Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari setting alamiah natural setting, pada laboratorium dengan metode eksperimen, di rumah dengan berbagai responden, pada seminar, diskusi, di jalan dan lain-lain. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer, dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain untuk lewat dokumen. Bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakuakan dengan observasi pengamatan interview wawancara, kuesioner angket, dokumentasi dan gabungan keempatnnya Sugiyono, 2014: 62-63. Data penelitian ini akan dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi pengamatan, interview wawancara, dokumentasi dan gabungan trianggulasi. 1. Observasi Nasution dalam Sugiyono 2014: 64 menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Sanafiah Faisal dalam sugiyono 2014: 64 mengklasifikasikan observasi menjadi observasi berpartisipasi participant observation, observasi yang secara terang-terangan dan tersamar overt observation dan covert observation, dan observasi tak berstruktur unstructured observation. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan observasi non partisipatif, dimana peneliti tidak terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber dan penelitian. Observasi non partisipan dipilih karena peneliti hanya mengumpulkan data dari pihak-pihak yang berkaitan dengan objek penelitian. 2. Wawancara Mendalam Esterberg dalam Sugiyono 2014: 73 mendifenisiakan wawancara sebagai berikut “a meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting, in communication and joint construction of meaning about a particular topic”. Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontrusikan makan dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan sebagaai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Teknik