Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Guru

36

4.2 Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Guru

Sekolah Menengah Atas Secara Keseluruhan Dari data yang terkumpul disusun dan dianalisis dengan statistik di mana hasil penelitian dapat diuji kebenarannya. Metode pengumpulan data yang digunakan sebagai metode pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif prosentase, di mana hasil dari data penelitian dihitung dalam jumlah prosen berapa jumlah responden yang masuk dalam katagori Kurang Baik, Cukup Baik, Baik dan Sangat Baik. Hasil data penelitian untuk pelaksanaan KTSP guru sekolah pada proses pembelajaran penjasorkes di SMA Sederajat Kota Salatiga telah dianalisis dengan tabel analisis deskriptif prosentase. Tabel 4.Hasil Analisis Deskriptif Prosentase pelaksanaan KTSP guru sekolah pada proses pembelajaran penjasorkes di sekolah Sekolah Menengah Atas Kota Salatiga No. Nilai Interval Kriteria F 1 63 - 72 Kurang Baik 1 2 2 72 - 81 Cukup Baik 5 11 3 81 - 91 Baik 20 45 4 91 - 100 Sangat Baik 18 41 Jumlah 44 100 Sumber: Data primer yang diolah 37 Gambar 4. Pelaksanaan KTSP Gambar 4. Hasil Analisis Deskriptif Prosentase pelaksanaan KTSP guru sekolah pada proses pembelajaran penjasorkes di sekolah SMA Dari tabel 4 di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan KTSP guru sekolah pada proses pembelajaran penjasorkes di sekolah SMA sederajat Kota Salatiga yang termasuk dalam katagori Baik ada 1 guru sekolah jika dihitung dalam prosen 2. 2. Pelaksanaan KTSP guru sekolah pada proses pembelajaran penjasorkes di sekolah SMA sederajat Kota Salatiga yang termasuk dalam Cukup Baik ada 5 guru sekolah jika dihitung dalam prosen 11. 3. Pelaksanaan KTSP guru sekolah pada proses pembelajaran penjasorkes di sekolah SMA sederajat Kota Salatiga yang termasuk dalam Baik ada 20 guru sekolah jika dihitung dalam prosen 45. 38 4. Pelaksanaan KTSP guru sekolah pada proses pembelajaran penjasorkes di sekolah SMA sederajat Kota Salatiga yang termasuk dalam Sangat Baik ada 18 guru sekolah jika dihitung dalam prosen 41.

4.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45