a. Menentukan hipotesa H
: tidak ada autokorelasi H
1
: ada autokorelasi positifnegatif b.
Menentukan nilai α dan nilai d tabel Signifikan 5 pada n = 15 dan k = 4
c. Menentukan criteria pengujian a. Untuk autokorelasi positif
H diterima jika d
d
L
dan H
1
ditolak jika d d
L
serta tidak ada kesimpulan jika
d
L
� d
u
. d. Untuk autokorelasi negatif
H diterima jika 4-d
d
u
dan H
1
ditolak jika 4-d d
L
serta tidak ada kesimpulan jika
d
L
� d
u
.
2.4 Uji FUji serentak
Untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-sama.Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diuji dengan tingkat kepercayaan 95 atau
α = 0,05. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji serentak: a Uji Hipotesa
H : b
1
,b
2
,b
3
,b
4
H = 0; pupuk, luas lahan, curah hujan dan hari hujan tidak
berpengaruh signifikan terhadap produksi padi
1
: b
1
,b
2
,b
3
,b
4
b Menentukan taraf nyata α dan F
≠ 0; , luas lahan, curah hujan dan hari hujan ada berpengaruh signifikanterhadap produksi padi
Taraf nyata α = 5 ; dk pembilang = k = banyak variabel ; dk penyebut =
tabel
n-k-1. Jadi, F
tabel
= F
c Kriteria Pengujian
α;k’n-k-1
Dalam hal ini, F
hitung
dibandingkan dengan F
tabel
dengan tingkat kepercayaan
95 atau α = 5 dengan ketentuan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H diterima dan H
1
Jika F ditolak
hitung
F
tabel
, maka H ditolak dan H
1
d Menentukan Nilai Uji Statistik diterima
Rumus: F =
JKreg k
JKres � −�−1
2.11 Keterangan :
k = jumlah variabel n = jumlah sampel
JK reg = jumlah kuadrat regresi JK res = jumlah kuadrat residu
2.5 Uji t Uji sepihak
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik t uji t.Pengambilan keputusan menggunakan angka pembanding t
tabel
dan dk = n-2. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji serentak: a Pengujian Hipotesis
H
H :Tidak ada hubungan yang signifikan antara pupuk, luas lahan, curah
hujan dan hari hujan terhadap produksi padi.
1
b Menentukan taraf nyata α dan t
: Ada hubungan yang signifikan antara pupuk, luas lahan, curah hujan dan hari hujan terhadap produksi padi.
Taraf nyata α = 5 ; dk = n-k-1, jadi t
tabel tabel
= t
c Kriteria Pengujian
α2;n-k-1
Dalam hal ini, t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
Jika t dengan tingkat
kepercayaan 95 atau α = 5 dengan ketentuan sebagai berikut :
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
1
Jika t ditolak
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
1
d Menentukan Nilai Uji Statistik diterima
Rumus: �
�
=
�
�
�
��
…2.15
Universitas Sumatera Utara
Keterangan :
�
�
= koefisien regresi untuk variabel independen ke k
S
b
k
= simpangan baku koefisien regresi untuk variabel independen ke k
�
�
= nilai t hitung untuk variabel independen ke k
Simpangan baku koefisien regresi �
�
�
dapat dihitung dengan rumus : �
�
�
= �
�
�
∑ �
� 2
−�1−�
� 2
�
…2.16 Keterangan
: �
�
�
= simpangan baku koefisien regresi untuk variabel independen ke k
