Tahap-tahap Penelitian Metode Penelitian
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
1. Memilih informan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan
oleh peneliti. 2.
Mengumpulkan informan tersebut di suatu tempat untuk melakukan diskusi dengan cara mengundang mereka melalui
online chat .
3.
Memberikan data gambar logo aplikasi transportasi online di Surabaya Uber, Grab, dan Go Jek kepada peserta FGD untuk
didiskusikan.
4.
Melakukan diskusi kelompok di tempat yang telah ditentukan oleh peneliti.
5.
Peneliti melakukan dokumentasi kegiatan FGD Focus Group Discussion
dengan foto dan sound record.
b. Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang paling tua yang digunakan sepanjang sejarah perkembangan ilmu
pengetahuan. Observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis.
22
Pada penelitian ini, peneliti melakukan observasi terhadap aplikasi sarana
transportasi masa kini. c.
Wawancara Penggunaan wawancara mendalam dept interview dalam
penelitian ini adalah untuk mendapatkan data primer dari subyek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan kegiatan
22
Ibid., Haris herdiansyah, hlm. 131.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
wawancara terhadap mahasiswa yang terlibat langsung dalam menggunakan aplikasi sarana transportasi masa kini.
Wawancara pada penelitian ini dilakukan dengan dengan cara wawancara mendalam yang semi terstruktur. Dalam hal ini mula-mula
peneliti menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu persatu diperdalam dan mengorek keterangan lebih
lanjut.
23
Dengan tujuan untuk memahami suatu fenomena. Wawancara mendalam dilakukan untuk mencari tahu atau
melakukan investigasi yang lebih mendalam tentang topik atau isu tertentu dari konten media. Wawancara mendalam dilakukan untuk
penelitian pada isu-isu tertentu seperti perasaan yang tersembunyi atau sikap atau kepercayaan yang ada pada diri informan baik disadari
ataupun tidak.
24
Dalam wawancara mendalam ini, peneliti akan lebih banyak memperoleh jawaban informan secara idividual tentang respon, opini,
atau perasaannya berkaitan dengan konten media atau hal-hal lain yang berkaitan dengan media massa.
Pendapat informan secara individual tentu berbeda dengan pendapat komunal atau pendapat bersama. Dinamika pendapat
komunal inilah yang terkadang tidak banyak dipakai, tetapi menjadi signifikan dan menarik serta memberikan variasi data terhadap studi
23
Suharsimi Arikunto. Prosedur penelitian : Suatu pendekatan Praktik edisi revisi VI, Jakarta : Rineka Cipta, 2006, hlm. 227.
24
Ibid., hlm 163.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
khalayak media terutama dalam metode analisis penerimaan atau reception analysis
konten media massa.
25
d. Dokumentasi
Dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang
dibuat oleh subyek sendiri atau oleh orang lain tentang subyek. Studi dokumentasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan peneliti
kualitatif untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang subyek melalui suatu media tertulis atau dokumen lainnya.
26
Dengan analisis dokumen ini diharapkan data yang diperlukan menjadi benar-benar valid. Dokumen yang dapat dijadikan sumber
antara lain foto, laporan penelitian, buku-buku yang sesuai dengan penelitian, dan data tertulis lainnya.