Kethuk F Bentuk Penyajian Tari Gandrung
a. Rela Berkorban
Pada tahun 1890 kabupaten Banyuwangi masih terjajah Belanda. Sedikit masyarakat yang masih
menduduki Banyuwangi untuk mempertahankan tanah kelahirannya. Perut kelapara, tetap bekerja keras, patuh, dan
taat karena ketakutan terhadap Belanda. Masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa selain untuk menaati semua perintah
Belanda. Melihat kekerasan Belanda terhadap rakyat
Banyuwangi, Marsan tidak kuasa melihat saudaranya diperbudak oleh Belanda. Dengan rasa kasihan melihat
saudaraya diperbudak dan kelaparan, Marsan mempunyai solusi bagaimana caran agar saudaranya tidak kelaparan.
Dengan mnengumpulkan 5 orang Marsan membentuk group untuk ngamen pada Belanda. Diiringi musik, Marsan
menari dan menyanyi di depan rumah para Belanda. Dengan membawa karung Marsan mendapatkan imbalan
yang cukup banyak untuk melangsungkan kehidupan rakyat Banyuwangi.
Marasan tidak mementingkan diri sendiri, semua hasil kerja kerasnya bersama 5 orang lainnya merika
berikan kepada masyarakat Banyuwangi yang membutuhkan
b. Kerja Keras
Selama kurang lebih 20 tahun Marsan bersama dengan teman-temannya berjuang bersama untuk memerdekakan
Banyuwangi melalui kesenian. Semua itu dilakukan tanpa mengenal lelah. Semangat perjuangan untuk melihat kondisi
masyarakat Banyuwangi yang lebih baik inilah yang menjadi alasan mengapa mereka berjuang sekuat tenaga bahkan rela
mengorbankan jiwa dan raga. Pada siang hari mereka mengamen dari rumah ke rumah
untuk mengumpulkan bahan pangan. Sedangkan, malam hari mereka menggelar pertunjukan tari Gandrung. Hampir semua
waktu yang mereka miliki digunakan untuk memikirkan nasib masyarakat Banyuwangi.
c. Patriotisme
Tanpa memperduliakn rasa malu Marsan bersma teman- temanya menyamar menjadi wanita dalam pertunjukan tari
Gandrung yang mereka selenggarakan. Hal ini dilakukan Marsan untuk mengumpulkan semua informasi dan strategi
yang sedang dibicarakan oleh pihak Belanda untuk menguasai Banyuwangi. Tidakan Marsan bersama teman-temannya tentu
mengandung resiko yang besar bahkan dapat membahayakan