Pengertian Kurikulum. Kurikulum Dalam Pembelajaran.

8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kurikulum.

Kurikulum berisikan tujuan, metode, media evaluasi bahan ajar dan berbagai pengalaman belajar. Kurikulum adalah niat dan harapan yang dituangkan dalam bentuk rencana atau program pendidikan untuk dilaksanakan oleh pendidik di sekolah, kurikulum akan mempunyai arti dan fungsi untuk mengubah siswa apabila dilaksanakan dan ditransformasikan oleh guru kepada siswa dalam suatu kegiatan yang disebut dengan proses belajar mengajar, dengan kata lain proses belajar mengajar adalah opersionalisasi dari kurikulum.

2.1.1 Pengertian Kurikulum.

Menurut Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 butir 19, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum ialah suatu program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan dan dirancangkan secara sistematik atas dasar norma-norma yang berlaku yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi tenaga kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan Dakir, 2004:3. Istilah kurikulum awal mulanya digunakan dalam dunia olahraga pada zaman Yunani kuno. Curriculum dalam bahasa Yunani berasal dari kata curir, 9 artinya pelari; dan curere artinya tempat berpacu. Curriculum diartikan ”jarak” yang harus “ditempuh” oleh pelari. Mengambil makna yang terkandung dari rumusan di atas, kurikulum dalam bahasa pendidikan diartikan, sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuhdiselesaikan anak didik untuk memperoleh ijazah. Nana Sudjana, 2004: 4. Kurikulum adalah niat dan harapan yang dituangkan dalam bentuk rencana atau program pendidikan untuk dilaksanakan oleh guru di sekolah. Isi kurikulum adalah pengetahuan ilmiah, termasuk kegiatan dan pengalaman belajar, yang disusun sesuai dengan taraf perkembangan siswa. Kurikulum akan mempunyai arti dan fungsi mengubah siswa apabila dilaksanakan dan ditransformasikan oleh guru kepada siswa dalam suatu kegiatan yang disebut proses belajar mengajar. Kurikulum adalah segala bentuk pengalaman belajar yang dituangkan dalam rencana atau program pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum tidak hanya terbatas pada mata pelajaran tetapi meliputi segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik. Dengan demikian kurikulum harus menunjukkan kepada apa yang harus dipelajari oleh peserta didik.

2.1.2 Kurikulum Dalam Pembelajaran.

Peranan guru dalam proses pembelajaran lebih berorientasi pada fungsi pemimpin belajar. Ia merencanakan, melaksanakan, mengorganisasikan dan mengawasi proses belajar mengajar. Dia harus dapat memilih dan menetapkan strategi belajar mengajar yang tepat sesuai dengan kemampuan dan karakteristik siswa, lingkungan yang tersedia, serta kondisi pada saat proses belajar mengajar 10 berlangsung. Bantuan dan bimbingan guru, baik secara individual maupun secara kelompok pada siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar merupakan bagian terpenting dari tugas guru sebagai pemimpin belajar.

2.1.3 Pengembangan Kurikulum.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45