Objek Penelitian Sumber Data

Sanafiah Faisal dalam sugiyono 2014: 64 mengklasifikasikan observasi menjadi observasi berpartisipasi participant observation, observasi yang secara terang-terangan dan tersamar overt observation dan covert observation, dan observasi tak berstruktur unstructured observation. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan observasi non partisipatif, dimana peneliti tidak terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber dan penelitian. Observasi non partisipan dipilih karena peneliti hanya mengumpulkan data dari pihak-pihak yang berkaitan dengan objek penelitian. 2. Wawancara Mendalam Esterberg dalam Sugiyono 2014: 73 mendifenisiakan wawancara sebagai berikut “a meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting, in communication and joint construction of meaning about a particular topic”. Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontrusikan makan dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan sebagaai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknnya pada pengetahuan atau keyakinan pribadi Sugiyono, 2014: 72. Dalam penelitian ini akan menggunakan wawancara tersetruktur sebagai teknik pengumpulan informasi. Wawancara tersetruktur digunakan untuk mengumpulkan data yang sudah dipastikan data atau informasi yang akan diperoleh. Peneliti telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-prtanyaan yang alternatif jawabannya telah dipersiapkan. Proses wawancara yang dilakukan adalah kepada pihak-pihak yang bersangkutan dengan penelitian “Nilai-nilai Kepahlawanan dalam Tari Gandrung di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur”. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara secara mendalam terhadap 4 narasumber yaitu, dirumah Bapak Slamet Diharjo, S.Sn yang beralamatkan Desa Kemiren RT 04 RW 6, Kecamatan Glagah Banyuwangi Jawa Timur. Ibu Wiwik Sumarti yang beralamatkan Gambiran Krajan1 RT 03 RW 04, Gambiran Banyuwangi Jawa Timur. Bapak Sugiyanto yang beralamatkan Tempurejo RT 01 RW 01, Gambiran Banyuwangi Jawa Timur, dan Bapak Kasiyadi yang beralamatkan di Tempurejo RT 01 RW 01, Gambiran Banyuwangi Jawa Timur. Pengambilan dokumentasi Tari Gandrung dilakukan pada tanggal 2 Maret 2016 di Sanggar Ibu Wiwik. Wawancara ini berlangsung di lokasi yang berbeda dan waktu yang berbeda