commit to user
35
4.3 Perhitungan Hujan Daerah Harian maksimum
Untuk menentukan hujan harian maksimum tiap stasiun dalam tahun yang sama diambil hujan maksimum tahunan tiap stasiun. Langkah selanjutnya adalah
mencari hujan harian pada stasiun-stasiun yang lain pada hari kejadian yang sama dalam tahun yang sama.
Tabel 4.4 Data Hujan Harian Maksimum Tahunan Sub DAS Bengawan Solo Hulu3 di tinjau dari Stasiun Baturetno
Tahun Baturetno
mm Tanggal
Watugede mm
1999 78
17Januari 2000
73 22Februari
2001 53
19November 2002
96 18November
5 2003
110 27Februari
50 2004
94 19Februari
2005 56
12Februari 18
2006 123
20Desember 26
2007 163
26Desember 87
2008 69
02Februari 2009
73 29November
46 2010
87 15September
2011 67
25Januari 57
Sumber: Dinas Pengairan Kabupaten Wonogiri
Dari data hujan harian maksimum tahunan akan dihitung hujan daerah diDAS Bengawan Solo Hulu menggunakan metode Poligon Thiessen.
commit to user
36 Poligon Thiessen DAS Bengawan Solo Hulu dengan 2 Stasiun hujan dapat di lihat
pada gambar 4.1.
Gambar 4.1Poligon Thiessen DAS Bengawan Solo Hulu dengan 2 Stasiun hujan
Dari Poligon Thiessen yang sudah dibuat selanjutnya dihitung luas masing- masing wilayah dengan menggunakan program AutoCAD.
Hasilnya adalah sebagai berikut: Luas DAS Bengawan Solo Hulu
= 205,529 km
2
Luas poligon stasiun hujan Baturetno = 110,752km
2
Luas poligon stasiun hujan Watugede = 94,777 km
2
Koefisien Thiessen Baturetno = 110,752 205,529
= 0,539 Koefisien Thiessen Watugede
= 94,777 205,529 = 0,461
Contoh perhitungan hujan daerah harian maksimum tahun 2007 adalah:
Hujan daerah tahun 2007 = 163x0,539 + 87x0,461 = 127,964
Watugede Baturetno
commit to user
37 Tabel 4.5 Hujan Daerah Harian Maksimum Tahunandengan acuan terbesar
Stasiun Baturetno
Tahun Baturetno
mm Tanggal
Watugede mm
Hujan Daerahmm
1999 78
17-Jan 42,042
2000 73
22-Feb 39,347
2001 53
19-Nop 28,567
2002 96
18-Nop 5
54,049 2003
110 27-Feb
50 82,340
2004 94
19-Feb 50,666
2005 56
12-Feb 18
38,482 2006
123 20-Des
26 78,283
2007 163
26-Des 87
127,964 2008
69 02-Feb
37,191 2009
73 29-Nop
46 60,553
2010 87
15-Sep 46,893
2011 67
25-Jan 57
62,390
Tabel 4.6Hujan Daerah Harian Maksimum Tahunan dengan acuan terbesar Stasiun Watugede
Tahun Watugede
Tanggal Baturetno
Hujan Daerah
1999 143
23-Nop 3
67,540 2000
143 07-Apr
52 93,951
2001 109
17-Jan 26
64,263 2002
67 10-Mei
29 46,518
2003 50
27-Feb 110
82,340 2004
55 21-Feb
33 43,142
2005 85
06-Mar 39,185
2006 87
30-Agus 40,107
2007 87
26-Des 163
127,964 2008
68 04-Feb
31,348 2009
98 12-Feb
45,178 2010
97 17-Mar
59 76,518
2011 97
09-Jan 3
46,334
Dari hujan daerah yang ditinjau dari stasiun Baturetno dan stasiun Watugede, kemudian dipilih hujan daerah terbesar untuk di analisis menggunakan uji
parameter statistik.
commit to user
38 Tabel 4.7 Hujan Daerah Harian Maksimum Tahunan
Tahun Hujan Daerah
Maks mm 1999
67,540 2000
93,951 2001
64,263 2002
54,049 2003
82,340 2004
50,666 2005
39,185 2006
78,283 2007
127,964 2008
37,191 2009
60,553 2010
76,518 2011
62,390
4.4 Perhitungan Parameter Statistik