Kajian Teori Analisis resepsi mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel tentang fenomena aplikasi transportasi online di Surabaya.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Menurut Hall dalam bukunya Morrison 23 khalayak melakukan dekoding terhadap pesan media melalui tiga kemungkinan posisi yaitu : 1. Posisi Hegemoni Dominan Posisi ini adalah dimana media menyampaikan pesannya dengan menggunakan kode budaya dominan dalam masyarakat. Dengan kata lain, baik media dan khalayak sama-sama menggunakan budaya dominan yang berlaku. Media harus memastikan bahwa pesan yang diproduksinya harus sesuai degan budaya dominan yang ada dalam masyarakat. Jika, misalnya, khalayak menginterpretasikan pesan iklan di media melalui cara-cara yang dikehendaki media maka media, pesan dan khalayak sama-sama menggunakan ideologi dominan. 2. Posisi Negosiasi Posisi dimana khalayak secara umum menerima ideologi dominan namun menolak penerapannya dalam kasus-kasus tertentu. Dalam hal ini, khalayak bersedia menerima ideologi dominan yang bersifat umum, namun mereka akan melakukan beberapa pengecualian dalam penerapannya yang disesuaikan dengan aturan budaya setempat. Mayoritas audiens mungkin memahami secara cukup memadai apa yang secara dominan telah didefinisikan dan secara profesional telah ditunjuk sebagai petanda. Namun, definisi dominan itu bersifat hegemonik persisnya karena definisi tersebut merepresentesikan definisi pelbagai situasi dan peristiwa yang berada dalam posisi 23 Morrison, M.A. dkk, Teori Komunikasi Massa : Media, Budaya, dan Masyarakat, Bogor : PT Ghalia Indonesia, 2010, hlm. 171. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id „dominan’, global. Dekoding dalam versi yang dinegosiasikan mengandung campuran unsur-unsur yang bersifat adaptif dan oposisional. 24 3. Posisi Oposisi Cara terakhir yang dilakukan khalayak dalam melakukan dekoding terhadap pesan media adalah melalui “oposisi” yang terjadi ketika khalayak audiensi yang kritis mengganti atau mengubah pesan atau kode yang disampaikan media dengan pesan atau kode alternatif. Audiensi menolak pesan yang dimaksudkan atau disukai media dan menggantikannya dengan cara berpikir mereka sendiri terhadap topik yang disampaikan media. Hall menerima fakta bahwa membingkai pesan dengan maksud tersembunyi yaitu untuk membujuk, namun demikian khalayak juga memiliki kemampuan untuk menghindari diri dari kemungkinan tertelan oleh ideologi dominan, namun demikian sering kali pesan bujukan yang diterima khalayak bersifat sangat halus. Para ahli teori studi kultural tidak berpandangan khalayak mudah dibodohi media namun sering kali khalayak tidak mengetahui bahwa mereka telah terpengaruh dan menjadi bagian dari ideologi dominan. 24 Stuart Hall, Dorothy Hobson, Andrew Lowe dan Paul Willis ed., Budaya Media Bahasa “Teks Utama Perencanaan Cultural Studies 1972- 1979”, Yogyakarta : Jalasutra, 2011, hlm. 228. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 55 BAB III PAPARAN DATA PENELITIAN