�
�
= standar eror estimasi
�
� 2
= korelasi kuadrat antara
�
�
dengan variabel bebas lainnya. Dalam melaksanakan penelitian ini penulis menggunakan data sekunder
kemudian data tersebut dianalisis dengan multiple regresi kemudian diselesaikan dengan metode kuadrat terkecil, adapun langkah-langkahnya yaitu :
1. Menetapkan variabel penelitian 2. Pengumpulan data sekunder
Y = Jumlah produksi padi X
1
X = Pupuk
2
X = Luas lahan
3
X = Curah hujan
4
3. Menghitung koefisien korelasi untuk masing-masing
= Hari hujan
Y dengan X
1
,X
2
,X
3
dan X4, dengan rumus 2.10 : � =
∑ �
�
�
� �
�=1
�∑ �
� 2
� �=1
∑ �
� 2
� �=1
Universitas Sumatera Utara
4. Penyusunan dalam tabel matrik Korelasi
Tabel 2.2 Penyusunan Matrik Korelasi
Variabel X
X
1
X
2
X
3
Y
4
X �
�
1
�
1
1
�
�
1
�
2
�
�
1
�
3
�
�
1
�
4
�
�
1
�
X �
�
2
�
1
2
�
�
2
�
2
�
�
2
�
3
�
�
2
�
4
�
�
2
�
X �
�
3
�
1
3
�
�
3
�
2
�
�
3
�
3
�
�
3
�
4
�
�
3
�
X �
�
4
�
1
4
�
�
4
�
2
�
�
4
�
3
�
�
4
�
4
�
�
4
�
Y �
��
1
�
��
2
�
��
3
�
��
4
�
��
dimana : �
�
1
�
1
= 1 , �
��
= 1, r
yx
= 1, r
xy
= 1 Dari nilai - nilai matriks koefisien korelasi di atasmaka bisa dihitung korelasi
ganda dengan rumus sebagai berikut: menghitung hubungan variabel Y dengan X
1,
X
2,
X
3,
X
4
R
��
1
�
2
�
3
�
4
= �1 − {1 − �
2
��
1
1 − �
2
��
2
1 − �
2
��
3
1 − �
2
��
4
} dapat dihitung dengan
menggunakan rumus 2.11 :
5. Menentukan harga-harga koefisien dari persamaan normal regresi multiple dengan menggunakan rumus 2.4.
Ŷ = � +
�
1
�
1
+ �
2
�
2
+ … + �
�
�
�
Dan diselesaikan dengan metode kuadrat terkecil 6.
Uji Regresi Linier Berganda 1.
Pengaruh uji statistik taraf nyata α = 5 2. Uji Asumsi Dalam Model Regresi
a. Uji Normalitas b. Heteroskedastisitas
c. Uji Multikolinearitas d. Uji Autokorelasi
7. Melakukan Uji F dan Uji t
8. Kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL
3.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data jumlah produksi padi, pupuk, luas panen,curah hujan dan hari hujan di Dinas Pertanian Deli Serdang tahun 1997 sampai dengan tahun 2012.
Tabel 3.1 Data produksi beras, pupuk, luas panen,curah hujan dan hari hujan di Deli
Serdang Tahun 1997 - 2012.
No Jumlah Produksi
Padi Kg Pupuk
Ton Luas Panen
Ha Curah Hujan
mm Hari Hujan
hari 01
333.513 8.410,10
72.726 113,70
13,67 02
348.824 9.450,85
74.033 128,50
14,00 03
358.888 10.447,20
74.319 134,00
14,40 04
386.085 11.521,30
74.438 142,00
14,70 05
483.646 13.017,32
75.243 151,00
15,20 06
406.774 13.964,20
75.544 155,00
15,50 07
481.623 14.118,60
84.875 176,00
16,01 08
494.086 14.922,12
85.210 199,00
16,21 09
542.645 15.241,19
89.754 200,00
16,22 10
548.545 16.497,60
149.723 202,00
16,30 11
651.645 16.726,12
149.284 218,00
17,00 12
653.601 17.242,80
149.430 223,00
17,00 13
657.004 18.576,01
151.054 228,00
17,00 14
679.641 19.060,80
152.784 230,00
18,00 15
690.968 19.534,50
149.430 233,00
24,00 Sumber : Dinas Pertanian Sumatera Utara
3.2 Analisis Dan Pengolahan Data