Refleksi PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

sekolah sehingga harus dapat memberikan contoh yang baik serta menanamkan nilai dan akhlak yang baik kepada siswa. Selain hal yang berhubungan dengan proses pembelajaran, praktikan juga menemui pengalaman baru tentang hal yang juga harus dihadapi guru, yaitu persoalan administrasi dan persoalan sosial di lingkungan sekolah. Seorang guru tidak hanya harus mengajar, akan tetapi juga harus memiliki kewajiban untuk melengkapi administrasi. Setiap kegiatan yang dilakukan praktikan di sekolah memberikan pengalaman yang berharga bagi praktikan. Salah satu hal yang begitu penting adalah bahwa keberhasilan atau pencapaian besar suatu sekolah dapat diperoleh dengan kontribusi semua komponen sekolah tersebut dengan guru sebagai komponen penting penggeraknya. Praktikan menyadari bahwa kondisi di kelas selalu berkembang dan tidak sama dari waktu ke waktu sehingga pengalaman dalam mengajar sangat diperlukan. Dalam pelaksanaan PPL ini, mahasiswa didukung dengan mudahnya melakukan komunikasi dan konsultasi dengan guru pembimbing yang tentunya lebih berpengalaman dalam bidang pendidikan. Sebagai seorang calon pendidik yang masih belajar dan dengan pengalaman mengajar yang terbatas, praktikan masih belum mampu mengajar secara efektif dan sempurna. Praktikan juga belum berpengalaman dalam hal pengelolaan kelas dengan jumlah siswa yang cukup banyak sehingga materi terkadang tidak disampaikan dengan matang. Untuk itu, praktikan dituntut untuk selalu memperbarui ilmu serta menambah pengalaman agar semakin siap menjadi pendidik yang baik. 66

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara umum, program Praktik Pengalaman Lapangan PPL dapat terlaksana dengan baik. Berdasarkan Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang telah dilaksanakan di SMA N 1 Kasihan dari 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Program Pengalaman lapangan PPL sebagai salah satu program wajib bagi mahasiswa UNY program studi pendidikan merupakan kegiatan yang sangat tepat dan memiliki fungsi serta tujuan yang jelas sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan menjadi tenaga pendidik yang profesional. Hal ini berkaitan dengan pengembangan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa sebagai calon pendidik 2. PPL memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dan belajar tentang seluk beluk sekolah dan segala permasalahannya terkait dengan proses pembelajaran yang sesungguhnya. 3. PPL merupakan wahana bagi mahasiswa calon pendidik dalam mengembangkan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik yang profesional. 4. PPL memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata di sekolah. 5. Program PPL dapat menjalin kerjasama yang baik antara Universitas Negeri Yogyakarta dengan sekolah.

B. Saran

Secara keseluruhan,pelaksanaan PPL berjalan dengan baik, akan tetapi terdapat beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan untuk perbaikan pelaksanaan PPL selanjutnya. 1. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta a. Mengkaji ulang waktu pelaksanaan PPL yang bersamaan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata KKN agar mahasiswa lebih fokus dalam melaksanakan masing-masing kegiatan tersebut. b. Pelaksanaan pembekalan hendaknya dikonsentrasikan pada kegiatan mengajar dan bukan hanya teori. c. Penyampaian informasi mengenai Dosen Pembimbing Lapangan DPL untuk Prodi Pendidikan Kimia khususnya, sebaiknya dilakukan sebelum pelaksanakan PPL sehingga koordinasi maupun konsultasi mahasiswa dengan DPL dapat dilakukan lebih awal.. d. Perlu adanya sosialisasi pada mahasiswa tentang penulisan laporan secara lebih detail. 2. Bagi SMA Negeri 1 Kasihan Perubahan jadwal pelajaran di awal tahun ajaran baru dan pemberitahuannya sebaiknya tidak dilakukan secara mendadak sehingga tidak mengganggu pelaksanaan proses pembelajaran. 3. Bagi Mahasiswa PPL a. Mahasiswa hendaknya lebih mempersiapkan diri baik dari segi fisik, mental, materi, maupun keterampilan mengajar yang nantinya sangat diperlukan dalam mengajar. b. Mahasiswa mampu membangun komunikasi kepada siswa ketika di dalam kelas dan di luar kelas, agar pembelajaran yang interaktif dan komunikatif dapat terjadi. c. Mahasiswa dapat menjalin hubungan yang baik dengan peserta didik, pihak sekolah, guru pembimbing serta teman-teman sejawat. d. Mahasiswa lebih aktif dalam menggali informasi-informasi terbaru baik tentang hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan sekolah, koordinasi dengan UNY, maupun informasi terbaru dalam bidang pendidikan.