar atau Aktiva Jangka Panjang, tergantung pada tanggal
ketersediaan atau pengeluaran. Klasifikasi ke dalam kelompok aktiva lancar adalah tepat jika kas akan digunakan dalam satu tahun atau
satu siklus operasi, mana yang lebih panjang untuk membayar kewajiban yang ada atau jatuh tempo. Pada sisi lain, jika kas
dipegang untuk periode waktu yang lama, maka kas yang dibatasi ditampilkan dalam kelompok jangka panjang dari neraca.
2.
Overdraft
bank
Overdraft
bank
bank overdrafts
terjadi apabila suatu cek ditulis dalam jumlah yang melebihi rekening kas. Hal itu harus dilaporkan
dalam kelompok kewajiban lancar dan biasanya ditambahkan ke dalam jumlah yang dilaporkan sebagai utang usaha.
3. Ekuivalen kas
Ekuivalen kas merupakan investasi jangka pendek yang sangat likuid, yang 1 segera bisa dikonversi menjadi sejumlah kas yang
diketahui, dan 2 begitu dekat dengan jatuh temponya sehingga resiko perubahan suku bunga tidak signifikan.
commit to user 30
d. Ikhtisar pos-pos yang berhubungan dengan kas menurut Kieso 2008:
345 Kas dan ekuivalen kas meliputi media pertukaran dan instrumen yang
paling tepat dinegosiasikan. Jika suatu pos tidak dikonversikan menjadi uang logam atau uang kertas dengan segera, maka pos ini
diklasifikasikan secara terpisah sebagai investasi, sebagai piutang, atau sebagai beban dibayar di muka. Kas yang tidak tersedia untuk
membayar kewajiban yang jatuh tempo saat ini dipisahkan dan diklasifikasikan dalam kelompok aktiva jangka panjang.
5. Sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai