Orang TuaKeluarga yang Memanfaatkan Lembaga Konsultasi

24 untuk belajar dan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan terkait dengan tumbuh kembang dan perlindungan anak. Berbekal pengetahuan dan keterampilan tersebut mereka diharapkan mampu merawat dan mengasuh anak secara ramah. Pada gilirannya anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi insan sehat, cerdas, dan sejahtera. Di Kota Denpasar terdapat 12 Lembaga Konsultasi Anak yang dapat diakses sebagai tempat berkonsultasi. Dilihat dari nama-nama lembaga tersebut, ada sembilan 9 lembaga yang secara khusus menangani masalah anak-anak dan remaja. Tiga lembaga lainnya tidak secara khusus menangani masalah anak, yaitu PKBI, LBH Apik, LBH Bali, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga. Secara kuantitas jumlah lembaga ini cukup memadai untuk Kota Denpasar dan letaknya sangat strategis serta mudah dijangkau. Jumlah dan nam-nama lembaga konsultasi anak yang ada di Kota Denpasar dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah.

C. Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak LKSA

Indikator keenam kabupatenkota menuju KabupatenKota Layak Anak adalah di kabupatenkota tersebut telah tersedia Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak. Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak LKSA merupakan lembaga-lembaga yang dibentuk oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat untuk menyelenggarakan pengasuhan anak. LKSA merupakan lembaga terakhir sebagai tempat pelayanan pengasuhan alternatif bagi anak- anak yang tidak dapat diasuh di dalam keluarga inti, keluarga besar, kerabat atau keluarga pengganti. Terkait dengan eksistensi lembaga ini, di Kota Denpasar tercatat ada 30 lembaga kesejahteraan sosial anak LKSA. Namun sayang 30 lembaga kesejahteraan sosial anak tersebut baik nama maupun keberadaannya tidak dapat dirinci.

3. Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan

Kesehatan merupakan salah satu tolok ukur melihat kemajuan dan kesejahteraan suatu masyarakat. Kesehatan seperti yang didefinisikan oleh World Health Organization WHO mencakup kesejahteraan fisik, mental, maupun sosial dan tidak semata-mata terbatas pada ketiadaan suatu penyakit atau kelesuan. Tidak berbeda dengan definisi kesehatan WHO, di Indonesia di dalam Undang-undang N0 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa kesehatan adalah “keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi”. Apabila mengacu 25 kedua definisi kesehatan di atas sepertinya untuk menemukan orang sehat akan sangat sulit dan menjadi absurd. Kesehatan dasar dan kesejahteraan dalam konteks tulisan ini dimaksudkan adalah berbagai indikator kesehatan utama seperti status kesehatan, status gizi, kesehatan lingkungan, serta berbagai aspek pelayanan kesehatan yang pada akhirnya dapat membawa ke keadaan yang baik, yaitu kondisi manusia dimana orang-orangnya dalam keadaan makmur, sehat, dan damai. Guna mengetahui kesehatan dasar dan kesejahteraan anak di Kota Denpasar ada beberapa indikator yang dipakai sebagai tolok sebagai berikut.

A. Jumlah Kelahiran

Di Kota Denpasar terjadi peningkatan kelahiran bayi yang cukup signifikan dalam dua tahun terakhir seperti tampak pada tabel 4.7 di bawah. Tahun 2011 kelahiran bayi di Kota Denpasar sebanyak 15.234 orang yang terdiri dari 7.719 bayi laki-laki dan 7.515 perempuan. Pada tahun 2012 sebanyak 16.754 orang yang terdiri dari 8.423 laki-laki dan 8.331 perempuan. Terjadi peningkatan kelahiran bayi sebanyak 1520 orang 9.98 pada tahun 2012. Peningkatan jumlah kelahiran bayi sangat berkaitan dengan peningkatan jumlah pasangan usia subur terutama yang baru menikah. B. Jumlah Bayi yang Diberi ASI Ekslusif Pemberian ASI eksklusif bagi bayi menjadi hal yang sangat penting karena hal ini dapat memberikan kekebalan tubuh dalam pertumbuhannya. Selain itu pemberian ASI untuk bayi juga akan lebih efesien dan murah dalam pengasuhan dan perawatan dibandingkan kalau menggunakan susu formula. Setalah pemberian ASI selama enam bulan, barulah bayi diberikan makanan tambahan yang sudah tentu makanan sehat yang sesuai dengan usianya. Terkait dengan itu, yang perlu diperhatikan adalah volume, jenis, gizi, dan hiegienisitas makanan bayi. Menurut para pakar kesehatan, makanan bayi yang paling baik dan paling tepat adalah air susu ibu ASI. ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi yang mempunyai komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat. Banyak kelebihan yang terkandung dalam ASI yang mendorong bayi dapat tumbuh kembang dengan lebih sempurna dibandingkan makanan lainnya. Oleh karena itu, ibu-ibu sangat disarankan memberikan ASI secara eksklusif. ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu kepada bayi yang baru dilahirkan sampai usia enam bulan tanpa memberi makanan dan minuman tambahan apa pun termasuk air putih. Lebih jauh