Instrumen Penelitian Teknik Keabsahan Data

44 rombel keterampilan dan data mengenai pengembangan guru rombel keterampilan.

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri human instrument. Penelitian kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, menafsirkan dan membuat kesimpulan atas temuannya, Sugiyono, 2009: 222. Dalam hal ini dikarenakan pendekatan penelitian yang dipakai adalah pendekatan kualitatif sehingga diperlukan instrumen yang fleksible untuk mendalami fenomena yang terjadi dan yang ditemukan di lapangan. Untuk membantu peneliti mengungkap data secara lebih dalam maka digunakan panduan wawancara, panduan observasi, dan panduan studi dokumen terlampir.

F. Teknik Keabsahan Data

Dalam penelitian ini keabsahan data penelitian dilakukan dengan triangulasi data, yaitu pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu Sugiyono, 2009: 273. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data dan waktu. Peneliti pengelolaan pendidikan vocational pada jenjang SMPLB dan SMALB tunagrahita ringansedang di SLB Negeri Pembina Yogyakarta menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Pada penelitian ini triangulasi sumber dilakukan dengan mengecek atau mencocokkan antara data yang diperoleh dari kepala sekolah, wakaur pengajaran 45 dan kurikulum, koordinator PK-PLK, guru rombel keterampilan, dan orang tua dari peserta didik rombel keterampilan di SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Sedangkan triangulasi teknik pengumpulan data, pada penelitian ini dilakukan dengan mengecek data pada hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang didapatkan dari masing-masing narasumber selama proses penelitian. G. Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Bogdan Sugiyono, 2010 mengemukakan bahwa analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuanya dapat diinformasikan kepada orang lain. Miles and Huberman, 1984 Sugiyono, 2009: 246, mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction reduksi data, data display penyajian data, dan conclusion drawingveryfication penarikan kesimpulanverifikasi. 1 Sebelum melakukan analisis data, penulis melakukan pengumpulan data, pada tahap ini penulis mengumpulkan data dari hasil wawancara, observasi, dan studi dokumen. Selama proses pengumpulan data penulis melakukan analisis data dengan terfokus pada penelitian yang akan diteliti dan disajikan dalam bentuk transkip. Kemudian data tersebut dikumpulkan, dipahami, 46 dan dipelajari sebagai bahan acuan penulis untuk diproses ke langkah selanjutnya. 2 Tahap selanjutnya mereduksi data, pada tahap ini penulis merangkum, memilih hal-hal pokok sehingga memfokuskan pada hal-hal yang dianggap penting. Data yang berkaitan dengan fokus penelitian yaitu pengelolaan pendidikan vocational pada jenjang SMPLB dan SMALB tunagrahita di SLB Negeri Pembina Yogyakarta akan dipakai dan kalau memungkinkan akan dicari polanya. 3 Pada penyajian data yang telah diperoleh, peneliti akan menyajikan data yang berupa uraian singkat terkait data yang ditemukan dilapangan mengenai pengelolaan pendidikan vocational pada jenjang SMPLB dan SMALB tunagrahita di SLB Negeri Pembina Yogyakarta. 4 Selanjutnya yaitu menganalisis hasil reduksi data dan menarik kesimpulan data tentang pengelolaan pendidikan vocational pada jenjang SMPLB dan SMALB tunagrahita di SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Hasil penelitian dibahas dengan melakukan pembandingan antara teori dengan temuan di lapangan. Setelah dilakukan pembahasan hasil penelitian, maka peneliti mendapatkan hasil penelitian berupa pengelolaan pendidikan vocational pada jenjang SMPLB dan SMALB tunagrahita di SLB Negeri Pembina Yogyakarta secara real sehingga dapat memberikan kesimpulan dan saran mengenai pengelolaan pendidikan vocational. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN