Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknnya pada pengetahuan atau
keyakinan pribadi Sugiyono, 2014: 72. Dalam penelitian ini akan menggunakan wawancara
tersetruktur sebagai teknik pengumpulan informasi. Wawancara tersetruktur digunakan untuk mengumpulkan data yang sudah
dipastikan data atau informasi yang akan diperoleh. Peneliti telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-prtanyaan yang
alternatif jawabannya telah dipersiapkan. Proses wawancara yang dilakukan adalah kepada pihak-pihak yang bersangkutan dengan
penelitian “Nilai-nilai Kepahlawanan dalam Tari Gandrung di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur”.
Penelitian ini dilakukan dengan wawancara secara mendalam terhadap 4 narasumber yaitu, dirumah Bapak Slamet Diharjo, S.Sn
yang beralamatkan Desa Kemiren RT 04 RW 6, Kecamatan Glagah Banyuwangi Jawa Timur. Ibu Wiwik Sumarti yang beralamatkan
Gambiran Krajan1 RT 03 RW 04, Gambiran Banyuwangi Jawa Timur. Bapak Sugiyanto yang beralamatkan Tempurejo RT 01 RW 01,
Gambiran Banyuwangi Jawa Timur, dan Bapak Kasiyadi yang beralamatkan di Tempurejo RT 01 RW 01, Gambiran Banyuwangi
Jawa Timur. Pengambilan dokumentasi Tari Gandrung dilakukan pada tanggal 2 Maret 2016 di Sanggar Ibu Wiwik. Wawancara ini
berlangsung di lokasi yang berbeda dan waktu yang berbeda
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seseorang. Dokumentasi berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan life histories, ceritera, biografi,
peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya
misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain- lain. Studio dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode
observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif Sugiyono, 2014: 82.
Pedoman studi dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk melengkapi data-data yang diperoleh dari penelitian di lapangan.
Dalam penelitian ini peneliti akan melihat secara langsung sejarah tari Gandrung. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan
perekam audio dan visual, kamera, dan catatan pribadi untuk mengumpulkan data. Pedoman studi dokumentasi ini digunakan untuk
mengingat kembali bagian-bagian yang diuraikan oleh peneliti. Selain itu, dokumentasi yang menunjang juga digunakan dalam penelitian
“Nilai-nilai Kepahlawanan dalam Tari Gandrung di Kabupaten Banyuwang Jawa Timur”.
4. Uji Keabsahan Data
Uji Keabsahan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Wiliam Wierma dalam Sugiyono 2014: 125
mengatakan bahwa Triangulation is qualitativecross-validation. It assessesthe sufficiency of the data according to the convergence of
multiple data sources or multiple data sollection procedures. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi
teknik. Peneliti mencari data lebih dari satu sumber sebagai pembanding antara informan yang satu dengan yang lain, yaitu dengan
pengamatan-pengamatan dan wawancara dengan narasumber. Hal itu juga dijadikan peneliti sebagai pembanding antara hasil observasi dan
wawancara.