A. Deskripsi Subyek Penelitian

1. Profil Informan

Subyek yang dijadikan penelitian adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data Focus Group Discussion FGD. FGD yang dilakukan peneliti terdiri dari 10 peserta yang merupakan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya yang terdiri dari beberapa kategori yang sudah peneliti tentukan. Yaitu mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya yang menjadi driver salah satu transportasi online di Surabaya, yang mempunyai aplikasi transportasi online di handphone dan yang tahu mengenai aplikasi transportasi online. Informan FGD dan wawancara diantaranya adalah : 1 Nama : Abdurrahman Ar Rasyid Ocid Usia : 19 tahun Jenis Kelamin : Laki-Laki Semester : 1 JurusanProdi : Tafsir Fakultas : Ushuluddin dan Filsafat digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Ocid yang berasal dari Depok memiliki aplikasi transportasi online di handphonenya Uber, Grab, Go Jek. Ocid menggunakan aplikasi transportasi online tersebut saat lagi membutuhkan transportasi di tempat baru yang belum pernah dia kunjungi. Alasan peneliti menjadikan informan sebagai peserta dalam FGD karena informan pernah menjadi driver salah satu aplikasi transportasi online di Surabaya. Selain itu, informan sering menggunakan aplikasi transportasi online di Surabaya. 2 Nama :Achmad Fathoni Al-ChudriFathoni Usia : 20 tahun Jenis Kelamin : Laki-Laki Semester : 3 JurusanProdi :Siyasah Jinayah Hukum Tatanegara dan Hukum Pidana Islam Fakultas : Syari’ah dan Hukum Alasan peneliti menjadikan informan sebagai peserta dalam FGD karena informan pernah menjadi driver salah satu transportasi online di Surabaya. 3 Nama : Vina Annisa Usia : 18 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Semester : 1 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id JurusanProdi : Tafsir Fakultas : Ushuluddin dan Filsafat Mahasiswa yang berasal dari Batam ini mengetahui adanya transportasi online sejak ia mondok di salah satu pesantren yang ada di Jombang. Setelah ia mengetahuinya, vinna langsung tertarik untuk mendownload salah satu aplikasi transportasi online karena ia beranggapan bahwa sewaktu-waktu ia pasti akan membutuhkan aplikasi tersebut. Alasan peneliti menjadikan informan sebagai peserta dalam FGD karena informan mempunyai salah satu aplikasi transportasi online di Surabaya. 4 Nama : Nurul Vitriyana Piti Usia : 19 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Semester : 3 JurusanProdi : Manajemen Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Mahasiswi asal Bangkalan ini tidak begitu tertarik dengan adanya aplikasi transportasi online yang saat ini sangat digandrungi oleh kaum mahasiswa. Tetapi, mahasiswi yang biasa disapa piti ini juga tidak menolak akan keberadaan aplikasi tersebut. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Alasan peneliti menjadikan informan sebagai peserta dalam FGD karena informan memahami adanya aplikasi transportasi online yang ada di Surabaya. 5 Nama : Afifah Abdur Rahman Afifah Usia : 19 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Semester : 3 JurusanProdi :Siyasah Jinayah Hukum Tatanegara dan Hukum Pidana Islam Fakultas : Syari’ah dan Hukum Mahasiswi kelahiran Arab ini menggunakan aplikasi transportasi online Go Jek selama satu bulan penuh karena ia harus kursus di tempat yang jauh dari asramanya. Sehingga ia lebih memilih mengakses aplikasi tersebut untuk mempermudahnya tanpa harus ribet nunggu ojek di pinggir jalan yang juga belum tentu ada. Alasan peneliti menjadikan informan sebagai peserta dalam FGD karena informan sering menggunakan aplikasi transportasi online di Surabaya. 6 Nama :Farah Nadhifah Khoirun nisaFarah Usia : 20 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Semester : 5 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id JurusanProdi : Tafsir Fakultas : Ushuluddin dan Filsafat Mahasiswi kelahiran Papua ini sangat mengandalkan aplikasi transportasi online. Ia pernah menggunakan semua aplikasi trasnportasi online Go Jek, Uber, Grab untuk mempermudah ia menggunakan transportasi. Alasan peneliti menjadikan informan sebagai peserta dalam FGD karena informan sering menggunakan aplikasi transportasi online di Surabaya. 7 Nama : Choirun Nisa Nisa Usia : 21 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Semester : 5 JurusanProdi : Bahasa dan Sastra Arab Fakultas : Adab dan Humaniora Mahasiswi yang biasa disapa Nisa ini sudah sangat percaya dengan aplikasi transportasi online yang ada di Surabaya. Aplikasi yang sering ia gunakan yaitu Uber dan Go Jek. Bahkan ia sering merekomendasikan teman-temannya untuk menggunakan aplikasi transportasi online jika akan berpergian dimana-mana. Alasan peneliti menjadikan informan sebagai peserta dalam FGD karena informan sering menggunakan aplikasi transportasi online di Surabaya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 8 Nama : Durrotul Hasanah Durroh Usia : 19 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Semester : 3 JurusanProdi : Bahasa dan Sastra Arab Fakultas : Adab dan Humaniora Alasan peneliti menjadikan informan sebagai peserta dalam FGD karena informan paham mengenai aplikasi transportasi online di Surabaya. 9 Nama : Halimatus Sa’diyah Iim Usia : 21 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Semester : 5 JurusanProdi : Pendidikan Matematika Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan Alasan peneliti menjadikan informan sebagai peserta dalam FGD karena informan pernah menggunakan aplikasi transportasi online di Surabaya. Aplikasi yang pernah digunakan yaitu Grab dan Uber. 10 Nama : Muhyatun yayak Usia : 19 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Semester : 5